63

742 96 1
                                    

"Tempat itu sering disebut daratan dimana Dewa tinggal, Upper Yard," ucap Conis.

"Di sana ada Dewa?! Di tempat yang tak boleh dimasuki itu?" tanya Luffy terkejut.

"Haik," ucap Conis sambil mengangguk.

"Dewa... Maksudmu Kamisama yang itu? Jadi Dewa tinggal di Sorajima, ya?" tanya Chopper.

"Ya, soalnya Skypiea ini adalah negeri para Dewa. Pulau ini di bawah kekuasaan dewa maha kuasa, God Enel," ucap Conis.

"Dewa maha kuasa?" tanggap Sanji.

"God Enel mengetahui segala yang ada di dunia ini," ucap Conis.

"Semuanya?" tanggap Usopp.

Itu karena Mantra miliknya. Ah, atau harus kubilang sebagai Kenbunshoku no haki? pikirku terdiam.

"Dia juga selalu mengawasi kita sepanjang waktu," ucap Conis.

"Sepanjang waktu, katamu?!" pekik Usopp terkejut.

"Sekarang juga?" tanya Luffy.

"Tentu saja," ucap Conis.

"Eh?! Bahkan sekarang ini dia juga mengawasi kita?" tanya Chopper.

"Huh, Dewa, ya?" ucap Zoro entah kenapa nadanya terlihat seperti mengejek.

"Zoro, apa kau tak percaya dewa?" tanya Chopper.

"Entahlah. Keberadaan Dewa atau Tuhan itu bukan urusanku. Sejak awal, aku tak peduli. Tapi yah, aku juga tak menentang orang-orang yang meyakininya," ucap Zoro.

Hm, apa itu namanya? Atheisme? Ya, dia atheis, pikirku sambil melihat ke arah Zoro.

"Ada apa?" tanya Zoro.

"Tidak, bukan apa-apa," ucapku sambil menggelengkan kepala.

"Jadi, apa kau pernah melihat dewa yang tinggal di Upper Yard itu, Conis-chan?" tanya Sanji.

"Tidak. Itu larangan dewa! Bagaimanapun juga, kami tak boleh melangkah di Upper Yard. Tanah suci, Upper Yard adalah tempat terlarang," ucap Conis.

"Sokka, tempat yang tak boleh dimasuki apapun yang terjadi, ya?" ucap Luffy sambil tersenyum lebar dan matanya kini sudah berbinar-binar.

"Ah!" ucap Usopp saat menyadari Luffy bertingkah begitu kemudian ia langsung menarik kerah baju Luffy. "Hei, Luffy! Apa yang baru saja kau pikirkan?! Dengar baik-baik yang dikatakannya itu! Kalau tak boleh dimasuki, berarti kau tak boleh masuk ke sana tahu, Luffy!"

"Lihat, ada orang yang berwajah sama dengannya disana," ucap Zoro sambil menoleh ke arahku yang sedang tersenyum lebar karena tak sabar untuk mengunjungi tempat itu.

"(y/n) juga?! Sudah kubilang berarti kita tak boleh masuk ke sana!" pekik Usopp.

"Begitu... Jadi ada tempat tak boleh kita masuki, ya. Hei, (y/n)! Dia bilang tempat yang tak boleh dimasuki," ucap Luffy masih saja tersenyum lebar.

"Kau benar. Tempat yang tak boleh dimasuki," ucapku sambil tersenyum

"Mereka pasti mau masuk ke sana," gumam Zoro, Usopp, Sanji dan Chopper sweatdrop.

"Tapi, kalau masuk ke tempat terlarang itu, harusnya dewa akan mengampunimu, kan? Dewa itu baik, kan?" tanya Luffy.

"Tidak, tapi melanggar perintah dewa, sama artinya dengan menghina dewa," ucap Conis.

"Hm, sokka. Tapi, tak masalah, aku tak peduli," ucap Luffy.

"Jadi, apa yang akan terjadi pada orang yang memasuki Upper Yard yang terlarang itu?" tanya Robin.

One Piece x Reader [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang