"Bora, sepupumu ini adalah putri dari J-One Group, benarkan?" Yunho menelusupkan kedua tangannya ke kantong celana, pandangannya menajam dan ia sepertinya tidak bisa menahan untuk pertanyaan selanjutnya.

Bora, menoleh kepada Yeena dan tersenyum lebar seraya mengangguk, "Benar, namanya Kim Yeena, dia adalah putri dari pemilik J-One, kenapa Sayangku?"

Yunho mengangguk pelan, kebohongan berlanjut rupanya. "Ah, kudengar Kau memiliki saudara yang bekerja di J-One?"

"Ya, Oppaku. Sebagai ahli waris utama tentu dia bekerja di perusahaan, ada apa?" Yeena menjawab tanpa ragu, ia melirik Bora dan wanita itu mengisyaratkan bahwa ia menjawab saja.

"Begitu, aku baru saja membatalkan pertemuan dengan J-One group, mereka mengubah tempat dan aku tidak suka dengan klien yang tidak konsisten. Bisa kau sampaikan pada Oppamu jangan bermain-main dengan Jung Yunho!" Yunho berbalik, ia menuju ke kursi kebanggaannya. Menatap Bora, wanita cantik itu nampak tak bergeming, ia tersenyum simpul. Secantik apapun wanita itu, kini nampak tidak bernilai lebih lagi. Yoon Bora bukan wanita yang akan memenuhi keinginan ibunya.

"Apa? Kau membatalkan bisnis dengan Hyunbin Oppa?" Bora terkejut, dan mendekat ke meja kerja Yunho ia berdiri tepat di samping Yunho menatap bingung pria itu, namun sesungguhnya ia merasa bersyukur bahwasanya bisnis itu gagal, jika Yunho berkata mengenal sepupu Hyunbin atau dirinya sendiri, maka ia rasa pria ini akan marah sekali.

"Aku tidak suka dipermainkan, kau tahu'kan?" Yunho membuka laptopnya dan mencoba mengabaikan Bora.

Mendesah, Bora berbalik ke belakang kursi Yunho dan mulai memijit bahu Yunho, "Oppa pasti lelah, iya kan?"

"Bora, aku sedang sibuk, bisa kau mampir lain kali, hmm?"

Bora mengerucutkan bibirnya, ia juga melepas pijitan pada bahu Yunho. Pria ini mulai dingin lagi, dan ia merasa ada sesuatu yang salah dengan Yunho. "Baiklah, telepon aku hmm?"

"Ya."

"Kenapa singkat sekali? Kau bahkan tidak menciumku!"

"Ini kantor Bora, dan di sini ada Yeena!"

Berdecak, Bora nampak marah. Memang berkencan dengan pria dingin melelahkan, andai Yunho bukan pria kaya nan mapan ia pasti sudah membuang pria itu jika hanya melihat dari wajahnya yang tampan saja. Tapi, ia bersusah payah mendapatkan Yunho, dan berharap menjadi pendampingnya.

———

"Kau serius!" Jiyeon nyaris saja menyemburkan kopi yang baru ia sesap karena terkejut, beruntung ia berhasil menelannya sebelum bertanya dengan sangat tidak percaya.

"Kau jorok Eunni!" Jennifer bergidik, dan ia mengambil tisu seraya memberikan kepada Jiyeon.

"Si Yoon Bora adalah sepupu dari Lee Yeena?" Jiyeon menatap lekat Jennifer seolah informasi yang dikatakan Jennifer tidak bisa dipercayanya.

"Iya aku pun terkejut sekali, tapi dengan begini aku semakin ingin mempermalukan Yeena dan sepupunya, bagaimana menurutmu?"

Tentu saja tak perlu mencari jawaban lain, Jiyeon sangat setuju. Ia tersenyum lebar, akhirnya ia bisa membalas dendam kepada wanita kampungan itu. "Lakukan dengan maksimal Je, tunjukan ketertarikanmu dengan Jung Yunho!"

Jennifer menelengkan kepalanya, ia harus lebih dahulu menunjukan ketertarikannya? Itu bukan dirinya, tetapi mengingat ia melakukan peran wanita penggoda, nampaknya ini masuk akal. Untuk Jiyeon serta untuk dirinya membalas perlakuan Yeena dahulu.

"Aku bertukar nomor ponsel dengannya, menurutmu apakah aku harus menghubunginya lebih dahulu, apa yang harus kukirim kepadanya?"

"Ketik saja, Halo tampan, sekarang kau sedang sangat sibuk sekali ya? Maaf jika pesanku mengganggu!"

Jennifer terkejut mendengar ucapan tiba-tiba dari wanita yang baru saja datang. Ia berdecak ketika melihat sahabatnya dan duduk di sebelah Jiyeon.

"Itu nampak sekali bahwa aku tertarik padanya apa lagi memanggilnya tampan?"

"Percayalah, itu akan berhasil. Sekelas wanita sepertimu tidak akan mungkin ditolak oleh pria manapun, atau kau ingin aku mencobanya?"

"Nana, ini bukan misimu, Jeje akan bertempur biarkan dia—"

"Aku punya berita bagus, Je!" Nana menyela Jiyeon dan tersenyum lebar.

Entah berita apa yang dikatakan Nana berita bagus, tapi Jennifer siap mendengarnya. "Katakan apa itu!"

"Dengan kata-kata ku ucapkan tadi, aku mendapat balasan dari Jang Kiyong dengan responsif dan atensi yang besar, kau tahu kan Jang Kiyong adalah kekasih Yeena saat ini!"

.
.
.

Eyd ga beraturan, typo dimana" no edit.

Rules 30 komentar.

.
.
.

The SecondWhere stories live. Discover now