29

1.4K 259 9
                                    

Sesampainya kami di Loguetown.

"Kota yang besar!" pekik Luffy.

"Sebelum menuju Grand Line banyak bajak laut yang berlabuh di pulau ini. Kau bisa mendapatkan apapun di kota ini!" ucap Nami.

"Yosh, untuk petualangan hebatku nanti, aku akan membeli beberapa barang yang menarik," ucap Usopp.

"Aku yakin di sini ada banyak bahan makanan yang kuperlukan, dan tentu saja akan banyak wanita!" ucap Sanji.

"Ada sesuatu juga yang ingin kubeli," ucap Zoro.

"Ara? Bagaimana kau melakukannya? Kalau tidak salah kau sudah tak memiliki uang, kan?" ucap Nami membuat Zoro menatapnya sambil berkeringat.

"Yosh, aku akan melihat-lihat tempat eksekusinya! Aku ingin melihatnya! Tempat di mana Raja Bajak Laut mati!" ucap Luffy kemudian berlari meninggalkan kami.

"H-hei, kita belum memutuskan di mana tempat kita berkumpul kembali nanti!" teriak Usopp. "Dia memang tak bisa diharapkan."

Setelah itu kami berpisah. Sanji pergi mencari bahan makanan, Nami berbelanja pakaian, dan Usopp mencari barang yang menurutnya menarik. Sementara aku pergi bersama Zoro untuk mencari toko yang menjual pedang.

"Kenapa kau mengikutiku?" tanya Zoro.

"Apa salahnya?" tanyaku sambil melipat ke dua tanganku di dada. "Aku juga membutuhkan sesuatu di toko penjual pedang."

"Terserah, jangan sampai terpisah," ucap Zoro berjalan di depanku.

Aku hanya mengangguk. Tak lama kemudian, kami berdua menemukan toko penjual pedang. Kami langsung menghampirinya dan terkejut ketika melihat harganya.

"Kuso! Semuanya benar-benar mahal!" keluh Zoro.

"Bukankah kau baru saja meminjam uang pada Nami? Kau bisa menggunakannya," ucapku.

"Benar, tapi aku tak boleh lagi meminjam uang pada wanita itu," ucap Zoro.

"Yo, jadi hari ini kau tak sedang bersama monster itu, ya?"

"Maaf, perkataanmu itu sangat tidak sopan!"

Suara tersebut membuatku dan Zoro menoleh kemudian melihat ada banyak sekali orang mengelilingi seorang gadis berambu biru yang sedang dihadang oleh dua orang laki-laki. 

Apa yang terjadi? pikirku bertanya-tanya sambil mendekati kerumunan itu bersama Zoro. Bukankah itu Tashigi?

"Diam kau! Karena dia, bos kami sekarang meringkuk di penjara!"

"Kalian masih belum menyerah juga?" tanya Tashigi pada ke dua laki-laki di hadapannya.

"Tentu saja! Kau ini bodoh atau apa?"

"Kami akan mencincang-cincangmu menjadi beberapa bagian!"

"Aku mengerti. Aku akan melawan kalian," ucap Tashigi.

"Kau dengar itu?"

"Jangan membuatku tertawa!"

"Apa yang bisa dilakukan seorang wanita sepertimu?"

"Terimalah ini!"

Ke dua laki-laki tersebut langsung menyerang Tashigi. Zoro yang berniat membantu langsung terdiam ketika melihat Tashigi dengan cepat mengeluarkan pedangnya dan menebas ke dua orang tersebut.

"Dia mengalahkannya!"

"Itu hebat sekali, nona!"

Saat Tashigi berjalan menuju sarung pedangnya, tiba-tiba saja ia tersandung dan terjatuh membuat kacamatanya terlempar ke depan Zoro.

One Piece x Reader [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang