Hari itu...
Ketika ia telah mendapat izin dari Taehyung, Hana pergi ke sebuah kafe setelah sebelumnya ia menerima sebuah pesan dari seseorang yang mungkin bisa ia sebut sebagai mantan kekasihnya, Jungkook.
Dengan segenap luka yang masih membekas di hatinya, Hana datang dengan di antar oleh salah satu supir kakak sepupunya. Lucunya Hana justru bertingkah seolah-olah jika ia sudah baik-baik saja dan bahagia dengan hubungan barunya dengan Taehyung.
Ia ingin menunjukkan pada Jungkook jika ia bisa bertahan meski harus berpisah darinya.
"Bagaimana kabarmu?" Tanya Jungkook.
"Seperti yang kau lihat." Hana menjawabnya penuh percaya diri dan itu tampak sangat menggemaskan di mata Jungkook.
Pria itu terkekeh pelan karena merasa gemas pada perempuan yang saat ini sudah berstatus sebagai kekasih sahabatnya.
"Kau bilang ada sesuatu yang penting yang ingin di bicarakan. Jangan bilang kalau kau hanya pura-pura hilang ingatan hanya untuk mengetahui seberapa setianya aku menunggumu." Hana sibuk dengan makanan di hadapannya. Ia bahkan bicara tanpa melihat ke arah lawan bicaranya.
Awalnya Jungkook kebingungan. Ia tidak tahu harus menjelaskan mulai dari mana. Di lihat dari cara bicara Hana, sepertinya mau menjelaskan seperti apapun Hana akan sulit untuk mempercayainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apologize
FanfictionSetelah meminta maaf, Anak laki-laki yang dulu membenciku sepenuh hati kini mengaku mencintaiku setulus hati. Anak laki-laki yang dulu mebuatku menangis sepanjang hari kini selalu membuatku tersenyum setiap hari. Anak laki-laki yang dulu meninggalka...