31

1.6K 242 0
                                    

"Nami! Apa kita masih belum sampai di Grand Line?" tanya Luffy yang terduduk di atas kepala domba─hiasan bagian depan kapal Going Merry.

Nami yang sedang membaca peta langsung menoleh ke arah Luffy. "Kita baru dua hari meninggalkan Loguetown. Butuh beberapa hari lagi untuk sampai ke sana. Tunggulah sedikit lagi," jawab Nami.

"Haik!" tanggap Luffy.

"Cuacanya bagus sekali, ya. Badai yang terjadi hanya seperti mimpi saja," ucap Sanji.

"Hei, aku melihat sekelompok burung!" teriak Usopp yang berdiri di atas menara kapal sambil memegang teropong.

"Sekelompok burung?" tanggap Luffy.

"Ya, aku juga melihat sesuatu yang besar di air. Tak begitu jelas sih, tapi apa itu, ya?" tanya Usopp.

"Sakana, kah?" tanya Luffy.

"Kapal kecil? Mungkin juga ikan besar, tapi..." ucap Usopp.

"Aku sering dengar kalau kawanan burung akan mengitari ikan dipermukaan laut," ucap Sanji.

"Sakana?" tanggap Luffy.

"Luffy, kita buat jadi makanan," ucap Sanji.

"Di mengerti! Gomu Gomu no Kaminori!" seru Luffy sambil memanjangkan lengannya untuk menggapai benda yang dimaksud.

"Oh, memanjang, memanjang!" pekik Usopp.

"Benar-benar tubuh yang membantu," ucap Sanji.

"Ketangkap! Benar-benar besar!" ucap Luffy sambil menarik tangannya kembali.

"Nice, Luffy!" ucap Nami.

"Cho-chotto matte! Apa yang akan kau lakukan?" tanya Sanji ketika melihat tangan Luffy mengarah ke arahnya.

Sanji dengan cepat langsung menghindari tangan Luffy, sementara Zoro yang terkena justru terlempar dari kapal dan jatuh ke laut.

"Oh, maaf, Zoro," ucap Luffy.

"Aho!" pekik Sanji garang.

"Suatu hari nanti... Aku pasti akan... Memotong lehernya," ucap Zoro yang sedang ditarik oleh Luffy menggunakan tali.

Sementara aku yang sedang membaca buku langsung menoleh. Apa yang mereka lakukan? pikirku sambil menutup buku dan menghampiri Luffy.

"Hei, lihat. Dia bukan ikan," ucap Sanji ketika melihat tangkapan Luffy yang ternyata adalah anak perempuan.

"Seorang gadis kecil!" ucap Nami.

Apis? pikirku heran.

"Manusia ikan? Selaput kakinya mana?" tanya Luffy.

"Kau ini, ya. Bagian tubuh mana yang terlihat seperti ikan?" tanya Usopp pada Luffy.

"Kenapa gadis kecil ini bisa berada di kapal kecil itu?" tanya Nami.

"Dia hanya pingsan," ucapku ketika mengecek keadaan Apis. "Lebih baik kita membawanya masuk ke dalam dan menghangatkan tubuhnya. Dia pasti kedinginan akibat badai semalam."

Setelah itu, Sanji langsung membawa Apis masuk ke dalam dan Nami langsung memberinya selimut agar tubuhnya terasa hangat.

Malam harinya, Apis tersadar dari pingsannya dan ia langsung menegakkan tubuhnya untuk duduk membuat Usopp jatuh tak sadarkan diri karena disundul oleh Apis.

"Ittai!" teriak Apis sambi memegang kepalanya membuat kami semua menoleh ke arahnya.

"Kau sudah sadar?" tanya Nami membuat Apis menoleh ke arahnya. "Sepertinya kondisimu lebih baik dari dugaanku. Yang sakit ada di mana?"

One Piece x Reader [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang