69. YOU HAVE ME

192K 17.6K 3.9K
                                    

Absen dulu, kalian tahu cerita ini di mana?

450 VOTE FOR NEXT🔥🦋

Ramein tiap paragraf ya<3 /klo rame aku double up

Selamat membaca, semoga suka Aamiin ❤️ tag tipo ya! Soalnya g sempat ngedit hehe

69. YOU HAVE ME

Apa kita (tidak) lagi saling jatuh cinta?
—Angkasa Naufal Merapi
...

Apa kita (tidak) lagi saling jatuh cinta?—Angkasa Naufal Merapi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

**

Bara Bintang Tenggara: 5 menit lagi bell istirahat bunyi nih. Lo yakin nggak masuk lgi boss?

Angkasa menatap malas pesan itu. Lalu mengetik balasan.

Angkasa Naufal Merapi: Bacot!

Angkasa Naufal Merapi: Gue masih jaga cewek gue di RS

Setelah mengetik dan mengirimkan pesan itu. Angkasa kembali menoleh menatap Aurora yang seperti tidak minat dan tidak menginginkan kehadiran cowok itu di ruangannya. Apalagi tadi Angkasa sempat adu bogeman dengan Pati yang membuatnya seisi rumah sakit heboh.

"Muka kesal aja lo cantik, Ra, apalagi muka senang," sahut Angkasa terkekeh pelan.

Aurora membuang pandangannya. Walaupun jantungnya sendiri tidak stabil jika Angkasa memujinya seperti ini.

Angkasa meraih jari-jari tangan Aurora, menggenggamnya. "Gue rindu banget."

"Gue nggak," balas Aurora datar.

Jleb!

Tidak ingin terpaku pada balasan menyakitkan Aurora, Angkasa memilih mengganti topik pembicaraan. "Ra? Lo punya wish list nggak?"

Tidak ada jawaban. Baiklah

Angkasa tidak menyerah, kepalanya terus mencari topik menyenangkan untuk ia bicarakan. Lalu tanpa sengaja mata cowok itu tertuju pada bubur yang ada di pinggir nakas.

Angkasa meraih kotak makanan itu, "Sarapan dulu sayang," ujar Angkasa. Tangan cowok itu mengaduk bubar menggunakan sendok dengan telaten.

Aurora melirik Angkasa sebentar, semua tingkah cowok itu memang terasa tulus, dan ia jahat dengan bersikap seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi?

"Buka mulutnya, Ra," titah Angkasa. Ia menyodorkan sendok yang penuh bubur ke arah Aurora.

"Aaaaa ..." ucap Angkasa agar Aurora mau membuka mulutnya.

"Apaan sih, Sa. Gue bukan anak kecil, gue bisa makan sendiri," tolak Aurora.

Angkasa tersenyum, walaupun ucapan itu bersuara dengan nada menolak tapi Angkasa senang, akhirnya, Aurora mengeluarkan kalimat jutek yang ia rindukan.

DIA ANGKASA Where stories live. Discover now