D U A T I G A

2.3K 194 4
                                    

JANGAN LUPA VOTE, FOLLOW DAN SHARE CERITA INI.

•••

HAPPY READING

•••

Kelima gadis itu sedang berada di kantin.

“Boleh gak kita ikut gabung duduk di sini?” tanya Ali.

“Boleh-boleh, sini gabung sama kita.” tawar Nara pada anggota inti The Victor.

“Mumpung kita lagi pada kumpul di sini, gimana kalo kita liburan ke puncak sekalian tahun baruan di sana? Kebetulan di sana ada villa milik bokap gue,” kata Ali menawarkan kepada teman-temannya.

“Hah! Gue setuju banget, sekalian kita liburan lah.” sahut Abi.

“Kalo ada Abi sih gue ikut,” balas Vana sambil mensandarkan kepalanya ke bahu Abi.

“Dasar bucin!”

“Yeah, jomblo sirik aja lo!” ujar Vana dan Abi secara bersamaan.

“Asu lo berdua! Kalo lo bertiga sama Aure gimana?!” tunjuk Ali pada Lauren, Tasya, Shela, dan Nara.

“Kita ikut aja,” ujar Shela.

“Kalo lo pada gimana?” tunjuk Ali pada Rega, Geo dan Erik.

“Terserah!” jawab mereka kompak.

“Okelah! Jadi kapan kita perginya?!”

“Minggu aja! Belanja keperluannya sabtu” ucap Lauren. Mereka semua mengangguk setuju.

•••

Sedangkan di tempat lain, Di sebuah warung kecil di belakang SMA Kencana, seorang pria tengah menyesap rokoknya dengan tenang. Dia sangat senang akhir-akhir ini.

Kevin menaikkan alisnya. “Gue liat kayanya lo bahagia banget, ya!”

Pria itu tersenyum lalu menginjak putung rokoknya agar padam. “Jelas!”

Kevin menatap sahabatnya serius, dia menghadapkan tubuhnya ke arah Alendra. Dirinya sudah mengetahui bahwa pacar, ah ralat mantan dari mantan kekasihnya itu telah kembali. Tapi lebih tepatnya dipertemukan kembali.

Dirinyalah yang menjadi saksi ke-uwu-an keduanya selama di barcelona. Dia tahu betul perjalanan kisah kasih mereka dahulu.

“Kalau Rega tahu soal ini, gue yakin lo habis, Al!”

Alendra menoleh lalu terkekeh. "Gue gak peduli, sejak awal pun Lauren milik gue. Lo tahu itu dengan baik,” ujarnya santai.

Kevin tidak bisa menyalahkan hal itu, dan tidak bisa membenarkan juga. Dia tidak ingin merusak mood sahabatnya yang sedang berada diatas langit.

“Gue bakal rebut apa yang seharusnya milik gue.” tekadnya kuat.

Kevin menghela nafasnya sebentar. “Gue harap lo gak salah jalan, Al!”

“Maksud lo?”

"Lo tahu sendiri kan kalo status Lauren itu pacar Rega. Pertemuan awal lo sama Lauren adalah partner balap sekaligus pacar dari Rega, kalo lo lupa itu.”

Rahang Alendra mengeras, benar yang dikatakan oleh Kevin. Pertemuan mereka adalah bencana sekaligus keajaiban yang diberikan Tuhan padanya.

Dia terkejut sekaligus senang gadisnya telah kembali, tetapi dia sangat murka saat tahu bahwa Lauren telah menjadi milih musuh terbesarnya di Indonesia, Rega Aldenvino.

REGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang