65. TITIK HENTI YANG (TIDAK) LAGI SAMA

192K 19.4K 6.7K
                                    

VOTE DULU🌈
SPAM KOMENT JUGA🌈
TARGET MASIH SAMA YEAH<3

SELAMAT MEMBACA, SEMOGA SUKA AAMIIN ❣️ JANGAN LUPA TAG TIPO, AKU NGGK SMPT NGEDIT HEHE

Selamat sore lagi!

65. TITIK HENTI YANG (TIDAK) LAGI SAMA

Menetap untuk melanjutkan atau pergi untuk mengakhiri?

"Where do you want to go?"
"Far, far away."
...

**

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

**

Acara ulang tahun ke-18 antara Angkasa dan Aruna berjalan meriah 3 jam yang lalu di rumah besarnya. Semua anak Satrova hadir tanpa terkecuali, beberapa anak SMANDA tidak ingin ketinggalan moment, begitu juga dengan teman-teman Aruna yang ada di SMA PRIMA.

Ramai, meriah, seru, tetapi tetap saja hampa dan kosong menurut Angkasa. Tidak ada Aurora, perempuan berbanda biru itu tidak hadir.

Sudah tidak terhitung lagi berapa kali Angkasa mencoba menghubunginya, mengirimkan ia pesan, nihil, tidak ada respons atau balasan yang ia dapatkan. Bahkan Vana yang sejak tadi ia introgasi juga tidak tahu kemana dan bagaimana kabar sahabatnya. Ia juga benar-benar tidak tahu harus menghubungi Aurora dengan cara seperti apa lagi.

"Va, Aurora serius nggak ngasih tau lo apa-apa?" tanya Alaska pada pacarnya.

"Nggak, Aurora cuman bilang, see you, itu doang," jawab Vana.

Perempuan itu membuka room chatnya dengan Aurora di handphonenya, lalu memberi ruang kepada Alaska, Bara, Bobby dan Angkasa untuk melihatnya sendiri.

Angkasa mengacak rambutnya frustasi.

"Lo bilang kalau lo ketemu Neng Rora kemarin?" tanya Bobby pada Angkasa.

"Iya, gue ketemu, tapi cuman sebentar," jawab Angkasa. "Dia cuman ngasih gue gelang, dan ucapin selamat ulang tahun, setelah itu gue nganter dia pulang."

"Ke rumahnya?" tanya Bara.

"Iyalah, kali Neng Rora di anter ke supermarket," jawab Bobby sarkas.

"Ya, gue cuman mastiin, kali aja Angkasa nganter Aurora ke suatu tempat," balas Bara kesal.

"Tapi menurut gue, Aurora kayak ngasih lo tingkah yang nggak wajar sih," sahut Alaska.

"Maksud lo apaan, alas kaki?" tanya Bobby.

"Tantangan 1 minggu, itu apaan coba? Ngapain dia ngasih lo tantangan konyol kayak gitu kalau seandainya dia cuman pergi liburan sama Om Dwipa? Kenapa sampe nggak kontakkan? Menurut gue sih ini aneh banget," terang Alaska.

DIA ANGKASA Where stories live. Discover now