Chapter 10 | Jus Stoberi

4.5K 748 131
                                    

Double up~
Janlup tap tap⭐
Happy Reading!

***

"Bu, jus stoberi satu."

"Bu, jus stoberi satu."

Cakra dan Cantika saling menatap kaget. Lantas Cantika berdecak sembari membuang muka. Cakra tersenyum geli melihatnya. Ibu kantin di hadapan mereka hanya menatap bingung keduanya.

"Ikut-ikutan aja sih!"

"Aku emang suka beli jus stoberi sih."

"Bu, saya duluan pokoknya!" Ucap Cantika.

"Diblender bareng kok Mbak." Balas Ibu kantin.

Wajah Cantika memerah. Ia malu. Sedangkan Cakra di sebelahnya menahan tawa.

"Ketawa aja!" Kata Cantika sebal.

"Udah ku tahan padahal." Cakra tertawa pada akhirnya.

Tak lama pesanan keduanya sudah jadi. "Enam ribu ya."

"Ini Bu." Cakra menyerahkan uang dua puluh ribuan.

Saat sedang menunggu kembalian, perhatiannya terarah pada Cantika yang bergerak dengan gelisah.

"Kenapa?"

"E-enggak papa."

"Uangnya ketinggalan?" Gotcha!

"I-iya. Mau balik ke kelas. Bu maaf-"

"Bu, sekalian aja bayarin punya dia." Sela Cakra.

"Berarti kembaliannya delapan ribu ya."

"Makasih Bu." Cakra langsung berbalik dan melangkah pergi namun lengannya ditarik Cantika.

"Makasih ya. Nanti aku ganti."

Cakra tersenyum manis. "Nggak usah. Duluan ya."

Cantika terpaku.

***

"Lo bener kan Gema mantannya Sherly?"

Setelah kejadian di kantin FT, keduanya berpindah ke salah satu gazebo di FT. Tentu saja hanya mereka berdua, Sunu sudah pulang terlebih dahulu.

"Iya." Jawab Gema singkat.

"Gue Gadis. Temen rombelnya Sherly."

"Ada apa?"

Gadis tak langsung menjawab.

"Sherly kecelakaan sama pacarnya." Ucap Gadis lirih.

Deg.

Gema melebarkan matanya. Lantas ia menatap tak percaya pada Gadis. Tetapi akhirnya ia sadar untuk tidak bereaksi terlalu berlebihan.

"Gue dimintai tolong sama dia buat ngasih tau ke lo. Sherly juga minta lo buat kesana, dia pengen ketemu lo." Lanjut Gadis.

"Gue bisa anter lo-"

"Nggak." Potong Gema.

"Gue nggak akan kesana." Lanjut Gema.

Gadis menatap Gema tidak percaya.

"Lo setega itu? Bukannya sebelum kalian pacaran kalian temen? Kalian sama-sama anak rantau juga disini..."

"Dia udah ngebuang gue. Dia mutusin gue karena alasan yang nggak jelas terus tau tau ada pacar baru. Jaraknya nggak lama lagi." Gema terkekeh miris.

"Hm? Nggak lama? Bukannya kalian putus pas awal semester satu?" Gadis bertanya heran.

Gema mengerutkan keningnya. "Gue sama dia putus pas mau UAS semester dua kemaren."

"Tapi dia udah jadian sama Revan pas awal semester dua..."

Brengsek!, Maki Gema dalam hati.

"Oke, makin nggak mau gue ketemu dia lagi. Bye!" Gema berdiri dan meninggalkan gazebo.

Gadis yang menyadari situasinya langsung memaki mulutnya dalam hati.

"GEM! GEMA!" Panggil Gadis dengan keras.

"Jangan temuin gue lagi!" Gema berbalik dan menatap Gadis tajam.

Gadis lo bego banget sih!, Makinya dalam hati.

***

"Jolana Sekarputri siapa Mas?"

Janari menatap Juna aneh. Nih anak kenapa lagi?

"Namanya ada dimana mana loh ini. Kamu kasih dia CD seharga 13 juta its a fucking CD!"

"Jun sumpah gue lagi capek banget, mending lo minggir sekarang juga." Janari berusaha menaiki anak tangga dengan Juna yang menghadangnya.

"Kamu juga bawa dia ke boncengan motormu! Its my dream Mas! Not hers, my dream Mas!" Teriak Juna dengan ekspresi dramatisnya.

Seketika ide jahil muncul di kepala Janari. Ia mendorong bahu Juna ke dinding. Kedua lengannya memenjarakan Juna. Janari tersenyum bagai iblis. Sedangkan Juna melotot kaget.

"K-kamu apa-apaan Mas?" MASIH AJE!

"Kamu mau juga ya aku beliin CD?"

"Mau do-"

"MAS ARI? BANG JUNA???"

"ASTAGFIRULLAH!!!!!"

Keduanya lantas memutuskan sandiwara mereka setelah mendengar teriakan Cakra dan Lingga.

"Koe podo lanange loh Massssss" Seru Cakra. (Kalian sama-sama laki-laki loh Mas.)

"HEH JANGAN SALAH PAHAM! GUE LAGI MENGINTEROGASI ARI!" Juna bersungut-sungut.

"Lingga nggak nyangka loh Bang.."

"KALIAN NGGAK TAU YA? ARI TUH LAGI DEKET SAMA CEWEK KOST SEBELAH NAMANYAPAPPP-" Janari membungkam mulut Juna dengan telapak tangannya.

"Gue tuh lagi ngajarin Juna buat skinship sama Anin pas kencan besok."

"FITNAH ANJIR!"

"Noh Jun, lo mending tanya ke mereka gimana caranya biar pdkt lo lancar sama Anin. Gue mau tidur, bye!"

"Bang Juna suka sama Anin?" Tanya Lingga.

"ENGGAK LAH!" Lantas Juna segera menaiki anak tangga menuju kamarnya sembari memisuhi Janari. Cakra dan Lingga saling berpandangan lantas mengangkat bahu tak acuh. Keduanya berjalan menuju kamar masing-masing.

Tanpa mereka sadari, Naya menyaksikan semuanya. Kok mereka nyeremin sih...

-TBC-

Gadis Kamarisa Ayu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gadis Kamarisa Ayu

***

Akhirnya lengkap sudah!
So far, couple fav kalian yang mana nih?
Makasih udah baca 🥰
Janlup vote + komen❤
Sampai bertemu di chapter selanjutnya!

Arcadia✔Where stories live. Discover now