39. Tembakan

455 30 28
                                    

*****
Ellena hanya mampu tersenyum dan mengangguk.

"Dua pria di belakang kamu, siapa El? Bodyguard?" Tanya Satya melihat Rafa dan Evan secara bergantian.

"Bodyguard matamu. Aku ini tunangan nya Ellena kau harus ingat itu" ucap Evan menyaut.

"Lebih tepatnya mantan tunangan" Tekan Rafa disetiap katanya.

"Kau diam!" sinis Evan.

"So, aku harus percaya sama siapa?" Tanya Satya kebingungan.

"Mereka teman-teman aku kak. Ini Rafa dan ini Evan" ucap Ellena menunjuk keduanya.

"Kayanya teman kamu itu nyimpen rasa El, jadi dia mengaku-ngaku jadi tunangan kamu" bisik Satya cengengesan.

Rafa menarik tangan Ellena kesampingnya
"Jangan membisikan yang tidak tidak pada Ellena" Ucap Rafa tidak terima.

"Aku hanya membisikan yang iya iya" Ucap Satya menyeruput coklat yang masih setengah panas.

Satya mendapatkan notifikasi dari handphone nya kemudian mengeceknya.

"Next time aku akan mengajakmu keluar El. Sekarang aku ada kepentingan, Aku permisi. Thanks coklat panasnya" ucap Satya berdiri dan keluar dari ruangan ini dengan sedikit tergesa-gesa.

"Terimakasih kembali kak. Hati-hati" ucap Ellena.

"Ck, kamu ga pernah seperhatian itu sama aku" decak Rafa.

Ellena hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dan keluar dari ruangan ini diikuti oleh dua ekor nya.

"Aku akan pulang. Kalian pulang lah" ucap Ellena menghubungi sopir dirumahnya untuk menjemputnya.

"Kamu pulang bersamaku saja El" ucap keduanya secara bersamaan.

"Ellena akan pulang bersamaku" ucap Evan menarik tangan Ellena.

"Kau! Aku yang akan mengantarnya" ucap Rafa menarik sebelah tangan Ellena.

Dan terjadilah aksi tarik menarik, bisa bisa Ellena terbelah menjadi dua.

"Cukup. Tanganku sakit" ucap Ellena menghempas kedua tangannya agar pegangan mereka terlepas.

"Maaf" cicit keduanya.

"Begini, Rafa berikan kunci mobilmu" ucap Ellena mengadahkan tangannya.

Meskipun bingung Rafa tetap menaruh kunci mobilnya diatas telapak tangan Ellena.

"Masuk kedalam mobil Evan" dan bodohnya Rafa nurut.

"Dan kamu juga masuk kedalam mobilmu Evan" ucap Ellena pada Evan yang berdiri mematung.

"Lalu kamu?"

"Jangan pikirkan aku. Cepat masuk"

"Kalian ikuti aku" ucap Ellena masuk kedalam mobil Rafa.

"Dia mengemudi disaat keadaannya yang sedang sakit" ucap Rafa melihat mobilnya yang ditumpangi Ellena berada didepannya.

"Dan kau bodoh. Kau menuruti perintah Ellena untuk masuk kedalam mobilku" ucap Evan dengan tatapan sinis.

"Kau pun sama samsudin" ucap Rafa menonyor kepala Evan yang sedang mengemudi.

"Eh bego. Kau mau mobil ini menabrak mobilmu yang sedang dikemudikan Ellena" ucap Evan balik menonyor kepala Rafa.

"Tentu saja tidak. Siapa yang mau wanita yang dicintainya terluka" ucap Rafa.

"Jadi kau mencintai Ellena?" Kaget Evan menghentikan mobilnya secara mendadak.

E L L E N AWhere stories live. Discover now