My Bad Girl (END)✓

By TiaraYulita2

8.6M 383K 13.9K

#Jangan lupa vote dan coment ya..:) Fiorella Freya Calton yang akrab di panggil Fio.orangnya petitila... More

prolog
part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
Part 16
Part 17
part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Cast
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Part 59
Part 60
Part 61
Part 62
Part 63
Part 64
Part 65
Part 66
Part 67
Part 68
Part 69
Part 70
Part 71
Part 72
Part 73
Part 74
Part 75
Part 76
Part 77
Part 78
Part 79
Part 80 (end)
Ekstra Part
Info..

epilog

107K 4K 241
By TiaraYulita2


Jangan vote and coment nya ya...

Vote dulu baru baca ya...

Happy reading....

*
*
*
*
*
*

Lima tahun kemudian......


Tepat pada hari ini. Seorang gadis cantik berjalan beriringan dengan seorang laki-laki yang begitu tampan. Gadis itu tidak nampak bahagia sedikitpun. Dia sedih, karena dihari bahagianya orang yang dia sayang tidak hadir.

Gadis cantik itu bernama fiorella freya calton. Tepat pada hari ini, fio akan diwisuda. Kalau orang yang akan diwisuda biasanya dia akan bahagia. Maka berbeda dengan fio. Dia malah dari tadi tidak tersenyum dan memasang wajah cemberutnya. Gimana fio tidak cemberut. Tepat pada hari ini, dia diwisuda tapi kekasihnya irfan, tidak bisa hadir. Pria itu malah lebih mementingkan meeting dengan kliennya dari pada menyusul fio kelondon.

Bukannya fio egois. Tapi, setidaknya irfan datang dan meminta nando yang menggantikannya. Dan terlebih lagi, komunikasi dirinya dan irfan selama sebulan terakhir sangat jarang. Irfan selalu sibuk dan tidak pernah membalas pesan dari fio. Dan bahkan, irfan tidak pernah menghubungi fio selama sebulan ini.

"Udah dong fi jangan cemberut terus. Kan bang irfan udah bilang kalau dia lagi meeting sama klien penting dan nggak bisa ditinggalin." kata allan mencoba menjelaskan kepada fio.

"Iihhh abang mah. Bang allan juga sibuk, bang kenzo, daniel, ayah juga sibuk. Bahkan mereka semua juga sibuk, tapi mereka bisa kesini. Lah dia, sesibuk apa sih dia sampai-sampai dia nggak datang. Trus selama sebulan ini dia nggak ngasih aku kabar abang!!" teriak fio tepat didepan allan dan yang lain.

Fio bingung, emang irfan sesibuk apa. Kenzo dkk, allan dkk, bahkan daniel dkk, dan juga kiky dan icha bisa hadir keacara kelulusannya. Mereka semua juga sibuk. Tapi mereka masih sempat kesini.

"Udah lah kak. Nanti pas nyampek indonesia lo omelan bang irfannya." hasut daniel.

"Bener tuh fi." celetuk victor.

Fio menatap jengah ke arah mereka semua. Mereka benar-benar set*n, yang bisanya hanya menghasut fio.

"Udah lah, gue capek ngomong sama kalian semua. Kalian nggak ngerti sama apa yang gue rasain. Mending gue nyusul ayah sama bunda aja direstoran dekat apartemen gue." oceh fio dan langsung meninggalkan mereka semua.

"Kalian sih, jadi makin ngambek kan dia." omel icha.

"Sabar dong sayang, jangan marah-marah." kata allan kepada icha.

"Sabar gimana coba bang, itu dia ngambek. Dia emang pakek baju layaknya perempuan sekarang tapi gue nggak yakin sifat bar-barnya itu hilang cuma karena baju yang dia pakai. Lo mau dia bikin rusuh disini." semprot kiky.

"Ky jangan marah-marah dong." kata raka kepada kiky.

"Udah lah ky, mereka nggak akan ngerti. Mending kita susul aja." kata icha sambil menarik tangan kiky dan juga tangan rahma, pacar victor.

"Woi!!! Calon bini gue mau lo kemana." teriak victor keras kepada icha.

Sedangkan kenzo dkk dan daniel dkk tertawa ngakak melihat wajah kesal allan, raka, dan victor.

Icha yang mendengar suara teriakan dari victor dan suara tawa daniel dkk dan kenzo dkk, menoleh kebelakang. Icha kembali berjalan kearah mereka.

"Mending kakak ikut aku aja." kata icha menarik tangan zee, istri kenzo. Zee yang ditarik tiba-tiba oleh icha, spontan saja menarik tangan dian, istri deven, dan juga menarik tika, istri aiden.

Ya, kenzo, aiden, dan deven sudah menikah semenjak satu tahun belakangan ini. Mereka menikah ditahun yang sama tapi dibulan yang berbeda. Zee istri kenzo tengah mengandung anak pertama kenzo. Dan usia kandungan zee sudah 4 bulan. Sedangkan dian, istri deven sudah mengandung 8 bulan. Berbeda dengan tika, istri aiden. Tika baru saja mengetahui kalau dirinya hamil, dan usia kandungan tika baru 5 minggu.

Berbeda dengan allan dkk. Mereka sudah melaksanakan tunangan beberapa bulan yang lalu. Mereka mengadakan acara tunangan dihari yang sama. Dan pada hari itu ada tiga pasanga yang melalukan tunangan. Yaitu allan dan icha, raka dan kiky, dan victor dan rahma.

Sedangkan daniel dkk, mereka masih betah dengan status pacaran mereka. Setidaknya mereka tidak jomblo.

Ok back to tapic..

Icha membawa pergi ibu hamil itu menjauh dari mereka semua dan kembali kearah kiky dan juga rahma.

"Sukurin." kata daniel ngakak.

"Hahaha.. Betul banget untung kita nggak bawa doi kesini. Kalau bawa mah, udah di tarik sama kak icha." celetuk ravi.

"Benar lo vi." kata alvin menyetujui perkataan ravi.

"Hahaha... Ngakak gue." tawa zico semakin keras.

"Puas banget lo?" tanya allan dkk, dan kenzo dkk.

"Banget." teriak daniel dkk dan langsung berlari menyusul icha dan kiky yang membawa pacar victor, dan kenzo dkk.

"Pacar lo tuh lan." sembur victor.

"Eh? Pacar raka juga ya." protes allan tidak terima.

"Kok pacar gue. Yang salah itu bang irfan. Dia yang udah bikin fio dari tadi ngembek." protes raka.

"Au ah.. Mending kita susul aja." kata kenzo. Dia sudah cukup malu, karena dari tadi mereka menjadi pusat perhatian. Dan karena tidak ingin semakin menjadi pusat perhatian dia memutuskan untuk pergi saja dari sana. Dan disusul oleh yang lainnya.

******************************

Fio benar-benar semakin kesal sekarang. Dia pergi menyusul bunda dan ayahnya kerestouran didekat apartemennya. Berharap dia bisa mengadu kepada mereka berdua. Tapi, sewaktu tiba disana fio malah di suruh pulang keapartemennya oleh aldrik. Dia mengatakan dia ingin berduaan dengan alena sekarang.

Benar-benar menyebalkan. Fio berjalan dengan langkah malas memasuki apartemennya. Setibanya di apartemennya, fio langsung membersihkan dirinya. Setelah mandi rencananya fio ingin tidur saja. Tidak ada yang menarik, padahal hari ini adalah hari kelulusannya. Tapi, tingkah keluarga, saudara, sahabat, dan bahkan pacarnya membuat dia kesal.

Ayah dan bundanya yang ingin berdua saja dan tidak ingin di ganggu. Saudaranya yang terus mengejek dirinya. Sahabat yang malah asik pacaran dengan si doi. Pacar yang tidak bisa hadir di hari kelulusannya. Komplit sudah mereka membuat fio kesal.

Setelah selesai membersihkan dirinya, fio berniat ingin makan terlebih dahulu baru dia akan tidur. Fio memutuskan untuk memasak untuk dirinya sendiri. Ya sebelum berangkat ke london, fio memang di paksa untuk belajar memasak oleh alena dan aldrik. Mereka tidak ingin selama di london fio memakan makanan instan. Mereka ingin fio memakan makanan yang sehat selama di london. Itu sebabnya sekarang fio sudah handal dalam memasak. Ketika fio sedang asik memasak, tiba-tiba pintu apartemennya di ketuk oleh seseorang.

"Hufff... Nggak cukup apa mereka bikin gue kesal dari tadi." gumam fio.

Ketukan di pintu apartemennya semakin membuat gadis itu kesal.

"Iya, sabar bentar napa!" teriak fio dari dalam.

Saat pintu itu dibuka, fio melihat dua orang berbadan besar berdiri di pintu apartemennya.

"Who-... Mmmm."

Tapi, kedua orang itu tidak menjawabnya. Mereka malah membekap mulut fio dengan sapu tangan. Ingatan fio kembali, saat dimana rangga menculiknya. Fio ketakutan, fio berusaha meronta tapi tidak bisa. Dan kesadarannya pun sudah mulai menipis dan akhirnya kegelapan menyambut fio.

******************************

"Lo yakin lakuin ini?" tanya kenzo kepada seseorang diseberang sana.

"Gue yakin banget. Jadi lo bilang sama yang lain aja." jawab orang diseberang sana.

"Ok. Kalau itu mau lo. Gue juga nggak bisa maksa. Gue akan bilang sama yang lain." jawab kenzo.

"Thank." jawab orang itu dan langsung memutuskan sambungan telfon secara sepihak.

******************************

Sedangkan fio. Dia tidak tahu dia sekarang berada dimana. Entah berapa lama dia pingsan. Dan ini, dia diikat dengan mata yang ditutup dan mulutnya dilakban.

Fio berusaha meronta-ronta melepaskan ikatannya. Tapi tidak bisa. Semakin fio berusaha melepaskan ikatannya, semakin sakit pula pergelangan tangannya.

"Diam lah nona." kata seseorang kepada fio.

"Ya ampun siapa itu. Agrrrhh gue takut. Mereka bawa gue kemana?" batin fio.

Orang itu membantu fio berdiri dan membantu fio berjalan. Fio hanya bisa diam mengikuti orang itu. Dia ketakutan. Dia pernah diculik dan berakhir dengan dia berbaring dirumah sakit. Fio sangat ketakutan dan membuat dirinya lemas dan kembali kehilangan kesadarannya. Dia pingsan karena ketakutan.

"Bagaimana ini, dia pingsan." kata salah satu pria yang menculik fio tadi.

"Bisa dihajar kita sama tuan." kata yang satu lagi.

"Sudah lah, lebih baik kita bawa dia ketempat yang sudah ditentukan. Tuan sudah menunggu dia disana." kata salah satu dari meraka.

"Baik lah" kata pria tadi dan membopong tubuh fio dan memasukkannya kedalam mobilnya.

******************************

"Aku menunggu mu sayang, cepatlah datang kesini. Aku akan memberikan mu kejutan. Dan yah.... Sudah lama kita tidak bertemu. Apa kau akan merindukanku atau marah kepada ku." kata seorang pria yang sedang menggenggam foto seorang gadis.

"Hehehe.... Aku sangat ingin melihat wajah kaget mu sayang ku." kata orang itu sambil terkekeh pelan.

******************************

Fio kembali mendapatkan kesadarannya. Fio merasa kalau dirinya saat ini berada di dalam mobil. Tapi dia tidak tahu dia akan dibawa kemana.

"Kalian siapa? Lepasin gue!!" teriak fio kencang karena mulutnya tidak dilakban lagi. Dan mata juga tidak ditutup dengan kalian hitam lagi, tapi kepalanya yang dibungkus dengan sebuah kain hitam.

"Tenang lah nona. Kami hanya akan membawa kau ke tempat tuan kami." jawab salah satu pria itu.

"Brengsek. Lepasin gue!!!" teriak fio lagi.

Tapi mereka semua memilih dia saja dan tidak menaggapi fio.

Sekitar 45 menit. Fio merasakan mobil yang dia naiki ini berhenti. Dan dia meresakan ditarik keluar oleh dua orang. Jantung fio berdebar sangat kenjang. Entah apa yang akan terjadi kepada dirinya saat ini.

"Kami akan melepaskan ikatan mu jika kau berjanji tidak akan memberontak." kata salah satu dari pria itu.

"Ok." jawab fio pelan.

Salah satu dari mereka melepas ikatan fio dan menuntun fio berjalan entah kemana fio juga tidak tahu. Fio meraba pakaiannya. Dan gadis itu kaget bukan main. Dia sekarang seperti memakian dress, bukankah tadi dia tidak memakai dress.

"He? Siapa yang mengganti baju ku?" tanya fio.

"Yang pasti bukan kami, jadi tenanglah." jawab salah satu dari mereka.

Mereka melepaskan fio dan tidak memegang tangan fio lagi. Mereka juga membuka kain yang menutup kepala fio. Fio yang masih belum bisa menyesuaikan cahaya dengan matanya membuka matanya secara perlahan. Fio merasakan tubuhnya ditiup oleh angin.

Saat matanya terluka dengan sempurna. Fio menatap tak percaya. Dia sekarang berada ditempat yang sangat dia inginkan.

"Ini?" fio masih tidak percaya. Dia sekarang berada diturki. Cappadocia, turki.


"Aaaaa!! Gue diturki!!!! Aaaa!!! Gue dicoppadocia!!!" teriak fio tidak percaya.

"Bagaimana bisa?" tanya fio lagi.

"Karena aku yang membawa kamu kesini." kata seseorang dari belakang fio.

Orang itu memakai sebuah topeng. Berpenampilan sangat rapi.

"Kamu senang?" tanya pria itu lagi.

"K-kamu siapa?" tanya fio gugup.

"Kamu melupakan aku sayang." kata orang itu berjalan mendekati fio. Fio tertegun, dia mengenal suara ini. Suara yang sudah lama tidak dia dengar. Dan, bau parfum yang sudah lama tidak dia hirup.

Pria itu berlutut didepan fio. Dia mengeluarkan sebuah kotak berwana merah, dan membukanya. Didalamnya terdapat sebuah cincin terlian yang sangat indah, tapi sederhana dan terlihat sangat elegan. Sepertinya cincin itu sangat mahal, pikir fio.

"Will you be marry me?" tanya pria itu kepada fio.

Fio tertegun. Suara itu, bau parfum itu. Apa kah dia tidak salah. Tangan fio terangkat secara perlahan membuka topeng pria itu. Fio membuka topeng itu secara perlahan. Saat topeng itu terbuka, mata fio langsung berkaca-kaca. Itu irfan, kekasihnya.

Irfan tersenyum kepada fio. Menunjukkan deretan gigi rapi dan putih bersihnya. Fio menutup mulutnya dengan ssbelah tangannya.

"Irfan." panggil fio lirih.

"Menikahlah dengan ku Fiorella Freya Calton. Marry me." kata irfan lagi.

"...." fio masih menatap tidak percaya kearah irfan. Bagaimana bisa. Apa irfan menyiapkan semua ini untuknya? Fio masih sulit untuk percaya semua ini. Semua ini terasa seperti mimpi bagi fio.

"Will you be marry me ella.?" tanya irfan lagi.

"Yes, l will." jawab fio dan langsung berhambur kedalam pelukan irfan yang masih berlutut didepannya.

Tubuh irfan terdorong kebelakang karena mendapatkan pelukan tiba-tiba dari fio. Irfan membawa fio untuk berdiri. Berkali-kali irfan mencium lembut puncak kepala fio.

"Ini bukan mimpikan?" tanya fio kepada irfan

"Hehehe... Ini bukan mimpi sayang. Ini nyata." jawab irfan sambil terkekeh pelan.

"Eh tapi..." kata fio melepas pelukan irfan, dan menatap irfan tajam.

"Apa?" tanya irfan.

"Selama sebulan kamu nggak ngehubungin aku, selama sebulan kamu nggak pernah angkat telfon dari aku, selama sebulan kamu nggak pernah balas chat dari aku. Apa kamu cewek lain ha? Trus kenapa kamu nggak datang tadi pas kelulusan aku? Seharusnya kamu liat, kalau aku itu lulus dengan nilai terbaik. Tapi kamu malah mementingkan meeting sama klien kamu. Apa aku udah nggak penting bagi kamu? Oh.. Apa jangan-jangan benar ya kalau kamu itu udah ada cewek lain? Dan kamu ninggalin aku. Emang dasar ya semua cowok itu sama aja. Sama-sama brengsek." sembur fio kepada irfan. Bahkan fio mengatakan itu semua seolah dia tidak mengenal yang namanya titik dan koma.

"Udah?" tanya irfan singkat.

Fio melotot mendengar jawaban irfan. Dia sudah bicara sepanjang itu, dan bahkan bicara seolah dirinya tidak mengenal yang namanya titik dan koma. Dan irfan hanya membalas dengan satu kata. Benar-benar membuat fio naik darah saja irfan.

"Aku ngoceh dari 'A' sampai 'Z' dan kamu cuma respon satu kata. Aku ngoceh seakan nggak kenal titik koma dan kamu balas itu aja.!!!" teriak fio kencang.

Fio yang sudah terlanjur emosi membalikkan tubuhnya dan berlalu meninggalkan irfan.

"Kalau aku ada cewek lain aku nggak akan ada disini." kata irfan kepada fio. Dan itu sukses membuat fio menghentikan langkahnya, tapi masih enggan membalikkan badannya.

"Kamu tahu, selama sebulan nggak ada komunikasi sama kamu aku tersiksa. Aku ngelakuin itu karena nyiapin ini semua buat kamu. Kalau aku benar ada cewek lain. Ngapain aku disini, itu cuma akan menghabiskan waktu aku aja. Kalau aku ada cewek lain ngapai aku ngelamar kamu. Dan membawa kamu ketempat yang pengen kamu kunjungin dari dulu. Tempat yang pengen kamu kunjungin sama orang yang berharga dan orang yang kamu cinta. Dan, kenapa aku nggak hadir di hari kelulusun kamu? Aku datang ella. Cuma kamu aja yang nggak liat aku. Ayah sama bunda kamu liat aku kok. Nggak ada yang lebih penting selain kamu ella." kata irfan panjang lebar dan sudah berdiri dibelakang fio.

Irfan memutar badan fio untuk berhadapan dengan dirinya. Fio hanya menundukkan kepalanya bersalah. Tidak seharusnya dia mengatakan itu semua kepada irfan. Dan lagi, dia mengatakan irfan memiliki wanita lain. Bodoh. Fio benar-benar bodoh.

"Maaf." cicit fio pelan. Bahkan fio tidak berani mengangkat kepalanya menghadap irfan.

Irfan menangkup kedua pipi fio dan mendongakkan kepala fio agar menatapnya.

"Tatap aku ella." kata irfan lembut dan fio menatap mata irfan.

"Kamu harus tahu ella, nggak ada wanita lain selain kamu dalam hidup aku. Nggak akan ada yang bisa gantiin posisi kamu di hati aku. Kamu adalah gadis bar-bar yang mampu membuat perasaan aku campur aduk. Jauh dari kamu selama 4 tahun bukan lah hal mudah bagi aku ella. Baru satu jam kamu pergi, aku udah merindukan kamu. Aku pengen nyusul kamu kesana, tapi selalu dilarang sama yang lain. Mereka bilang kalau semua ini adalah ujian untuk hubungan kita. Nggak ada terlintas dibenak aku buat dua-in kamu. Aku nggak sebodoh itu ella. Aku nggak akan membuang berlian seindah kamu gitu aja. Bahkan aku rela ngorbanin nyawa aku buat kamu. Nggak mung-..."

"Hiks hiks maafin aku." kata fio cepat dan memeluk irfan kuat.

"Maafin aku. Aku bodoh.... Hiks... Karena nggak percaya sama kamu.... Hiks hisk.. Maaf..." kata fio sambil terisak didalam pelukan irfan.

"Ssstt... Kamu nggak salah. Jangan nangis lagi." kata irfan sambil melepas pelukan fio dan menagkup pipi fio.

Irfan menghapus air mata fio dengan ibu jarinya dengan lembut. Dan mengecup kedua mata fio bergantian.

"Jangan nangis." kata irfan lembut.

Fio hanya membalas dengan anggukan pelan. Dan kembali memeluk irfan.

"Cincinnya nggak mau di pakai nih?" tanya irfan ketika teriangat cincin yang di pegang tadi.

Fio melepas pelukannya dan menatap irfan dan beralih menatap cincin yang dipegang oleh irfan.

"Pasangin." kata fio samnil memberikan tangannya kepada irfan.

Tanpa banya tanya irfan langsung memasangkan cincin berlian tadi dijari manis fio. Cincin itu terlihat sangat indah berada di jari manis fio. Seolah cincin itu dibuat khusus untuk fio. Setepah itu irfan kbali membawa fio kedalam pelukannya, dan mengucup lama kepala fio.

"Aku sangat merindukan kamu." kata fio.

