Hana masih menangis.
Jungkook berdiri dan berlutut di hadapan Hana.
"Hana--"
"Kenapa aku selalu kehilangan seseorang yang aku cintai di saat aku benar-benar mencintainya...," Hana mengungkapkan isi hatinya. "Kenapa aku tidak bisa hidup dengan tenang...,"
Jungkook hanya diam dan mengusap kepala Hana dengan lembut.
"Apa yang sudah aku lakukan di masa lalu? Kenapa aku selalu seperti ini? Dosa apa yang sudah aku perbuat?"
Perlahan Jungkook menarik Hana ke dalam pelukannya. Ia membiarkan gadis itu menumpahkan rasa sedihnya di sana. Semakin lama tangisannya semakin keras. Jungkook memeluknya lebih erat untuk meredam suaranya.
"Aku belum siap kehilangannya... Aku belum siap... Aku benar-benar belum siap..." Hana masih belum bisa merelakan jika Taehyung harus pergi darinya.
Taehyung sudah berada di sisinya sejak lama. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana hidupnya setelah Taehyung tak lagi bersamanya.
Hana terus menyebut nama Taehyung meski saat ini ia sedang dalam pelukan Jungkook.
🖤
10 hari kemudian. . .
Setelah bertemu dengan Hana, Hwalin terus memikirkan apakah keputusannya adalah tindakan yang benar? Apakah ketika hasilnya keluar Taehyung mau menerimanya? Atau justru memusnahkannya? Hal yang lebih Hwalin takuti adalah jika Taehyung meminta untuk menggugurkan kandungannya.
Taehyung mungkin tidak akan menerimanya. Tapi Taehyung adalah yang pertama baginya, jadi bisa di pastikan jika itu memang anaknya.
Hari ini Hwalin datang untuk mengambil hasil tesnya. Dia mempercayakan semuanya pada dokter Moon. Karena ia adalah satu-satunya dokter yang paling dekat dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apologize
FanfictionSetelah meminta maaf, Anak laki-laki yang dulu membenciku sepenuh hati kini mengaku mencintaiku setulus hati. Anak laki-laki yang dulu mebuatku menangis sepanjang hari kini selalu membuatku tersenyum setiap hari. Anak laki-laki yang dulu meninggalka...
🌸 Min's Family 🌸
Mulai dari awal