🌸 A Story 🌸

583 117 10
                                    

Sudah satu minggu pasca kejadian itu dan sampai saat ini Jungkook tidak pernah bertemu dengan Hyera lagi di sekolah. Bahkan ia tak bisa menghubunginya lagi karena nomornya sudah di blokir. Jungkook terlihat begitu gelisah dan hal itu bukan hanya disadari oleh teman sebangkunya tapi juga Jimin dan Taehyung.

"Kau baik-baik saja?" tanya Hana yang tak tahu apapun soal kejadian waktu itu.

Jungkook hanya tersenyum dan mengelus kepala Hana dengan lembut. "Apa aku membuatmu khawatir?"

Hana mengangguk. "Apa ada sesuatu yang mengganggumu?"

"Sedikit. Tapi aku akan segera menyelesaikannya"

Jimin terus memperhatikan Jungkook. Ia terus teringat dengan ucapan Hyera yang menolak uluran tangannya dan lebih memilih mati daripada mengkhianati ayahnya. Jimin menganggap keputusan Hyera adalah hal terbodoh yang ia lakukan.

"Jimin... Jimin" panggil teman sebangkunya, Jiyeon.

"Hm?" Jimin menoleh pada perempuan itu.

"Ini" Jiyeon memberikan secarik kertas yang digulung. "Dari..." Jiyeon menujuk kearah Taehyung yang berjalan keluar kelas dengan tasnya padahal jam sekolah belum berakhir.

Jimin tidak bicara lagi dan langsung membuka kertas itu. "Pergilah ke toko mainan yang ada di Jeju dan katakan jika kau teman Hyerin"

"Hyerin? Siapa Hyerin?" Jimin mengerenyitkan keningnya.

~♥~

Jungkook mendatangi kediaman Hyera dan tetap tak bisa menemuinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook mendatangi kediaman Hyera dan tetap tak bisa menemuinya. Pekerja rumahnya bilang jika Hyera sedang sakit dan tak bisa ditemui untuk saat ini. Mereka tahu Jungkook adalah tunangannya tapi tetap saja ia tidak diizinkan masuk atas perintah Hyera.

Jungkook masih di depan gerbang rumahnya dan menatap kearah jendela kamar Hyera. Dia bisa melihat jika Hyera memperhatikannya dari sana. Jungkook mengangkat ponselnya untuk memberikan isyarat agar Hyera membuka blokirannya dan mereka bisa kembali bicara. Tapi Hyera mengabaikannya. Perempuan itu justru langsung menutup tirai kamarnya.

"Hyera. . ." Jungkook semakin khawatir. Ia jadi teringat bagaimana wajah Hyera saat itu. Itu benar-benar tidak seperti Hyera yang biasanya. Ia tampak begitu berbeda. Jungkook yakin ada sesuatu yang Hyera sembunyikan darinya. Tentang luka di lengannya juga hal lainnya.

Jungkook tidak bisa menahan rasa penasarannya lagi. Ia segera pergi ke kantor Taehyung tapi sayangnya pria itu sedang tidak ada disana. Taehyung sedang pergi ke Jerman dan akan kembali dalam dua hari. "Brengsek. Kenapa aku tidak tanyakan hal itu di sekolah saat dia masih ada" Jungkook memukul stir mobilnya.

 Kenapa aku tidak tanyakan hal itu di sekolah saat dia masih ada" Jungkook memukul stir mobilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ApologizeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang