35

1.3K 203 5
                                    

Tubuh Ryuji secara perlahan mulai tenggelam di dalam lautan, sementara Luffy yang berdiri di atas Ryuji mencoba untuk menariknya ke atas.

"Bertahanlah! Kau ingin kembali ke sarang naga, bukan? Berjuanglah untuk hidup!" ucap Luffy pada Ryuji.

"Ini gawat," ucap Zoro.

"Ya, dia tak bisa berenang, bukan?" ucap Sanji.

"Tenanglah, Luffy akan baik-baik saja," ucapku.

Kemudian kami terkejut ketika melihat Angkatan Laut menembakkan panah besar ke arah Ryuji. Luffy yang melihatnya dengan cepat menangkap panah tersebut.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Luffy marah.

"Kau tak tau betapa bernilainya makhluk yang kau injak itu, bukan?! Yang kuinginkan hanyalah tulang Sennenryu! Setelah aku mendapatkannya, maka hidupku akan abadi!" ucap Nelson─Komodor kapal perang Angkatan Laut.

Luffy yang merasa geram langsung melemparkan kembali panah besar tersebut ke arah Nelson namun meleset. Harusnya kena telak, pikirku sedikit merasa kesal.

"Ryuji bukanlah makananmu, dia adalah teman kami! Dia adalah teman kami yang sangat berharga!" ucap Luffy marah.

"Ocehan bodoh macam apa itu? Kalau begitu, tenggelamlah bersama temanmu itu ke dasar laut! Beraninya kau menghentikan seranganku? Tembak bocah itu!" ucap Nelson pada anak buahnya.

"Shi-shikashi, jika kita melakukan itu, kita juga bisa mengenai Sennenryu-nya!"

"Tak masalah, pecahkan tulangnya saja sudah cukup!" ucap Nelson.

"Ha-haik, bidik meriam api ke laut!"

"Baik!"

Dasar keras kepala, pikirku ketika melihat Angkatan Laut menuruti perintah Nelson. Sementara Ryuji membuka matanya dan menatap ke arah Luffy ketika tubuhnya semakin tenggelam.

"Kau mau tetap di sini? Ada apa, jangan takut begitu! Kau masih punya tujuan yang belum tercapai, kan? Apa kau tak ingin lagi pergi ke sarang naga? Jangan menyerah dan bilang ingin tetap di sini! Tentu saja, tak perlu mengkhawatirkan Apis! Saat ini pikirkanlah keadaanmu sendiri!" ucap Luffy.

Wilayah di sekitar kami tiba-tiba saja bergetar dengan sangat hebat. Sementara Angkatan Laut terus-terusan menembak ke arah Ryuji membuat Ryuji bangkit dan kembali mengaung dengan sangat keras.

"Sokka," ucap Luffy sambil terseyum lebar. "Kau juga punya teman yang berharga, bukan?"

Tak lama kemudian, sekumpulan Sennenryu datang dan mengitari pulau Gunkan. Mereka datang, pikirku sambil tersenyum ketika melihat sekumpulan Sennenryu tersebut.

"Ini..." ucap Zoro.

"Dari mana datangnya mereka?" tanya Sanji.

"Ryuji memanggilnya," ucapku.

Ryuji kembali meraung kemudian terjatuh di lautan dan menatap ke arah Luffy.

"Ya, aku tau, akan kukatakan pada Apis!" ucap Luffy.

Kemudian Ryuji perlahan memejamkan matanya dan tenggelam ke dasar laut. Luffy yang mendengar suara Nelson sedang tertawa langsung menoleh.

"Gomu Gomu no Rocket! Pinjam lehermu, ya!" seru Luffy sambil memegangi leher salah satu Sennenryu yang sedang terbang.

Setelah lompat dan memegangi salah satu Sennenryu, Luffy langsung memanjangkan kakinya ke atas.

"Dan, Ono!" seru Luffy langsung menghancurkan kapal di mana Nelson berada membuat kita semua terkejut.

One Piece x Reader [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang