🌸 Anger 🌸

869 173 65
                                    

"Sampai kapan mau murung seperti itu?"

"Tidak tahu"

"Ayolah... Aku sudah menjelaskan semuanya padamu"

"Iya... Tapi tetap saja..."

"Taehyungie~" panggil Hana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Taehyungie~" panggil Hana.

"Ah... Jangan memasang wajah begitu"

 Jangan memasang wajah begitu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Humph"

"Iya iya... Aku menyerah" Taehyung tersenyum. "Hey kapan kau libur? Jangan terlalu memaksakan dirimu"

"Hari ini aku libur. Sepulang sekolah aku akan langsung tidur di rumah"

"Bagus. Gunakan hari ini untuk beristirahat. Makan dengan baik dan jangan lupa obatmu"

"Aku akan minum obat setelah membersihkan halaman rumah. Sepertinya musim gugur akan segera tiba..." Harin menoleh kearah jendela.

"Kau benar. Jangan lupa pakaian hangatmu!" Taehyung bangun dari kasurnya. "Sampai jumpa di sekolah. Bye~"

"Hm... Byebye" Hana melambaikan tangannya.

Panggilan video pun berakhir.

Hana berjalan ke ruang tengah dan duduk di depan tv sambil melihat surat yang masih berada diatas meja.

"Apa yang harus aku lakukan" Hana menutup wajahnya dengan tangannya. "Appa... Aku harus bagaimana..."

Hana melihat sebuah buket bunga diatas meja kecil di dekat tv. Dia baru ingat jika seseorang bertamu pukul 02:00 pagi. Saat itu Hana masih dalam keadaan mengantuk, meskipun tahu siapa itu tapi dia tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas. Hana hanya mengenali suara dan wangi parfumnya.

"Dasar... Baru tiba di bandara bukannya langsung pulang ke rumah malah mampir kemari" Hana tersenyum mencoba mengingat bagaimana raut wajah orang itu.

~♥~

Di sekolah pun Hana jadi sering melamun. Ia tak fokus dengan pelajaran yang disampaikan gurunya.

ApologizeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang