O5 REVISI

3.3K 390 5
                                    


Subtitle revision, based on Netflix! Happy reading! ^^

***

Aku menatap tak yakin ke arah Zoro yang sedari tadi mengangkat kurungan besi yang mengurung Luffy. Ia terluka, kenapa memaksakan diri?

"Hei, Zoro. Kau terluka, tahu?" ucap Luffy.

"Diamlah dan tetap di situ! Akan kulakukan dengan caraku sendiri," jawab Zoro.

"Kau yakin? Biar aku saja yang membawanya," pintaku padanya.

"Tidak usah, kau tidak akan sanggup," tolak Zoro membuatku menatapnya datar.

"Siapa pria ini?" tanggap Nami.

"Luffy, siapa dia?" tanya Zoro sambil menoleh ke arah Nami.

"Oh, dia navigator kita," jawab Luffy.

"Seriuslah! Siapa kalian?" tanya Nami ketika melihat darah yang terus keluar dari tubuh Zoro.

"Minggir. Kau menghalangi!" ucap Zoro sambil berusaha mengangkat kurungan besi tersebut.

Aku menghela napas melihatnya kemudian berjalan ke arah Zoro. Aku langsung mengambil alih dan mengangkat kurungan besi tersebut. Woah, ternyata berat juga, pikirku nyaris terjungkal ke belakang.

Zoro terdiam terkejut melihatku. "Apa yang kau lakukan?" serunya kemudian mengambil alih kembali.

"Hei!" pekikku kesal. "Kau sedang terluka!"

"Urusai!" ucap Zoro.

"Kenapa kau mau berbuat sejauh itu? Kau bajak laut!" gumam Nami membuatku menoleh ke arahnya.

Kau mungkin akan berbicara seperti itu, tapi nantinya kau akan berubah pikiran, pikirku sambil memandang Nami yang sudah pergi entah kemana.

Zoro terus menarik kurungan besi tersebut hingga berhenti di sebuah toko hewan peliharaan karena ia sudah tidak sanggup lagi berjalan. Zoro langsung terjatuh dengan lemasnya dan aku dengan sigap memapahnya.

"Lukamu cukup parah," ucapku sambil menyandarkan tubuh Zoro di salah satu tiang toko hewan peliharaan tersebut.

"Kenapa anjing ini?" tanya Zoro ketika melihat seekor anjing putih terduduk di depan toko tersebut.

Shushu? Lucunya, pikirku tersenyum sambil melihatnya.

"Inu?" seru Luffy senang kemudian ia mendekati anjing tersebut dengan menggerakan kurungan besinya maju ke depan.

Kemudian Luffy menganggu Shushu dengan menarik-narik wajahnya. "Hei, (y/n)! Zoro! Anjing ini tak bergerak sama sekali!" ucap Luffy.

"Aku tak peduli! Anjing itu boleh berbuat sesukanya!" ucap Zoro tak peduli.

"Apa anjing itu sudah mati?" tanya Luffy sambil memegang kepala Shushu.

Namun siapa sangka, Shushu malah menggigit wajah Luffy dengan keras. Aku dan Zoro yang melihatnya hanya terdiam dan menatapnya tak percaya.

"Aduh! Apa yang kau lakukan, anjing bodoh?!" teriak Luffy.

"Apa kau tahu situasi kita saat ini?!" pekik Zoro kemudian ia kembali terjatuh dengan lemas seakan tenaganya terkuras, begitu juga dengan Luffy sehabis bertarung dengan Shushu.

"Anjing sialan," umpat Luffy.

"Kekurangan darah..." ucap Zoro.

"Kalian ini..." tanggapku sweatdrop melihatnya.

Tak lama kemudian, aku mendengar suara langkah seseorang yang mendekat. Nami, gadis tersebut berlari ke arah kami.

"Yo, navigator," sapa Luffy.

One Piece x Reader [HIATUS]Where stories live. Discover now