My Bad Girl (END)✓

By TiaraYulita2

8.6M 383K 13.9K

#Jangan lupa vote dan coment ya..:) Fiorella Freya Calton yang akrab di panggil Fio.orangnya petitila... More

prolog
part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
Part 16
Part 17
part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Cast
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Part 59
Part 60
Part 61
Part 62
Part 63
Part 64
Part 65
Part 66
Part 67
Part 68
Part 69
Part 70
Part 71
Part 72
Part 73
Part 74
Part 75
Part 76
Part 77
Part 78
Part 79
Part 80 (end)
epilog
Ekstra Part
Info..

Part 31

94.3K 4.2K 84
By TiaraYulita2

                              .
                              .
                              .
                              .
                              .

06.00

Entah angin darimana yang membuat seorang gadis yang hobinya terlambat datang kesekolah bangun sepagi ini.

"Nghhhh... Jam berapa ya?" kata gadis itu dengan suara serak khas orang bangun tidur.

Tok....tok...

"Fio bangun!!" teriak wanita paruhbaya dari balik pintu kamar anaknya.

"Fio udah bangun bunda!!" teriak fio dari dalam kamarnya.

"Kamu beneran udah bangun?" kata alena membuka pintu kamar fio dan melihat fio sudah duduk diranjangnya.

"Udah bun" kata fio yang masih memejamkan matanya.

"Tumben?" kata alena kepada fio. Gadis itu tidak menjawab tapi malah memilih berjalan dengan sempoyongan kearah kamar mandi.

"Tumben sekali dia bangun sendiri tanpa harus dibangunin pake acara teriak-teriak.?" gumam alena pelan sambil berlalu dari kamar sang putri.

******************************

"Kakak!!!!!" teriak seorang gadis imut didepan pintu kamar kakak laki-lakinya.
"Bangun!!!" lanjutnya sambil menggedor-gedor pintu kamar sang kakak dengan keras.

Ceklek...

"Kakak udah bangun. Berisik banget deh." kata seorang pria tampan yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Heheh.... Shasa kira belom" jawab gadis itu sambil nyengir lebar.

"Ya udah. Yuk sarapan" ajak pria itu yang tak lain adalah irfan.

"Yuk" jawab shanum sambil berjalan mendahului irfan.

******************************

"PAGI SEMUA!!!" teriak seseorang dari yang baru saja sampai diruang makan.

"Berisik kudaniel!" bentak fio menatap garang kearah adiknya itu.

"Tumben bangun pagi sayang." kata sang ayah yang juga baru saja datang dengan daniel dan allan.

"Nggak apa-apa kok yah" jawab fio sambil memakan sarapannya.

"Apa ada yang spesial hari ini?" tanya allan.

"Nggak" jawab fio.

"Beneran nih kak?" tanya daniel sambil tersenyum jahil kearah fio.

"Iiihhh.... Beneran!" jawab fio kesal.

"Udah-udah, makan sarapan kalian" kata alena kepada anak-anaknya. Mereka menuruti perkataan ibu negara dan menyantap makanan mereka dengan tenang. Sampai bel rumah itu berbunyi dan bik tuti membukakan pintu melihat siapa yang datang.
Setelahnya bik tuti kembali lagi kedalam keruang makan keluarga calton.

"Neng fio didepan ada yang nyariin." kata bik tuti kepada fio.

"Siapa bik?" tanya fio.

"Itu temannya den kenzo kemarin." jawqb bik tuti.

"Huk..huk.." fio terbatuk ketika teringat bahwa irfan akan menjeputnya pagi ini. Dia pikir pria menyebalkan itu hanya becanda.

"Hati-hati kalau lagi makan fio" kata aldrik sambil memberikan air kepada putrinya. Fio meminum air yang sudah diberikan aldrik sampai tandas.

"Bik serius?" tanya fio lagi. Dan hanya dibalas anggukan oleh bik tuti.
"Ya udah makasih bik" kata fio dan bik tuti kembali melanjutkan pekerjaannya.

"Cieee..... Yang dijemput sama calon pacar" kata daniel manggoda fio. Ini adalah kesempatan untuk membalas fio yang selalu mengejeknya.

"Apa sih niel." jawab fio menatap garang kearah daniel.
"Ya udah kalau gitu fio berangkat dulu ya yah,bun,bang" pamit fio dan menyalami orangtuanya dan juga abangnya.

"Sama aku nggak kak?" tanya daniel.

"Ogah!" kata fio lalu berlari keluar rumah.

"Kamu peke acara mengejek kakak kamu,nanti dia balas lo" kata alena menakut-nakuti anak bungsunya itu.

"Hehe.. Sekali-kali bun" jawab daniel sambil cengengesan.

"Yah, bun allan juga pamit ya" kata allan kepada alena dan aldrik.

"Bang nebeng.!" kta daniel mengejar allan ketika sudah berpamitan kepada orang tuanya.

Sedangkan aldrik dan alena hanya menggelengkan kepalanya pelan melihat tingkah ketiga anaknya itu. Yang satu dingin, yang satu bar-bar, dan yang satu lagi alay.

******************************

#Skip mobil irfan.

Disepanjang perjalanan suasana dimobil irfan hanya keheningan yang menghampiri mereka. Irfan yang fokus menyetir dan fio yang menatap kearah jendela mobil.

"Ekhem" irfan berdehem agar suasana didalam mobil tidak terlalu canggung.

"Apa?" tanya fio yang sudah mengubah posisinya melihat kearah irfan.

"Nggak ada." jawab irfan singkat.

"Aneh" gumam fio pelan tapi masih bisa didengar oleh irfan.

"Lo ngatain gue?" tanya irfan kepada fio.

"Nggak."

"Bohong ya lo?"

"Iihh.. Nggak" jawab fio kesal.

"Jujur aja lo" kata irfan semakin membuat fio kesal.

"Nggak irfan!!!" teriak fio kepada irfan keras.

"Masa?" bukannya berhenti tapi irfan malah makin jadi menjahili fio.

"Serah" jawqb fio sebal.

"Hahaha.... Lucu ya lo" kata irfan sambil tertawa terbahak-bahak. Sedangkan fio mengerucutkan bibirnya kesal.

"Puas lo?" tanya fio ketus.

"Banget" jawab irfan.

"Iihh..." kata fio kesal sambil memukul irfan keras.

"Aduh.. Sakit woi" teriak irfan.

"Rasain lo" kata fio terus memukul bahu irfan.

"Aduh... Berhenti dong... Aa sakit.." kata irfan mencoba menghentikan pukulan fio.

"Makanya jangan nyebelin" kata fio yang sudah berhenti memukul irfan.

"Maaf deh" kata irfan.

"Nggak" jawab fio ketus.

"Gue beliin ice cream deh" kata irfan berusa membujuk fio.

"Ok. Nanti pulang sekolah, awas aja kalau lo bohong" kata fio menatap irfan penuh ancaman.

"Ok ok. Ya udah turun gih" kata irfan kepada fio.

"Emang udah nyampek?"tanya fio polos, saking seriusnya berdebat dengan irfan ia tidak menyadari bahwa mereka telah sampai disekolah.

"Udah" jawab irfan lalu keluar dari mobil meninggalkan fio sendirian.

"Eh kok malah ninggalin gue sih" kata fio kesal sambil keluar dari dalam mobil dan membanting pintu mobil kasar.

"Eh mobil gue" kata irfan.

"Bodo amat" jawab fio lalu berjalan meninggalkan irfan.

"Untung cantik kalau nggak udah gue gantung dipohon toge lo." gumam irfan pelan sambil berjalan keruangannya.

******************************

Setelah sampai dikelas fio mendapat tatapan heran dan aneh dari teman-teman sekelasnya.

"Apa?" tanya fio kepada mereka semua.

"Kok tumben?" tanya fajar kepada fio.

"Tumben? Apanya yang tumben?" tanya fio.

"Lo datang pagi fio" kata kiky kepada fio.

"Salah?" tanya fio lagi.

"Nggak sih" jawab kiky.

Fio hanya memutar bola matanya malas. Dia mendudukkan dirinya dikursinya dan tidak mempedulikan keadaan sekitar.

Fio malah memasang aerphonnya dan mulai menenggelamkan kepalanya dilipatan tangannya diatas meja.

Kiky yang melihat kelakuan fio hanya mengelengkan kepalanya pelan. Orang kesekolah mau belajar lah fio malah numpang tidur. Tapi yang membuat kiky kagum adalah walaupun gadis itu sering bolos,sering bikin ulah, tapi dia memiliki otak yang cerdas.

******************************

Allan dan daniel baru saja sampai disekolah. Allan berjalan terlebih dahulu dan meninggalkan daniel sendirian dibelakangnya.

"Bang!!! Tungguin napa?" kata daniel mengejar allan.

"Lelet" jawab allan ketus.

"Lo kalik yang sok dingin" kata daniel tak kalah ketus.

Allan tidak menghiraukam perkataan adiknya tadi, tapi dia malah terus berjalan dikoridor.

"Ya ampun... Allan makin ganteng aja deh."

"Daniel juga kok."

"Gantengnya"

"Kok makin hari makin ganteng sih"

"Kakak beradik makin hari makin ganteng aja"

Begitulah bisik-bisik netijen ketika melihat allan dan daniel. Allan tidak menanggapi mereka dan memasang wajah datarnya, tapi berbeda dengan daniel yang malah dada-dada kepada mereka semua.
Berasa artis kalik.

"Lo ngapain ngikutin gue?" tanya allan kepada daniel.

"Siapa yang mau ngikutin lo? Orang gue mau kekelas" jawab daniel.

"Sejak kapan kelas lo ada dilantai 3?" tanya allan.

"Yeee sinting ya lo bang, lantai 3 itu kelasnya anak kelas 12 bukan 10" kata daniel kepada allan.

"Trus lo ngapain dilantai 3?" tanya allan lagi.

"Ha?!. Lantai 3? Kok lo nggak ngasih tahu sih bang?"

"Kan udah gue bilang."

"Kapan. Bikin gue capek aja deh lo"

"Salah sendiri ngikutin gue." jawab allan meninggalkan daniel dikoridor kelas 12.

"Iiihhh.. Bang allan!!" teriak daniel keras lalu berjalan menghentak-hentakkan kakinya menuruni anak tanggak menuju lantai satu. Ya itu karena kelas 10 barada di lantai 1.

"Punya saudara bikin kesel aja dua-duanya" kata daniel sambil berjalan menuju kelasnya.

"Kan gue capek harus naik turun tangga kayak gini" kata daniel yang sudah sangat kesal.

Daniel barjalan dengan wajah cemberutnya menuju kelasnya. Bisa-bisanya ia miliki kakak yang sangat-sangat menyebalkan.

************************************************************

Jangan lupa vote and coment....

See you next part...

Salam kenal.

Tiara yulita🌷

Continue Reading

You'll Also Like

691K 54.6K 30
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...
2.2M 102K 52
Siapa yang tidak mengenal Adiba Andara Azzahra? Semua orang pasti tau, dia adalah Bad Gril SMA Nusa Bangsa. Karena masa lalunya dia menutupi jati dir...
CARLETTA By araaaaa

Teen Fiction

4.4M 463K 76
Carletta Gladys Navary, gadis si pemilik mata berwarna coklat. Ia adalah gadis istimewa yang berbeda dari orang-orang pada umum nya. Inilah diriku, G...
417K 15.9K 25
Masih ingat dengan Papatah : "Don't judge People by The Cover".? Itu lah yang harus Para siswa dan siswi XFor Quality High School saat kedatangan mu...