#45. Rencana Gagal.. 🔞

Start from the beginning
                                    

Li heeng masuk ke ruang baca khusus milik Kaisar Lu dan langsung membuka setiap laci, juga rak buku yang ada di sana. Namun sialnya, saat Li heeng tengah berada di sana, Xue luan pun juga datang dan masuk ke ruang baca itu. Li heeng terkejut dan langsung mencari tempat untuk bersembunyi. Ia menjadi gemetar dan takut jika dirinya tertangkap basah.

"Duh.. bagaimana ini?" batinnya cemas.

Xue luan keliling mencari beberapa buku untuk di baca, dan saat ia berdiri ke ujung rak buku, di situlah Li heeng bersembunyi namun di balik sebuah dinding yang menyerong. Li heeng semakin menunduk dan berdoa komat-kamit agar dirinya tidak terlihat.

Saat mengambil buku, tatapan Xue luan melirik ke samping. Ia seperti mendengar suara gesekan namun, suara itu tidak terdengar lagi dan ia pun kembali fokus untuk duduk dan mulai membaca bukunya.

"Sampai kapan aku bersembunyi di sini??" batin Li heeng mengintip Xue luan yang tengah diam membaca buku.

Saat hari menjelang senja, Li heeng berjalan kembali menuju kediaman penari dengan wajah suntuk sembari menguap lebar.

"Benar-benar gila!! aku sampai tertidur menunggunya keluar dari ruang baca itu, hhh.." ucap Li heeng merentangkan tangannya di udara.

Di tengah jalan, Cenyu menghadang tepat di hadapannya. Li heeng terkejut dan bingung, lalu Cenyu menggenggam tangan Li heeng dan mengajaknya pergi. Di kediaman penari, Cenyu terlihat sangat cemas membuat Li heeng bertanya-tanya, ada apa sebenarnya?

"Cenyu? ada apa?" tanya Li heeng.

"Aku mendapat perintah untuk mempersiapkanmu, karena malam ini Kaisar Lu ingin kau datang ke kediamannya lagi," ujar Cenyu.

"Oouh.. tak masalah, seperti kemaren malam? kau tenang saja. Kenapa cemas begitu? aku akan mencari akal agar dia tidak tertuju lagi padaku" ujar Li heeng lalu berjalan ke tempat duduknya.

"Tapi... Kaisar meminta agar hanya kau saja yang datang ke sana" ucapan Cenyu membuat Li heeng terdiam kaku dengan posisi badang menekuk hendak duduk. Li heeng langsung berdiri tegap dengan tatapan tegang.

"A-apa maksudmu? aku? sendirian? ck!" ujar Li heeng mendadak senam jantung.

"Bagaimana ini? aku takut terjadi sesuatu denganmu, takutnya Kaisar sudah menandaimu dan beberapa hari lagi aku akan kembali ke Xunmeng, tidak mungkin aku membiarkanmu dalam kesulitan selama di sini" ujar Cenyu.

"Cenyu? bisakah kau beritahu manusia itu kalau aku tidak mau datang ke sana sendirian?" bisik Li heeng.

"Bagaimana bisa?! dia seorang Kaisar!! belum ada yang berani menolak perintahnya!! kau bisa di hukum mati!" ujar Cenyu.

"Emm.. katakan saja, aku sedang tidak enak badan" usul Li heeng.

"Apa? t-tapi?" Cenyu kebingungan.

"Haizss... ayolah, pasti bisa. Cepat sampaikan padanya, jika aku tidak bisa, gantikan penari lain saja!!" ujar Li heeng lalu mendorong pelan tubuh Cenyu ke luar pintu kediaman itu.

Cenyu bergegas pergi menyampaikan hal tersebut. Jinhou masuk ke kamar Kaisar Lu dan memberitahukan jika Cenyu ingin bertemu. Xue luan mengangguk mengizinkan Cenyu masuk namun, saat Cenyu berhadapan dengannya, Kaisar Lu terlihat sangat dingin dan datar.

"Apa kau sudah persiapkan dia untuk datang kemari?" ucap Xue luan.

"Maafkan hamba, Kaisar. Tapi penariku itu akan kembali ke Xunmeng, mengingat kondisinya saat ini sedang menurun" jawab Cenyu.

"Kenapa tiba-tiba sakit? Cenyu? kau adalah ketua penari yang sangat aku andalkan sejak dulu. Baru kali ini kau menolak perintahku" ujar Xue luan.

"Maafkan hamba, Kaisar" ujar Cenyu bersujud di hadapannya.

Lotus PerakWhere stories live. Discover now