Setelah meminta maaf,
Anak laki-laki yang dulu membenciku sepenuh hati kini mengaku mencintaiku setulus hati.
Anak laki-laki yang dulu mebuatku menangis sepanjang hari kini selalu membuatku tersenyum setiap hari.
Anak laki-laki yang dulu meninggalka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk yang ke sekian kalinya Jimin kembali menginjakkan kakinya di ibu kota negara ini.
Sekarang ia sedang bersama Yongsun menuju sebuah tempat yang di yakini sebagai tempat persembunyian Jungkook selama ini.
"Sebelum bicara padamu, aku akan menghajarmu terlebih dahulu." Batin Jimin.
Taehyung tidak bisa ikut pergi bersamanya karena ada banyak hal yang tidak bisa ia tinggalkan. Ia merasa bersalah karena harus membiarkan Jimin untuk menyusul pria itu sendirian. Walaupun Jimin sebenarnya tidak benar-benar sendirian karena ada Yongsun yang selalu menemaninya.
"Kita sudah sampai." Yongsun memarkirkan mobil mereka sambil terus memastikan jika tempat mereka saat ini sama persis dengan petunjuk yang diberikan oleh Min Yoongi.
Jimin keluar dari mobilnya. Angin berhembus dan menerpa helaian rambutnya dengan begitu lembut.
Ia dan Yongsun berjalan menaiki anak tangga sampai akhirnya keduanya bertemu dengan seorang pria yang tentunya sudah tidak asing lagi di mata mereka berdua.
Bukan Jeon Jungkook yang mereka temui. Melainkan sosok pria lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yongsun segera membungkukkan badannya. Begitu juga Jimin.
Sebelum ia berangkat ke Paris, Yoongi sudah memberitahunya jika akan ada seorang pria yang akan menunggunya di tempat itu dan pria itu lah yang nantinya akan mengantar Jimin untuk menemui sahabatnya itu.
"Maaf sudah membuatmu menunggu." Ucap Jimin dengan sopan.
"Jangan khawatir. Aku baru tiba beberapa menit yang lalu." Balas pria itu.
Dia adalah Kim Namjoon. Sama seperti Jimin, dia adalah seorang pengusaha. Hanya saja ia tidak mendirikan kerajaan bisnisnya di negara asalnya, melainkan di sini, di tempat ini, di kota Paris.
"Jika bukan Yoongi hyung yang memintanya, aku akan terus merahasiakannya." Sahut pria bertubuh tinggi itu.
Jimin jadi semakin penasaran dengan maksud dari perkataannya.
