T I G A T U J U H

1.5K 121 12
                                    

🔥HAPPY READING🔥

•••

Malam telah berganti pagi, kini Lauren sedang berada di meja makan bersama Chandra.

“Gue berangkat duluan ya, Lo berangkat sendiri gak apa-apa kan?” tanya Chandra memastikan Lauren.

Lauren hanya mengangguk sembari mengunyah roti coklatnya dengan santai.

“Kalo gitu gue cabut dulu,” pamit Chandra mengusap lembut kepala Lauren.

Chandra keluar dari rumah menuju motornya yang telah terparkir di halaman rumah dan kemudian ia pun berangkat.

Sementara Lauren masih sibuk dengan sarapannya, setelah kepergian Chandra, Lauren mendengar suara deru mobil berhenti di rumahnya. Lauren yang merasa bingung pun langsung keluar untuk melihat siapa yang menghentikan mobilnya di halaman rumah miliknya.

Saat di lihat Lauren membulatkan matanya karena kedatangan Alendra. Ya, Alendra kenapa pria itu datang ke rumahnya pagi-pagi seperti ini?

“Ngapain lo ke sini?” tanya Lauren bingung.

“Aku mau berangkat bareng sama kamu.”

“Gue gak mau! Gue bisa berangkat sendiri.” tolak Lauren.

“Aku maksa kamu dan kamu gak boleh nolak my princess.”

Lauren berpikir sejenak. “Ya udah gue ambil dulu, lo tunggu di sini.”

Alendra mengangguk sambil tersenyum. Lauren pun masuk ke dalam rumah untuk mengambil tasnya.

•••

Dilain tempat. Saat ini Chandra sudah sampai di sekolah bersama teman-temannya tidak lupa pula dengan Rega yang tidak biasanya pria ini datang sangat pagi.

“Gue semalam ketemu si, Ale.” ucapnya itu berhasil membuat lima pria itu menghentikan langkah kakinya.

“Serius lo?” tanya Abi.

Chandra mengangguk. “Iya, gue ketemu dia di tukang sate, gue sama dia hampir berantem. Tapi untungnya Aure bisa nahan gue,” jelasnya membuat lima pria itu semakin bingung.

“Wait-wait,” Ali berpikir sejenak. “Jadi intinya Lo sama sepupu lo itu ketemu si bajingan di tukang sate?” tanya Ali.

Chandra hanya mengangguk.

“Kenapa lo gak bilang gue?” tanya Rega.

“Eh, asal lo tau ya sepupu gue kirim chat ke lo buat temenin dia makan malam, tapi gak lo gak bales chatnya sama sekali, jangankan di bales di read aja enggak.” sarkas Chandra.

•Flashback on•

Selama di perjalanan Lauren hanya diam sambil menatap kearah ponselnya. Chandra yang merasa sepupunya itu mendadak menjadi pendiam ia pun langsung membuka pembicaraan.

Kenapa lo gak minta temenin sama si bos?” tanya Chandra menoleh kearah Lauren.

Udah gue di chat tapi gak di bales, jangankan di bales di read aja enggak.

Chandra yang mendengar itu pun langsung menghentikan stir mobilnya.

Mungkin si bos lagi sibuk makanya dia ga bales chat lo. Udah makan sama gue aja kebetulan gue juga laper,” Chandra terkekeh mencoba untuk mencairkan suasana.

Lauren hanya membalas dengan anggukan kecil, kemudian Chandra pun kembali melajukan stior mobilnya.

•Flashback off•

REGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang