Chapter 49 | Mimpi

3.6K 665 82
                                    

Hai, jangan lupa tap tap⭐
Happy Reading!

***

"Gem, kayaknya gue suka sama lo deh.."

1 detik.

2 detik.

3 detik.

Gema mematung. Bahkan telapak tangannya masih menempel di pipinya. Tiba-tiba seluruh organ penting di dalam tubuhnya seperti tidak berfungsi. Apa tadi? Apa katanya? Suka? Gadis menyukainya? Apakah ia sedang berhalusinasi?

"A-apa Dis?" Cicitnya.

Gadis tersenyum manis. "Gue suka sama lo, Gema." Ulangnya dengan yakin.

Gema melongo. Wah sepertinya benar. Ia benar-benar sedang berada di dalam mimpi. Jika tidak, bagaimana perempuan semanis Gadis menyatakan perasaan spesial padanya?

Gadis menepuk pipi sebelah kiri Gema dengan pelan. Namun cukup membuat lelaki itu berjengit kaget.

"Ini nyata, Gema." Tekannya sembari menatap dalam manik lelaki itu.

Gema terpaku selama beberapa detik. Setelah ia sadar, dirinya langsung berlari memutari tubuh Gadis sembari berteriak tidak jelas.

"WAAHHHHHHHHATSHDJJRKRKKKSNSNSN"

"GEM GEM UDAH DONG! MASA CONFESS-AN GUE NGGAK DIWARO??!!"

Gema berhenti.

Ia melangkah mendekati Gadis. Kedua tangannya langsung menyentuh kedua bahu perempuan itu.

"Nggak bisa."

Gadis mencelos. Gema menolaknya kah?

"G-Gem–"

"NGGAK BISA GINI DIS, NGGAK BISA!"

"Lupa–"

"MASA LO DULU SIH YANG NGOMONG? HARUSNYA GUEEEEE.. ULANGIN ULANGIN POKOKNYA HARUS GUE DULUAN YANG NGOMONG SUKA!!!" Pekik Gema.

Kini giliran Gadis yang melongo.

"Gadis, gue suka sama lo. Gue suka lo sebagai perempuan, Dis. Gue bahagia banget pas ada lo di sekitar gue. Pokoknya gue pengen sama lo terus Dis. Gue cemburu liat lo sama cowok lain. Gue juga suka insecure karena banyak cowok lain yang deketin lo dan lebih dari gue. Nggak tau kapan rasa suka ini muncul, pokoknya tau-tau gue nyaman sama lo." Aku Gema.

Gadis menatapnya penuh haru. Baru kali ini ia merasa diinginkan oleh orang lain. Dan betapa beruntungnya ia, orang itu adalah Gema. Lelaki paling tulus yang pernah Gadis temui. Dengan cepat Gadis memeluk erat lelaki itu. Tak peduli jika tubuh dan pakaian Gema penuh dengan oli.

Gema membeku untuk sesaat. Setelahnya, ia balas memeluk Gadis. Gadisnya. Benar kan?

Tanpa keduanya sadari, beberapa langkah di belakang mereka, Dimas dan Sunu melihat semua hal yang terjadi dari awal sampai akhir.

"Ngopo divideo?" Tanya Dimas.

"Arep tak lebokno Tiktok hihihi" Balas Sunu dengan cekikikan yang menyebalkan. (Mau tak masukin Tiktok)

Dimas mendengus sebal.

***

"Cakra dimana?" Tanya Elang ketika tak mendapati sosok Cakra diantara mereka semua.

"Belajar di Gazebo." Jawab Nalen.

"Sama cewek yang kemaren juga?"

"Iya."

"Tuh anak lagi berbunga-bunga pasti." Celetuk Juna. "Ya Ga?" Juna menatap Lingga yang sedang melamun.

"Eh? Gimana Bang?"

Arcadia✔Where stories live. Discover now