🌸 Flashback pt.2 : Jungkook 🌸

729 128 38
                                    

Paris, 8 Maret 20xx

Pagi itu cuaca yang cerah menghiasi langit indah Ibu Kota Prancis. Semua orang tampak begitu bahagia, tak terkecuali bocah kecil asal negeri ginseng ini.

Dia adalah Jeon Jungkook. Seorang anak laki-laki tampan yang harus menetap di Paris selama 3 tahun dan semua itu akan berakhir dalam beberapa jam lagi karena ia akan kembali ke negara asalnya, Korea Selatan.

Jungkook kecil tidak tahu rasanya tinggal di tanah kelahirannya sendiri karena begitu lahir, dua bulan kemudian kedua orang tuanya membawanya untuk menetap di luar negeri. Pergi dan tinggal di beberapa negara karena urusan bisnis ayahnya. Tapi beruntungnya kali ini dia akan pulang dan tinggal di Korea meskipun tidak tahu berapa lama dia akan berada disana.

Terlalu lama tinggal di luar negeri tidak membuat Jungkook lupa dengan bahasa ibunya. Itu karena dia selalu berkomunikasi dengan bahasa Korea dengan kedua orang tuanya jadi dia tidak akan mengalami kesulitan untuk berkomunikasi.

Saat umurnya hampir menginjak 10 tahun, Jungkook didaftarkan ke sebuah sekolah elite di kawasan Seoul. Tadinya dia akan bersekolah di Busan dan tinggal dengan kakek neneknya, tapi orang tuanya lebih memilih membawa Jungkook bersama mereka mengingat kakek dan neneknya sudah begitu tua. Jadi mereka membiarkan kakek dan neneknya untuk menikmati hari tua mereka tanpa harus berpusing-pusing lagi mengurus cucunya.

Hanya 4 bulan Jungkook tinggal di Busan sampai akhirnya ia pindah ke Seoul bersama orang tuanya. Ia tinggal di sebuah rumah yang sangat megah layaknya istana. Dia diperlakukan layaknya seorang pangeran. Semua kebutuhannya disiapkan oleh empat sampai lima pekerja rumahnya. Sangat wajar jika orang tuanya begitu posesif padanya karena ia adalah putra satu-satunya dan dia akan menjadi penerus sang ayah memimpin kerajaan bisnis keluarganya.

"Di sekolah itu ada anak bernama Kim Taehyung, bertemanlah dengannya sebagaimana ayahmu berteman dengan paman Kim. Mengerti?" ucap ibunya sambil membenarkan pakaian Jungkook di dalam mobil.

"Hm... Aku mengerti. Aku akan cari Kim Taehyung dan mengajaknya bermain" Jungkook kecil terlihat begitu bersemangat.

Dengan ditemani wali kelasnya, Jungkook melangkah masuk kedalam kelas barunya. Dia memperkenalkan dirinya dan melihat sekitar, mencari seseorang bernama Kim Taehyung. Kemudian feeling-nya mengatakan jika anak laki-laki yang sedang fokus melihat keluar jendela itu adalah orang yang dia cari. Jungkook merasa yakin karena Taehyung punya pesona yang sangat mirip dengan ayahnya.

Saat wali kelasnya meminta Jungkook untuk duduk disamping anak perempuan yang sedang sibuk menulis di mejanya, Jungkook mendengar berbagai bisikan tidak enak dari sekelilingnya.

"Murid baru ini bernasib buruk"

"Dia harus segera menjaga jaraknya"

"Kasihan sekali ya"

"Semoga Tuhan menjaganya"

Gara-gara perkataan itu Jungkook jadi merasa horor sendiri pada gadis disebelahnya. Tapi ketika gadis itu mengangkat wajahnya dan tersenyum kearahnya seketika pikiran negatif itu menghilang.

"Apa yang harus aku takutkan?" pikirnya saat itu.

Saat itu Jungkook masih sendirian. Ia melihat teman-teman kelasnya bermain bola basket bersama. Kemudian seorang anak laki-laki menghampirinya sambil membawa bola di tangannya.

ApologizeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang