One Piece x Reader [HIATUS]

48

Kami kemudian memutuskan untuk mencari di mana Luffy berada. Sesaat dalam proses pencarian, tiba-tiba saja aku melihat sosok yang tak asing bagiku. Seorang dengan tato lambang bajak laut Shirohige di punggungnya sedang berjalan menuju suatu tempat.

Aku langsung tersenyum kecil. Kau tidak berubah sama sekali, Ace, pikirku. 

"Ada apa?" tanya Zoro membuatku menoleh ke arahnya.

"Bukan apa-apa," ucapku sambil menggelengkan kepalaku.

"Oh, anak muda! Baru pertama kali ini aku melihat wajahmu! Apa ini pertama kalinya kau berkunjung ke Alabasta? Bagaimana? Lihatlah, ini adalah apel emas! Tunggu," ucap seorang penjual sambil mencegah Ace pergi. "Jangan katakan pada siapapun, ini adalah harta karun luar biasa yang kutemukan di reruntuhan kuno! Katanya, kalau seseorang makan apel emas ini, dia akan hidup selama 1000 tahun!"

"Maaf, aku tak tertarik memiliki umur 1000 tahun. Hari ini bisa hidup saja sudah cukup," ucap Ace kemudian berjalan pergi.

Penjual tersebut kemudian menyadari kehadiran Usopp dan Chopper yang menatap terkejut ke arah apel emas tersebut. Mereka menjatuhkan rahang mereka karena percaya dengan apa yang diucapkan oleh penjual tersebut.

"Apel berlapis emas?!" ucap Chopper terkejut.

"Bisa hidup 1000 tahun?! Maji?! Maji?! Kau menemukannya di reruntuhan kuno?" ucap Usopp terkejut. 

"Ya, tentu saja! Ini adalah artefak legendaris dari peradaban kuno!" ucap penjual tersebut.

"Satu gigitan saja bisa hidup 1000 tahun?!" tanya Chopper.

"Ya, itu benar, kalian boleh pegang kata-kataku!" ucap penjual tersebut.

"Sugee!" pekik Usopp dan Chopper.

"Kalian memang memiliki mata yang bagus, ya! Baiklah, kali ini akan kuberikan harga istimewa yaitu 1000 Berry!" ucap penjual tersebut.

"1000 Berry?! Harga istimewa! Istimewa, istimewa!" pekik Usopp dan Chopper.

Nami kemudian menghampiri dan memukul mereka berdua dari belakang. "Mattaku, apa sih yang kalian pikirkan?!" omel Nami.

"Kenapa mereka berdua bisa percaya begitu saja?" tanyaku sweatdrop.

"Jangan dianggap serius," ucap Zoro kemudian membuka tirai, di mana ada seorang sedang mengecat apel merah dengan warna cat emas.

"Hei, lepasin!" protes Usopp ketika Nami menyeret dirinya dan Chopper. "Aku tadi hampir bisa hidup 1000 tahun dengan 1000 Berry!"

"Jangan melakukan yang tidak-tidak, ayo kita segera cari Luffy! Kita sudah selesai berbelanja, setelah Luffy ketemu, kita akan segera pergi ke kota selanjutnya!" omel Nami.

"Oh iya, si Luffy itu perginya ke mana?" tanya Zoro.

Kemudian Zoro melihat ke sekeliling dan terdiam saat matanya menangkap seorang laki-laki, lebih tepatnya ia melihat Ace yang sedang menunjukkan poster Luffy pada salah seorang penjual.

"Dia..." gumam Zoro.

"Cepat jawab saja. Apa kau pernah melihat orang ini?" tanya Ace pada penjual tersebut.

"Ah, Monkey D. Luffy?" tanya penjual tersebut.

Suara penjual tersebut membuat Zoro, Nami, Usopp, dan Chopper spontan menoleh dan terkejut.

"Dia mungkin berada di kota ini bersama seorang gadis. Aku sedang mencari mereka," ucap Ace.

"Seorang gadis?" tanya Zoro heran, sementara aku hanya terdiam membisu.