18

1.7K 289 20
                                    

"A-APA KAU BILANG?!" pekik Usopp, Zoro, dan Luffy terkejut.

Aku hanya mengerjapkan mataku berkali-kali ketika mendengarnya. Dia pasti berlayar menuju desanya untuk menemui Arlong, pikirku terdiam. Kemudian aku menoleh ke arah Yosaku dan Johnny yang sedang menceritakan kejadiannya pada kami berempat.

"Begitulah ceritanya dia mengambil kapal," ucap Johnny sambil menundukkan kepalanya.

"Sumimasen," ucap Yosaku yang juga menundukkan kepalanya.

Zoro tiba-tiba saja memukul dinding membuatku terlonjak kaget. "Kuso, dia membuat semuanya semakin memburuk," ucapnya kesal.

"Kapal itu pemberian Kaya!" geram Usop marah.

Aku menoleh ke arah Luffy. "Bagaimana? Kau bisa melihatnya?" tanyaku.

"Matte!" ucap Luffy sambil memandang ke arah lautan yang luar dan samar-samar ia melihat bayangan Going Merry. "Aku masih melihat kapal Going Merry-nya!"

"Bagus," ucapku kemudian menoleh ke arah Yosaku dan Johnny. "Di mana kapal milik kalian?"

"Itu masih ada di sini," jawab Yosaku.

"Kalau begitu, Zoro! Usopp! Cepat pergilah! Bawa kapal itu dan kejar Nami!" ucap Luffy.

"Lupakan saja. Berikan saja kapalnya padanya," ucap Zoro tak peduli. "Tak perlu lagi mengejar wanita itu."

"Aku tak ingin navigator kapal selain dia!" ucap Luffy.

Zoro dan Luffy saling menatap sesaat. "Aku mengerti, itu adalah perintah dari Kapten," ucap Zoro menghela napas. "Hoi Usopp, ayo pergi!"

Johnny dan Yosaku langsung pergi untuk mengambil kapal mereka. Setelah lama menunggu, akhirnya mereka berdua kembali. "Zoro no aniki, kapalnya sudah siap!" ucap mereka berdua.

"Luffy, bagaimana denganmu dan (y/n)?" tanya Zoro.

"Karena aku masih memiliki masalah di restoran ini, jadi aku tak bisa pergi," jawab Luffy.

"Aku tidak bisa ikut denganmu," ucapku pada Zoro kemudian aku menunjuk Luffy. "Takutnya dia membuat masalah lagi."

"Berhati-hatilah, keadaan di sini tidak wajar," ucap Zoro memperingati.

"Yah, aku mengerti," ucap Luffy.

"DON KRIEG, ORANG ITU ADA DI SANA! ORANG YANG TELAH MENGHANCURKAN KAPAL KITA!"

Suara teriakan salah satu anak buah Don Krieg tersebut membuat kami menoleh dan melihat ada sebuah kapal kecil berlayar di tengah-tengah kapal Don Krieg yang sudah terbelah menjadi dua. Itu, Taka no Me no Mihawk, pikirku kemudian menoleh ke arah Zoro yang sudah berkeringat dan gemetaran.

"O-orang itu..." ucap Zoro terkejut.

"Zoro, siapa orang itu?" tanya Luffy.

"Orang yang selama ini kucari, Taka no Me no Mihawk," jawab Zoro.

"Taka no Me no Mihawk?" tanggap Luffy.

"Pendekar pedang terkuat di dunia," ucap Zoro.

"Jadi orang itukah yang menenggelamkan lima puluh kapal Krieg di Grand line?" tanya Patty terkejut.

"Jadi, orang yang menghancurkan kapal Krieg barusan adalah..."

"Tapi dia terlihat seperti manusia biasa. Dia tak terlihat seperti memiliki senjata khusus."

"Senjatanya ada dipunggungnya," ucap Zeff.

"Sonna, masaka..."

"Apa dia membelah kapal besar dengan pedang itu?"

One Piece x Reader [HIATUS]Where stories live. Discover now