13

1.8K 291 6
                                    

Aku tersenyum ketika melihat Luffy berhasil mematahkan satu cakar kucing milik Klahadore dan pelayan tersebut kini tersungkur di atas tanah. Anggota Bajak Laut Kuroneko yang melihatnya langsung terkejut semua.

"Si kurang ajar itu..."

"Cakar kucing Kapten Kuro..."

"Hanya tinggal lima saja yang tersisa. Itu pedang yang sangat aneh!" ucap Luffy sambil menaruh batu besar tersebut.

"Jangan khawatir! Dia masih bisa bertarung!"

"Benar! Dia masih punya cakar yang satunya!"

"Habisi orang itu, Kapten Kuro!"

"Hoi, jangan panggil dia dengan nama itu!"

"Aku rasa dia dikenal di desa ini dengan nama Klaha.... Atau seperti yang lainnya."

"Kalau begitu kita panggil Klaha-san saja!"

"Klaha-san! Habisi dia!" teriak seluruh anggota Bajak Laut Kuroneko untuk mendukung Klahadore.

"Dasar kalian bodoh," ucap Klahadore sambil bangkit berdiri. "TUTUP MULUT KALIAN!" bentaknya membuat seluruh anak buahnya terdiam. "Aku akan menghabisi kalian semua nanti. Tentu saja, Jango juga!"

"Eh?! Kenapa kau mau membunuh kami?!"

"Tolong jangan berkata seperti itu, Kapten Kuro!"

"Ini belum terlalu terlambat untuk menyerang desa, benarkan?!"

"Dan juga Jango Senchou akan membuat gadis itu menulisnya, sehingga rencana tetap berjalan!"

Dasar bodoh, dengan mudahnya tertipu, pikirku merasa kasihan pada anggota Bajak Laut Kuroneko.

"Kalian tidak perlu khawatir lagi soal rencana itu. Selama mayat kalian masih ada di sini, aku bisa membuktikan kalau aku tidak bersalah. Aku tidak pernah merencanakan untuk membiarkan kalian keluar dari desa ini sejak awal. Itu pasti akan sangat menyusahkan. Aku tidak akan membiarkan orang yang mengenaliku tetap hidup dan berkeliaran," ucap Klahadore.

"Sonna!"

"Jadi kau sudah mempunyai rencana untuk membunuh kami semua?!"

"Itu benar. Aku sudah merencanakan ini semua sejak aku masih menjadi Kapten Kuro. Tiga tahun yang lalu, semuanya... Semuanya adalah bagian dari rencanaku!" ucap Klahadore.

"Kalian semua orang-orang bodoh. Kalian bajak laut yang bodoh sekali," ucap Luffy membuatku sweatdrop.

Kenapa dia tidak sadar diri bahwa dirinya juga orang bodoh? pikirku.

"Bodoh kau bilang? Bajak laut hanyalah sekelompok anjing yang tidak cocok hidup dalam masyarakat yang beradab. Tanpa rencanaku, apa yang mereka bisa lakukan?! Mereka mengikutiku itu semua adalah bagian dari rencanaku! Anggota hanya pion yang bisa digerakkan oleh seorang Kapten! Mereka hidup atau mati, itu semua terserah padaku! Tidak peduli seberapa besar kendalanya itu, rencanaku harus berhasil. Mereka harus mati untuk kesempurnaan rencanaku!" ucap Klahadore.

Klahadore menatap Luffy namun yang ditatap hanya terdiam. Terlihat jelas dari tatapan Luffy bahwa dia tidak setuju dengan ucapan Klahadore. Melihat hal tersebut Klahadore langsung kesal.

"Itulah nasib dari seorang bajak laut! Kau berani mengajariku, bocah?!" bentak Klahadore.

"Bahkan seorang kapten sepertimu, walau memiliki sepuluh atau sepuluh ribu anak buah, kau tidak akan pernah menang melawan Usopp," ucap Luffy.

"Nani?! Kau mengatakan aku kalah dari seorang anak yang berpura-pura menjadi kapten bajak laut?" tanya Klahadore.

"Itu benar!" ucap Luffy.

One Piece x Reader [HIATUS]Where stories live. Discover now