PROLOG

11.5K 956 107
                                    

PERHATIAN!!
CERITA INI HANYA FANFICTION BIASA!!
CERITA HANYA DIBUAT UNTUK MENGHIBUR PARA PEMBACA YANG SEDANG GABUT!!!

Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata ataupun typo!!

SELAMAT MEMBACA!!

***

Aku membuka mataku perlahan dan menatap seorang anak laki-laki berambut hitam tengah menutup telingaku erat-erat. Rasanya usia kami terpaut cukup jauh, sekitar 6 tahun mungkin, eh atau lebih? Entahlah, aku tak tau.

Udara di sekitar kami juga terasa sangat panas. Aku menatap sekeliling dan terkejut melihat beberapa rumah terbakar oleh api yang sangat besar. Bahkan, aku mendengar sebuah suara ledakan tak jauh dari tempat kami berdiri.

Aku melihat ke arah tanganku yang terlihat cukup mungil dan mencoba menggerakkannya. Tunggu, ini rasanya sangat aneh! Bukankah aku sudah meninggal? Jelas-jelas aku mengingat bagaimana caraku terbunuh. Tertabrak truk. Sangat tidak etis! Jadi ini yang namanya reinkarnasi? Hm, oke aku paham.

Aku menatap kembali ke arah laki-laki yang menutup telingaku. "Kau pergilah, (y/n)," pintanya padaku. Aku langsung menatapnya tak suka. Dia mengusirku?!

"Tapi..."

"Di sini cukup berbahaya, pergilah berlayar dan jangan pernah berbalik," ucapnya sambil mendorong perahu yang kunaiki. Huh? Sejak kapan aku berada di atas perahu ini? Dan siapa laki-laki ini?

Aku sebenarnya tak tau, namun tanpa sadar mulutku berucap dengan sendirinya. "Kakak..."

Laki-laki di depanku tersenyum lembut ke arahku. "Setidaknya kau harus selamat ... "

Huh? Kau bilang apa? Aku tak bisa mendengarmu! Suaranya tak terdengar karena perahu yang kunaiki semakin menjauh, namun aku tetap bisa membaca mulutnya.

Entah kenapa air mataku mengalir begitu saja, tak rela meninggalkannya sendirian di pulau yang dipenuhi lautan api itu. Namun aku tak bisa apa-apa, dan kini aku hanya bisa terdiam sambil melihat hamparan laut yang sangat luas. Aku hanya bisa pasrah tak tau arah tujuan.

── oOo ──

"Garp-san, dia seorang anak perempuan!"

"Apa yang dilakukan anak perempuan di sini?"

Suara orang-orang tersebut membuatku tersadar, dan perlahan membuka mataku. Siapa? Apa aku sudah sampai di suatu pulau?

"Oh, dia sadar!"

Aku mengerjapkan mataku dan memfokuskan pandanganku. Terlihat seorang perempuan dan seorang kakek berdiri di hadapanku dengan heran. Tadi siapa namanya? Garp? Aku langsung membelalakkan mata terkejut. Jadi aku masuk ke dunia One Piece?!

"Siapa namamu?" tanya kakek tersebut.

Aku sempat ragu-ragu awalnya namun tetap kujawab, karena laki-laki kapan lalu yang kutemui memberitahu identitasku yang sebenarnya.

"Trafalgar (y/n)," jawabku sambil memandang mereka berdua. "Trafalgar D. Water (y/n)."

One Piece x Reader [HIATUS]Where stories live. Discover now