49

1.5K 183 13
                                    

Maaf ya, baru bisa update sekarang. Selamat membaca! ☺️☺️

***

"Yo, aku adalah kapten onigiri Usopp! Oh, siapa kau?!" seru Usopp ketika bermain bersama Luffy dengan memasukkan onigiri di jari telunjuknya.

"Aku boneka nasi!" ucap Luffy sambil menunjukkan nasi yang barusan dibentuknya menjadi boneka salju.

Sanji yang melihatnya dengan cepat langsung memukul kepala mereka berdua dengan panci dan wajan. "Jangan main-main dengan makanan! Kalau kalian nganggur, cuci piring atau bantu-bantu sana!" seru Sanji kesal kemudian ia berjalan menuju kompor. "Mattaku, padahal aku harus mempersiapkan bekal sebelum kita melewati sungai!"

"Mau dibantu?" tanya Ace.

"Tidak, kau adalah tamu di kapal ini. Duduklah dan santai saja," ucap Sanji.

"Sokka," tanggap Ace.

Sanji kemudian menoleh ke arah Luffy dan Usopp yang sedang mencuci piring. "Jangan mencuci piring di ember cuci lantai!" pekik Sanji garang.

"Hah?" tanggap Luffy dan Usopp.

Aku yang sedari tadi melihatnya langsung menghela napas. Berisik sekali, pikirku kemudian berjalan keluar dari kabin dan menghampiri Nami.

"Sebentar lagi kita akan sampai," ucapku.

"Kau benar," ucap Nami.

"Nami-san, (y/n)-san, kalau boleh aku ingin kalian menghentikan kapal di sini sejenak," ucap Vivi yang tiba-tiba saja menghampiri kami berdua.

"Eh? Untuk apa?" tanya Nami heran.

"Aku punya tugas penting untuk Karu," ucap Vivi.

"Karu?" tanyaku heran.

Setelah itu kami mendarat di tepi pulau. Luffy, Nami, Usopp, Sanji, dan Chopper turun dari kapal untuk melihat apa yang dilakukan oleh Vivi pada Karu. Sementara aku, Zoro, dan Ace memperhatikan mereka dari kapal.

"Karu, dari sini kau harus pergi ke istana Alubarna sendirian dan berikan surat ini pada ayahku. Dalam surat ini tertulis semua rahasia Crocodile dan Baroque Works yang kutulis berdasarkan informasi yang aku dan Igaram dapatkan. Dan aku juga memberitahukan bahwa aku sudah kembali ke Alabasta bersama teman-temanku. Kau bisa melakukannya? Kau harus menyeberangi padang pasir sendirian," ucap Vivi dan Karu langsung meresponnya sambil mengangkat tangannya ke atas untuk hormat.

Vivi langsung memasukkan surat tersebut ke dalam pakaian Karu. "Dengar, di padang pasir kau harus pintar-pintar menghemat air minum ya," ucap Vivi.

"Karu, berjuanglah!" ucap Luffy.

"Baiklah, beritahu ayahku kalau negeri ini bisa diselamatkan!" ucap Vivi dan Karu langsung berangkat pergi. "Hematlah air minummu!"

"Dia pergi," ucapku ketika melihat kepergian Karu.

"Aku tau kalau Crocodile yang merupakan salah satu Shichibukai berada di negeri ini. Bajak laut mau merebut sebuah kerajaan? Benar-benar lelucon yang nggak lucu. Bajak laut menurunkan jangkar di salah satu tempat dan berhenti di sana? Jangan-jangan dia mau merebut takhta kerajaan," ucap Ace.

"Yosh, ayo berlayar!" teriak Luffy setelah naik ke atas kapal.

"Tidak, tunggu, aku masih belum naik!" protes Usopp ketika dirinya masih menaiki kapal menggunakan tali tangga.

"Mungkin ada motif lain di balik kudeta ini," ucap Ace sambil berjalan pergi.

"Motif lain?" tanya Zoro.

One Piece x Reader [HIATUS]Where stories live. Discover now