32

1.3K 216 3
                                    

"Shimatta, kita memasuki Calm Belt!" pekik Nami panik.

"Charm Belt?" tanggap Usopp.

"Apaan itu?" tanya Luffy.

"Calm Belt! Ini adalah Nagi no Kaiki," pekik Nami.

"Nami no Kairiki?" tanggap Luffy.

[Note: Luffy salah menyebut Nagi no Kaiki yang berarti daerah laut sunyi, menjadi Nami no Kairiki yang berarti kekuatan manusia super dari Nami]

"Aho!" pekik Nami garang kemudian ia menoleh ke arahku. "Kenapa kau tidak bilang?!"

"Kau tidak tanya," jawabku sambil menghendikkan bahu tak peduli.

Kemudian, tiba-tiba saja kapal kami berguncang.

"Ada apa ini? Gempa bumi?" tanya Luffy.

"Gempa bumi? Di tengah laut begini?" tanggap Sanji.

"Tak ada waktu untuk mengobrol! Cepat lipat layarnya dan kita pakai dayung! Kita kembalikan kapal ke lautan sebelumnya!" perintah Nami.

"Haik, Nami-san!" ucap Sanji dengan matanya yang lope-lope.

"Kenapa kau panik begitu?" tanya Zoro pada Nami. "Mendayung? Ini kapal layar tau!"

"Benar sekali. Kenapa kita harus repot-repot kembali ke tempat angkatan laut tadi?" tanya Usopp.

"Lakukan saja apa yang kukatakan! Kita sedang dalam bahaya besar!" pekik Nami.

"Bukannya lautannya justru tenang?" ucap Luffy.

"Ya, ya," tanggap Usopp.

"Ah, ya ampun! Kalau begitu akan kujelaskan! Jadi dengarkan baik-baik! Tadi kita terburu-buru melarikan diri, dan akhirnya bisa menjauh ke selatan!" ucap Nami.

"Jadi, kita sudah masuk ke Grand Line?" tanggap Luffy.

"Wow!" pekik Usopp senang.

"Kalau bisa semudah itu, siapapun bisa masuk Grand Line!" pekik Nami garang

Kemudian Nami mengambil petanya dan membukanya di depan kami semua.

"Dengar! Grand Line berada di antara dua lautan! Mengerti? Dan lautan yang mengapit Grand Line adalah Calm Belt," ucap Nami sambil menunjuk petanya. "Entah kenapa di lautan ini, tak ada angin ataupun gelombang air laut. Benar-benar sebuah lautan yang tenang. Kapal layar bisa bergerak berkat ada angin, karena itulah ini jadi lautan yang berbahaya, mematikan bagi kapal layar! Luffy, apa sekarang kau mengerti?"

"Ya, yang jelas kita dalam bahaya," tanggap Luffy.

"Ah baiklah, syukurlah kalau kau mengerti," ucap Nami sambil bernapas lega.

"Jadi yang dimaksud Jiji itu mengenai lautan berbahaya itu ini, ya?" tanya Sanji.

"Pantas saja sejak tadi tak ada angin," ucap Zoro.

"Kita tak bisa berbuat apapun kalau tak ada angin," ucap Usopp.

"Kalau begitu, kita tunggu saja sampai anginya berhembus," ucap Luffy.

"Sudah kubilang, lautan ini adalah lautan tanpa angin!" pekik Nami.

Aku melihat mereka yang tak mengerti sama sekali langsung membuatku menghela napas. Kenapa mereka bodoh sekali? pikirku sambil memijat pelipisku lelah.

"Apa kalian tau kenapa lautan ini disebut lautan berbahaya?" tanyaku yang langsung dijawab dengan gelengan kepala oleh mereka semua, kecuali Nami. "Itu karena lautan ini─"

One Piece x Reader [HIATUS]Where stories live. Discover now