T U J U H B E L A S

2.8K 264 11
                                    

🕊️HAPPY READING🕊️

•••

Setelah memberikan belanjaannya pada Gerald, Lauren langsung melangkahkan kakinya menuju kamar. Ia menjadi seorang yang tidak banyak bicara setelah pertemuannya tadi dengan pria di masa lalunya.

Kini Lauren sedang melihat buku diary kenangannya yang ia sangat rapi, kenangan yang pernah terjadi selama di kota Metropolitan Barcelona.

Kota yang penuh dengan kenangan. Manis, pahit, senang dan sedih sudah ia lalui bersama.

Ia tersenyum saat melihat sepasang remaja pria dan wanita, keduanya tersenyum tanpa beban. Pria itu sedang merangkul seorang gadis dengan penuh kasih sayang. Gadis yang ada di foto ini adalah Lauren dan pria itu adalah Alendra Atmaja.

Lauren tersenyum kecut saat mengingat mantan kekasihnya yang kini sudah berubah drastis. Melihat sikapnya, Lauren merasa Alendra yang memiliki sikap yang hangat dan lembut, kini berubah menjadi sosok yang kasar dan menyeramkan.

Lauren tidak pernah berfikir dirinya akan bertemu dengan mantan kekasihnya itu di negara Indonesia.

Ia pikir mantan kekasihnya itu tidak akan mengikuti kemana pun ia pergi, tapi ternyata takdir telah mempertemukannya kembali di negara yang sama.

Lauren tersenyum kecil saat mengingat Alendra mengelus puncak kepalanya tadi, sama seperti perlakuannya beberapa tahun yang lalu. Berbeda dengan Alendra yang ia temui beberapa hari yang lalu, kasar, dan sangat berantakan.

Wajah Alendra dulu di penuhi dengan senyuman, namun kini berganti dengan luka lebam. Pria itu sangat ramah bahkan sampai semua siswi di SMP nya dulu sangat menggilai seorang Alendra Atmaja. Pria itu bahkan pernah menjabat sebagai ketua tim basket saat SMP.

Dulu karena saking dekatnya, Lauren dengan pria itu sampai-sampai mereka di jodoh-jodohkan oleh teman SMP nya sampai akhirnya mereka berpacaran, Lauren tersenyum kecil mengingat hal itu.

Masih ingatkah kalian dengan pria yang memanggilnya dengan sebutan My Princess? Pria itu adalah Alendra. Ya, pria itulah yang dulu sering memanggilnya My Princess.

Namun senyuman Lauren kini luntur ketika mengingat kata terakhir yang mantan kekasihnya ucapkan.

Alendra benar-benar percaya soal dirinya dan Rega yang berpacaran.

Saat ini Lauren benar-benar bingung. Rega dan Alendra sangat tidak bisa satukan. Belum lagi di tambah dengan soal Alendra yang mengetahui fakta bahwa dirinya dan Rega adalah sepasang kekasih.

Ah, bagaimana cara menjelaskan nanti?

Lauren mengerang keras. “Kenapa semuanya jadi kaya gini?”

•••

Saat ini Gerald sedang menyiapkan makan siang. Lauren di kejutkan dengan Gerald yang memasak makanan khas negara spanyol, makanan dari kesukaan Lauren.

Gerald mengajak Lauren untuk mencoba makanan yang di masaknya dengan rasa senang hati Lauren menerimanya.

“Gimana enak gak?” tanya Gerald menatap Lauren yang sedang mencicipi makanannya.

“Hum–Not bad, lumayanlah buat obatin rasa rindu gue sama masakan Mommy.” kata Lauren dengan mulut yang masih mengunyah makanan.

Gerald pun terkekeh saat melihat adiknya melahap makanannya dengan nafsu.

“Gimana persiapan lo buat acara pentas seni?” tanya Gerald sambil mengambil beberapa makanan ke piring.

Lauren menggeleng kepala sebagai jawabannya.

“Belum ada persiapan sama sekali?”

Lauren hanya mengangguk, kemudian meneguk air hingga tersisa setengah. “Oh my God! Kenapa lo gak latihan berdua sama Rega?” Gerald memberikan saran kepada Lauren.

Lauren berpikir sejenak, ada benarnya juga yang di katakan oleh Gerald.

“Iya, nanti malam latihan, ya udah gue ke kamar dulu, Kak.”

Lauren melangkahkan kakinya menuju kamar, dan ia pun duduk di meja belajar, lalu mengambil ponselnya yang tergeletak di meja belajar.

Kemudian ia mengirimkan pesan singkat kepada Rega.

Me :
[Rega?]
[Nanti malam latihan yuk!?]
[Buat acara pentas seni.]
Send.✓

Kutub Es❄️ :
[Hm?]
Read.✓✓

Me :
[Ihh! Lo itu ya, gak di chat, gak di ngomong langsung, singkat terus ngomongnya.]
Send.✓

Kutub Es❄️ :
[Terus?]
Read.✓

Me :
[Nabrak.]
Send.✓

Kutub Es❄️ :
[Nabrak hati gue?]
Read.✓✓

Me :
[Dih, apaan, sih!?]
Send.✓

Kutub Es❄️ :
[Dandan yang cantik, jam 7 malam gue jemput.]
Read.✓✓

Rega merasa terhibur dengan pesan singkat yang ia terima dari Lauren. Pria itu memilih untuk mengakhiri obrolannya, dan memilih untuk tidur siang.

Bersambung...

Next? Spam!

JANGAN LUPA VOTE, FOLLOW DAN KOMENTAR YA!

REGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang