My Bad Girl (END)✓

By TiaraYulita2

8.6M 383K 13.9K

#Jangan lupa vote dan coment ya..:) Fiorella Freya Calton yang akrab di panggil Fio.orangnya petitila... More

prolog
part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
Part 17
part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Cast
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Part 59
Part 60
Part 61
Part 62
Part 63
Part 64
Part 65
Part 66
Part 67
Part 68
Part 69
Part 70
Part 71
Part 72
Part 73
Part 74
Part 75
Part 76
Part 77
Part 78
Part 79
Part 80 (end)
epilog
Ekstra Part
Info..

Part 16

105K 4.9K 28
By TiaraYulita2

Plagiat silahkan minggat
Jangan mendekat....🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪💣💣💣💣💣💣💣

******************************

Sekelompok pemuda sadang berkumpul disalah satu cafe dipusat kota jakarta. Cafe ini merupakan cafe langganan mereka untuk menongkrong.

"Jadi Aiden lakuian apa fan.?"tanya Deven yang sudah sangat penasaran dengan apa yang terjadi.

Sekelompok pemuda itu adalah Irfan, Kenzo, Aiden, dan juga Deven.

"Lo tanya aja sama dia." jawab irfan melirik Aiden.

"Lo kepo banget sih dev" kata Aiden kesal.

"Lo tinggal jelesin aja, apa susahnya.?" tanya Deven kesal.

"Jelesin aja." kata kenzo melirik Aiden malas.

"Iya iya..... Tadi pas gue lagi ada dikantornya si Irfan nyokap gue minta dijemput dimall, karena gue nggak bawa mobil dikarenakan mobil gue lagi dibengkel jadinya gue minjam mobilnya Irfan. Trus gue lagi dijalan ada lampu merah ya gue berhenti dong. Eh tiba-tiba ada mobil yang nabrak mobilnya Irfan dari belakang sampai penyok." kata Aiden menjelaskan kejadian tadi.

"Trus orangnya mau tanggungjawab?" tanya Irfan, karena ia belum diberi tahu oleh Aiden tentang orang yang menabrak mobilnya.

"Awalnya sih dia nggak mau, tapi gue paksa terus. Gue bilang aja mau laporin dia kepolisi. Tapi lo pada tahu nggak apa kata tuh bocah..." kata Aiden menggantung ceritanya dan membuat sahabatnya menjadi penasaran.

"Apa?" cerocor Deven penasaran.

"Masa iya tuh bocah bilang kalau dia lagi nggak megang uang..." kata Aiden lagi.

"Bocah?... Ye ilah, kalau bocah ya pasti nggak megang uang yang banyak lah oon." kata Deven malas.

"Bukan itu maksud gue goblok.... Gue belum selesai cerita main potong aja lo." kata Aiden sedikit ngegas.

"Yee nggak udah ngegas juga kalik." kata Deven tak kalah ngegas.

"Lo mau barantem atau lanjutin cerita lo.?" tanya kenzo kepada kedua sahabat oonnya ini. Sedangkan Irfan hanya menatap jengah kedua sehabatnya yang sedang nyengir kuda karena perkataan dari kenzo tadi.

"Hehehe maaf." kata Aiden dan Deven bersamaan.

"Ya udah lanjutin cerita lo" kata Irfan menyuruh Aiden.

"Ok... Lo tau nggak bocah itu cemas banget waktu gue bilang mau laporin dia kepolisi. Tapi yang buet gue gagal fokus adalah jawaban dari dia. Dia jawab kayak gini 'jangan dong kak,kalau kakak lapor polisi trus ayah saya tahu bisa digantung saya. Masalah saya matahin tangan anak orang kemarin aja ayah saya belum tahu.' gitu tuh kata dia."

"Matahin tangan.?" celetuk Deven dan mendapat anggukan dari Aiden.

"Trus yang paling bikin nyesek hati gue, waktu gue coba ngetes tuh bocah dia bohong atau nggak kalau dia nggak punya uang. Trus gue minta sama dia uang buat bayar taxi. Lo tau apa kata tu bocah..? Dia ngatain gue kere,dia bilang 'gaya lo udah kayak CEO muda tapi gue nggak nyangka kalau lo kere' bikin kesel kan." cerita Aiden dengan wajah merah padam.

"Hahahaha....." tawa Deven, Irfan dan Kenzo pecah saat Aiden menyelesaikam ceritanya.

"Kalian bahagia banget lihat gue sengsara" kata Aiden lebay.

"Emang....hahahah" jawab mereka kompak. Sedangkan Aiden ingin rasanya ia menenggelamkan ketiga sahabatnya ini kedalam lautan.

"Eeh... Tapi kayaknya dia anak sekolahan lo deh ken, gue lihat dari bajunya." kata Aiden. Ia teringat bahwa gadis mulut cabe itu salah satu murid disekolah Kenzo.

"Anak sekolah gue.?" tanya kenzo memastikan dan mendapat anggukan dari Aiden.
"Lo tau namanya.?" lanjut kenzo.

"Gue lupa nanya." jawab Aiden dangen menunjukkan deretan gigi rapinya.

"Ha...!! Lo nggak tau nama orang yang udah nabrak mobil gue.? Trus mobil gue ada dimana sekarang.?" cerocos irfan, karena ia takut sahabatnya ini ditipu oleh orang itu.

"Kalau mobil, lo nggak usah khawatir, mobil lo lagi dibengkel. Kalau urusan biaya katanya sih tuh bocah mau bayar besok pagi soalnya dia sedang nggak megang uang" jelas Aiden.

"Lo tau dimana bengkelnya.?" tanya Irfan lagi.

"Tau kok. Tuh bocah yang ngajak gue buat bawa mobil lo kebengkel langganan keluarganya." jawab Aiden lagi.

Sedangkan irfan hanya menganggukkan kepalanya dan bernafas lega. Sedangkan Deven hanya mendengarkan mereka berdua, kalau kenzo seperti sedang berfikir, siapa murid sekolahnya yang sudah menabrak mobil sahabatnya.

"Lo kenapa diam aja ken?" tanya Deven.

"Eh.. Nggak papa." jawab kenzo.

"Oo iya gue mau ngajak lo pada." kata Aiden.

"Kemana?" tanya Deven.

"Kita lihat balapan yuk, gue dengar dari teman gue malam ini ada balapan didekat sini. Lo pada mau ikut nggak?" tanya Aiden lagi.

"Balapan liar.?" tanya kenzo dan mendapat anggukan dari Aiden.

"Kalo gue sih mau. Kalau lo berdua?" tanya Deven kepada Irfan dan Kenzo.

"Kita tolak juga lo akan tetap maksa kita buat ikutkan?" tanya irfan kepada kedua sahabatnya itu.

"Tau aja lo fan." jawab Deven.

"Gimana kalau kita nginap diapartemen kenzo aja.? Kalau pulang juga, nantinya juga nyampek rumahnya udah larut." ajak aiden kepada sahabatnya.

"Ok. Gue sih setuju aja, tapi kasih tahu bonyok lo dulu." perintah irfan dan mendapat anggukan dari sahabatnya.

"Sekarang jam berapa?" tanya Aiden.

"Udah setengah sebelas." jawab kenzo.

"Berarti tinggal setengah jam lagi. Kita cabut aja yuk." ajak Aiden dan mendapat anggukan dari sahabatnya.

Mereka pergi kearah parkiran setelah membayar makanan mereka tadi. Hari ini hanya Deven saja yang membawa mobil karena yang lain sedang malas menyetir dan juga mobil Irfan sedang dibengkel.

******************************



Seorang gadis dengan motor kesayangannya saat ini sedang melaju dengan kecepatan penuh. Gadis itu terus melajukan motornya, lagipula kendaraan yang berlalu-lalang juga sudah sedikit bahkan bisa dikatakan tidak ada, karena saat ini jam sudah menunjukkan 23.40.

Gadis itu akan pergi kearea balapanya. Gadis itu adalah Fio. Setelah makan dan ditraktir oleh Kiky, Fio diajak oleh Kiky kembali ketaman tadi. Ditaman Kiky terus saja berbicara tapi hanya dibalas oleh fio seadanya.

Setelah jam 22.00 fio mengantarkam Kiky kerumahnya dengan selamat. Waktu dirumah Kiky fio dipaksa mampir oleh mamanya kiky. Awalnya fio menolak tapi terus dipaksa oleh mamanya kiky dan akhirnya fio mampir dirumah kiky sebentar.

Sepulang dari rumah kiky, fio langsung menuju lokasi balapannya.

Setelah sampai diarena balapan Fio langsung disambut oleh temannya, eits bukan teman tapi hanya kenalan fio.

"Wesss.... Udah lama lo nggak ikut balapan." kata salah satu laki-laki mendekati fio.

"Iya bener tuh. Trus sekarang lo muncul lagi, ada apa gerangan nih.?" tanya teman laki-laki tadi dengan nada becanda.

"Bacot lo berdua." jawab fio malas.
"Masih lama mulainya?." lanjut fio bertanya kepada dua orang dihadapannya ini.

"Sabar bentar lagi juga mulai." jawab salah satu laki-laki itu.

"Ya udah buruan lo siap-siap kayaknya udah mau mulai tuh." kata teman laki-laki itu menunjuk kearah kerumanan orang yang sedang berteriak-teriak.

"Ok." jawab fio lalu pergi dengan mengedarai motonya kearah kerumunan orang itu.

Balapan akan segera dimulai, fio nampak santai sekali dengan balapan ini. Fio melawan dua orang laki-laki dan kedua laki-laki itu melirik fio sinis dan dibalas dengan senyuman semanis mungkin oleh fio.

"Ok siap!!" teriak seorang perempuan dengan pakaian yang sepertinya kurang bahan.

Brum.... Brum..

Bunyi bising motor dari ketiga orang itu mampu membuat para penonton histeris.

"Satu...! Dua...!!! Mulai!!!" teriak perempuan itu keras.

Balapan pun dimulai, kedua laki-laki itu melaju dengan sangat kencang sedangkan fio masih santai melihat kedua pria itu digaris star. Terdengar suara penonton yang menyuruhnya untuk mundur dan pulang saja, tapi itu tidak akan mematahkan semangat fio tapi sabalikya.

Setelah merasa cukup bagi kedua pemuda itu fio langsung menancap gasnya, motor fio melaju kencang mengejar kedua pemuda tadi yang sudah berada didepannya.

Fio menambah kecepatannya dan berhasil mendahului kedua pemuda itu. Fio semakin dekat dengan garis finis dan meninggalkan kedua pemuda tadi dibelakangnya.

Fio terus melaju dan sampai digaris finis. Fio memenangkan balapannya dan disambut tepukan tangan meriah dari para penonton.

"Wes.. Lo emang hebat fio!!" teriak pemuda yang menemui fio sebelum balapan tadi.

"Gue gitu lo." jawab fio sombong.
"Mana hadiah gue. Gue buru-buru nih." lanjut fio kepada pemuda itu.

"Sabar napa.. Nih uang yang udah disepakati kemarin." kata pemuda itu memberikan sejumlah uang kepada fio.

"Ok thanks. Gue cabut." kata fio lalu menaiki motornya.

"Bagus ya kelakuan lo!" kata seseorang dari arah belakang fio.

"Suaranya kayak gue kenal nih." batin fio.

Fio menoleh kebelakang untuk memastikan suara itu. Fio sangat terkejut melihat orang yang berdiri dengan emosi dibelakangnya.
"Bang kenzo!" batin fio.

******************************

Irfan dkk tiba dilokasi balapan ketika balapan telah dimulai.

"Lo sih dev lelet banget nyetirnya, balapanya udah mulai tuh." kata aiden menyalahkan deven.

"Kok lo nyalahin gue sih" protes deven tidak terima.

"Ya kalau bukan lo siapa lagi." jawab aiden tidak mau kalah.

"Lo ya-...." perkataan deven terpotong.

"Lo berdua mau nonton balapan apa berantem? Kalau lo berantem mending kita pulang." kata irfan dingin, dia malas mendengar perdebatan kedua sahabatnya itu.

