🌸 Miracle 🌸

446 85 5
                                    

Lima hari telah berlalu sejak kepulangan Jimin ke Seoul. Hari ini Jimin menjadi satu-satunya orang yang menemani Hana di rumah sakit menjelang operasinya. Yoongi dan Taehyung tidak bisa menunda rapat penting mereka. Oleh karenanya dengan berat hati mereka meminta maaf pada Hana dan berjanji akan datang untuk menemaninya sesegera mungkin.

"Gwenchana..." Jimin mengusap kepala Hana dengan lembut.

"Ngh..." Hana terlihat ketakutan. Sejak tadi tangannya terus menggenggam tangan Jimin. "Kau akan ikut ke dalam kan?"

"Aku akan menemanimu. Jangan khawatir." Jimin mengecup keningnya. "Aku tahu kau kuat."

"Hana-ssi...," Panggil seorang dokter yang akan menangani Hana. "Kalau mengantuk, kau bisa tidur." Ucapnya sembari menyuntikkan sesuatu ke dalam lubang yang terdapat pada infusan Hana.

"Jimin...," Panggilnya takut.

"Aku di sini. Jangan khawatir." Jimin mencoba untuk terus menenangkannya.

Perlahan mata Hana mulai tertutup. Tangannya yang semula menggenggam tangan Jimin kini sudah terlepas.

"Do'aku bersamamu." Jimin mencium pipi Hana sebelum akhirnya berjalan keluar. "Aku mohon selamatkan dia." Pintanya pada dokter yang mengantarnya sampai ke pintu.

"Kami akan melakukan yang terbaik. Tetaplah berdo'a pada Tuhan."

~♥~

Waktu terus berjalan dan Jimin terus berdo'a di depan ruang operasi. Bukan hanya berdo'a untuk kesembuhan Hana, tapi juga untuk Jungkook.

"Jimin-ah...," Panggil seorang pria yang baru saja sampai. Napasnya bahkan masih tersengal-sengal.

"A-ah... Hyung...," Jimin mengangkat wajahnya dan tersenyum dengan tangan yang masih gemetar.

Yoongi menyadari jika kekhawatiran yang di rasakan Jimin jauh lebih besar dari pada yang sedang ia rasakannya. Yoongi mengusap kepala Jimin dan berterimakasih karena sudah selalu menjaga Hana dengan sepenuh hatinya.

Di mata Yoongi, Jimin sudah berkorban banyak untuk Hana. Di bandingkan kedua sahabatnya, Jimin lah yang paling sering mengorbankan dirinya. Ntah itu dari segi fisik maupun perasaan.

Jimin selalu mengalah.

Ia mempunyai hati selembut malaikat.

Bagi Yoongi, Jimin adalah pria yang baik. Sangat baik. Oleh karenanya dia lebih ingin jika Hana akan bersanding dengan Jimin. Yoongi yakin bersama Jimin, Hana akan selalu di selimuti kebahagiaan.

 Yoongi yakin bersama Jimin, Hana akan selalu di selimuti kebahagiaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jimin-ah...,"

"Hm?"

"Aku percayakan Hana padamu." Yoongi berdiri dan tersenyum.

ApologizeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang