Teras 2

2.6K 288 20
                                    


Lost
_____________

Kalau kamu udah mulai overthinking, mending kamu sibuk buat ngelakuin apa pun yang bermanfaat. Daripada kamu melakukan distraksi-distraksi  yang buang-buang energi kamu.



Pagi sekali sebelum matahari menampakkan cahayanya, aku sudah berada di kantor. Semalam aku sempat menerima email dari salah satu unit yang membuatku sedikit jengah. Ada laporan refund¹ yang mereka ajukan.

Sebenarnya tidak terlalu masalah untuk refundnya sendiri. Hanya saja pengajuannya yang cukup rumit dan laporan yang mereka berikan tanpa ada attachment berita acara. Dan itu yang membosankan, aku harus kembali mengingatkan mereka. Apa sesulit itu untuk membuat berita acara?

Kesal, sudah tentu. Tetapi inilah sebagian resiko dari pekerjaanku. Walaupun terkadang aku bisa bekerja melebihi batas minimum kerja. Yang seharusnya delapan jam, dan aku harus selalu ready 24 hours, everyday. Tidak peduli week end atau week days. Lebih jelasnya, kerja tanpa mengenal waktu.

Aku mengscrol email yang mereka kirim. Membacanya dengan teliti mengenai permasalahan terjadinya refund. Namun sayangnya aku tak menemukan satu alasan yang konkret untuk kasus ini. Dengan cepat aku menekan beberapa angka untuk bisa terhubung dengan unit tersebut.

"Good morning, Alpha hotel how may I assist you?"

"Morning, may I talk to night audit?"

"Ya, saya sendiri."

"Saya mau tanya perihal refund yang kemarin. Di sini ada dua laporan refund,-" aku membalikkan kertas laporan yang sudah diprint sebelumnya.

"Pertama, ada refund untuk guest bernama Mr. Antonio. Dan yang kedua refund untuk halfday meeting package² itu kronologisnya gimana?" Lanjutnya bertanya.

"Sebelumnya saya mau minta maaf bu." Terdengar dia menarik napas dalam-dalam.

"Benar itu dua-duanya refund. Yang pertama kronologi Mr. Antonio, itu karena beliau kelebihan booking. Beliau salah melihat tanggal dan kemarin beliau sudah check-out. Dan yang kedua mengenai halfday meeting package, itu dikarenakan pihak company bilang meetingnya dipadatkan menjadi dua hari, jadi hari ketiganya mereka akan check-out. Sementara mereka sudah full payment." Jelasnya.

"Lho, semuanya kan ada MoUnya? Ya gak bisa dong company langsung cancel di hari H!"

Orang yang sedang berbicara dengan ku tak menjawab apa pun.

"Terus atas nama Antonio itu booking via apa?" Aku kembali bertanya

"Melalui OTA³ bu," desah orang di sebrang sana.

"Wich means tetap gak bisa refund dong, kalau memang dia overbooking, itu pure kesalahan dia kan? Terus status kamarnya harusnya jadi no show iya kan?"

"Iya bu, tapi tetap tamunya minta refund."

Aku mendesis pelan.

"Gini aja mas, kamu jelasin aja kalau pun dia mau complaint silakan ke ota-nya langsung. Kita gak bisa sembarang refund, semuanya kan ada ketentuannya. Terus untuk yang company coba diskusikan dulu sama sales marketing yang handlenya, karena gak bisa cancel di hari H kayak gini. Kalaupun bisa refund itu gak bisa langsung diterima, ada proses beberapa hari dulu." Tegasku tak ingin ditolak.

Teras Kota (Overheard Beauty)Where stories live. Discover now