Perkataan dari irfan tadi langsung membuat keduanya terdiam.

Kenzo yang sejak awal memang tidak ada niat dan tertarik dengan balapan liar seperti ini hanya diam saja. Tapi ketika ia melihat motor dari pemenang balapan itu berhasil membuat kenzo kaget dan juga emosi.

Bagaimana tidak emosi, orang yang memenangkan balapan itu adalah adiknya fio.

"Wes..hebat banget tuh cewek!" teriak Deven kancang dan mendapat anggukan dari Aiden.

"Bener tuh. Betul nggak fan, ken?" tanya Aiden kepada sahabatnya.

Mereka tidak menghiraukan pertanyaan Aiden. Kenzo yang sudah terlanjur emosi langsung berjalan menghampiri fio.

"Woi kenzo... Lo mau ngapain.?" teriak deven.

"Kita ikutin." kata irfan menyusul kenzo. Sedangkan Aiden dan deven mengekorinya dari belakang.

Mereka bertiga terus berjalan mengejar kenzo yang sepertinya akan berjalan kearah sipemenang dari balapan tadi.

Setelah sampai dibelakang gadis itu kenzo langsung berhenti.
"Bagus ya kelakuan lo!" kata kenzo dengan suara sedikit membentak dan membuat orang itu terdiam.

"Ngapai kamu disini?" tanya kenzo dingin dan berjalan kedepan motor gadis itu.

"Maaf mungkin anda salah orang." jawab gadis itu yang tidak lain adalah fio.

"Jangan coba-coba berbohong, gue tau lo siapa!!." jawab kenzo dengan sedikit membentak.
"Turun!"perintah kenzo dan berhasil membuat fio turun dari motornya.

Sedangkan irfan, aiden dan deven heran dengan sikap kenzo, apa yang sedang ia lakukan. Mereka hanya diam saja karena tidak ingin menyela, mereka penasaran dengan gadis yang memakai masker ini. Bagaimana bisa kenzo mengenalnya dan apa hubungan mereka. Kenapa kenzo terlihat sangat marah kepada gadis itu.

"Sekarang lo ikut gue." kata kenzo dingin kepada fio.

"Kemana?" tanya fio pelan. Sungguh ia sangat takut saat ini, dia takut kenzo akan melaporkan hal ini kepada ayahnya.

Kenzo tidak mengindahkan pertanyaan dari fio tadi, ia langsung menaiki motor fio.
"Buruan naik!" perintah kenzo pada fio.

Lagi-lagi fio hanya bisa mematuhi apa yang dikatakan kenzo. Fio langsung saja duduk dijok belakang motornya.

"Lo jadi mau nginap diapartemen gue?" tanya kenzo kepada sahabatnya karena mereka tadi berencana untuk menginap diapartemen kenzo.

"Jadi kok." jawab deven dengan anggukannya.

"Yaudah gue tunggu lo diapertemen gue." kata kenzo dan mendapat anggukan dari para sahabatnya.

Setelah itu kenzo pergi meninggalkan mereka. Setelah itu irfan dkk juga pergi dari tempat itu dan menuju keapartemen kenzo.

******************************

Ok..
Segitu dulu bacotnya...

Jangan lupa vote dan coment ya...

See you next part B-)

Salam manis

Tiara yulita🌹

Continue Reading

You'll Also Like

1.2M 49.4K 40
#99 in Teen Fiction - 29 Juli 2017 [ MUNGKIN BEBERAPA PART AKAN DIPRIVATE] Kisah hidup Stefanny Angelica Troyon, troublemaker yang menjelma menjadi n...
4.1K 1.8K 35
seorang gadis pembuat onar di sekolahnya yg berhasil mendapatkan cinta seorang pria tampan. apakah cinta mereka akan berakhir dengan baik? oke, baca...
2.2M 102K 52
Siapa yang tidak mengenal Adiba Andara Azzahra? Semua orang pasti tau, dia adalah Bad Gril SMA Nusa Bangsa. Karena masa lalunya dia menutupi jati dir...