"Aku jauh lebih merindukan kamu. Sampai-sampai aku nggak berhenti natap foto kamu hehe.." kata irfan mengingat bagaimana kelimpungan dirinya saat fio pergi ke london. Irfan seperti orang yang kehilangan akal sehatnya. Dia terus menatap foto fio dan mengabaikan pekerjaannya.

"I love you my ice boy." kata fio semakin mengeratkan pelukannya pada irfan.

"Love you too my bad girl." jawab irfan semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh mungil fio. Dan mengecup puncak kepala gadisnya itu berkali-kali.

Tidak ada yang lebih bahagia dari ini. Sebentar lagi, fio akan menjadi milik irfan seutuhnya. Berpisah selama 4 tahun dengan fio benar-benar cobaan yang berat bagi irfan. Fio adalah dunianya irfan. Setelah ini irfan tidak akan pernah membiarkan fio jauh darinya lagi. Sudah cukup 4 tahun ini dia membiarkan fio pergi darinya. Setelah ini jangan harap irfan akan melepaskan fio.

Fio pun sama dengan irfan. Irfan adalah dunianya. Irfan segalanya baginya. Irfan lah pria yamg telah membuat dia kembali merasakan indahnya persahabatan dan cinta. Irfan lah yang mengajarkan fio untuk belajar mengikhlaskan kepergian orang yang dia sayang, dan mencoba berdamai dengan masalalu.

"Sekarang aku mengerti arti sebuah rasa yang bernama cinta. Rasa yang selalu membuat mu merasa aman dan nyaman. Tapi cinta juga akan membuat mu merasakan sebuah rasa sakit. Sakit saat dirimu kehilangan orang yang dicintai. Tapi, rasa sakit yang itu akan tergantikan dengan datangnya seseorang. Seseorang yang akan membuatmu kembali merasakan hal yang sama." batin fio.

"Cinta adalah sebuah bom waktu yang akan meledak kapan saja. Apakah ledakannya itu akan membuat hatimu berbungan-bunga atau malah menghancurkannya. Disetiap kejadian yang kau terima pasti akan ada hikmahnya. Jangan pernah takut untuk jatuh cinta. Karena rasa cinta itu tidak akan pernah memandang siapa pun dan apa pun. Rasa cinta itu tidak akan bisa dicegah dan dihilangkan. Hanya waktu yang dapat menghilangkannya atau malah sebaliknya." batin irfan.

---end---

Hai hai..
Ada yang kangen sama irfan atau fio nggak.

Maaf ya lama up epilognya. Itu karena author lagi malas nulis. Sebenarnya author udah mulai nulis epilognya dari kemarin cuman nggak selesai-selesai.

Maaf ya bikin kalian nunggu lama.

Disini aku pengen ngucapin terima kasih banyak buat kalian semua yang udah baca cerita aku.
Terimakasih karena udah kasih vote ceritanya aku.

Tapi jangan lupa follow author ya😂

Untuk cerita ini aku nggak bikin sequel ya. Aku pengen kisah irfan dan fio sampai sini aja. Tapi untuk ekstra partnya, mungkin nanti ya.
Soalnya author lagi males nulis.

Sekali lagi terimakasih untuk kalian semua😘

Aku juga lagi bikin cerita baru, tapi belum up. Mungkin tahun depan baru aku upnya.
Jadi bagi kalian yang pengen tahu cerita aku selanjutnya cek aja ya di work aku.

Follow juga ya.

See you next story ya guys.☺☺☺

Tiara Yulita.

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 68.4K 77
FOLLOW SEBELUM BACA!!❤ HAPPY READING AND ENJOY☺ REVISI BERJALAN TANPA UNPUBLISH *** Dunia ini bukan sekedar kebahagian,percintaan,kasih sayang,kelem...
3.9M 198K 62
(TAHAP REVISI) Yang udah ke revisi ada tanda ✔ okee (cerita masih lengkap) *PLAGIAT DILARANG MENDEKAT! HARGAI KARYA SAYA! JANGAN ASAL COPY! WALAU I...
3.9M 155K 64
PLAGIAT? GOD WATCHING YOU👀 Bayangkan saja, seorang Keira Xandra Greyson (Key), ingin merubah penampilannya menjadi seorang nerd hanya karena ingin m...
703K 55.2K 30
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...