🌸 Mianhae 🌸

455 82 4
                                    

"Bagaimana? Apa kau sudah merasa lebih baik?"

"Aku tidak tahu. Tempat ini rasanya memang tidak asing."

"Perhatikan langkah kakimu dan angkat wajahmu, Jungkook-ah."

~♥~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~♥~

Hari ini menjadi hari yang menegangkan bagi Hwalin. Pasalnya setelah hari ini berakhir maka ia akan resmi menjadi seorang presiden dari sebuah perusahaan besar. Ia tak yakin apakah dirinya mampu mempertahankan posisi perusahaannya?
Selain itu Hwalin juga di bebani sesuatu yang berat. Ayahnya meminta Hwalin untuk berjuang dalam mendapatkan singgah sana yang saat ini tengah di duduki oleh presiden G-Lab Company, yakni Min Yoongi.

Hwalin terus menghela napasnya. Ia merasa sangat gugup. Meskipun saat ini ia sedang di pijat relaksasi, ia tetap merasa tegang.

"Nona Lin, saya akan membuat anda menjadi perempuan paling cantik malam ini." Sahut penata rias yang di tugaskan untuk mendandani Hwalin.

"Apa maksudnya? Nona Lin memang sudah terlahir dalam keadaan cantik." Sahut wanita yang saat ini sedang memijat bagian telapak kaki Hwalin.

"Menurutku kalian jauh lebih cantik." Hwalin berhasil membuat mereka tersipu.

Cklek...

Seseorang masuk ke dalam kamar Hwalin.

"Ah... Kau datang." Hwalin menoleh padanya.

"Hm..."

"Bisa kah kalian tinggalkan kami berdua?" Pinta Hwalin pada dua orang tadi.

Setelah pintu tertutup dan memastikan jika kedua orang tadi telah menjauh, Taehyung berjalan mendekati Hwalin yang sedang menyisir rambutnya.

"Aku tahu, ada sesuatu yang ingin kau katakan bukan?" Hwalin melihat wajah Taehyung dari cerminnya. "Jangan khawatir. Aku tak akan membahas tentangmu atau tentang pertunangan karena Hana juga akan datang."

"Apa?!"

"Kenapa terkejut? Dia temanku. Aku mengundangnya. Itu tidak salah kan?"

"Selama kau tidak membicarakan perihal pertunangan itu, kehadiran Hana tidak jadi masalah bagiku."

Hwalin hanya tersenyum.

"Sekarang, bisa kah kau keluar? Aku harus mengganti pakaianku."

~♥~

Bukan hanya Hwalin, tapi saat ini Hana juga sedang bersiap. Dia juga sudah mempersiapkan sebuah hadiah untuk Hwalin yang ia bungkus dalam sebuah kotak kado berwarna peach dengan pita putih.

ApologizeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang