🌸 Autumn 🌸

308 67 8
                                    

Hari ke-2 di kota Paris...

Taehyung dan Hwalin bepergian ke berbagai macam tempat. Paris sudah tak asing di mata Taehyung. Ntah sudah berapa kali ia mendatangi kota cantik ini. Tapi bagi Hwalin ini adalah kali pertamanya. Itulah mengapa ia begitu antusias sepanjang perjalanan.

Hwalin terlalu hanyut dalam kesenangannya sampai akhirnya ia tidak menyadari jika selama ini hanya ia yang menikmati waktunya.

Pandangan Hwalin kini tertuju pada pria yang sedari kemarin hanya diam dan terlihat murung.

Mungkinkah ia masih merasa sedih atas kepergian ayahnya?

Ataukah sedih karena harus terpisah dengan Hana?

Ataukah sedih karena harus terpisah dengan Hana?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hwalin berjalan menghampiri Taehyung. "Apa kau baik-baik saja?"

"Ah..hm.. Aku baik-baik saja." Jawab Taehyung.

Meski sudah berkata baik-baik saja, Hwalin masih merasa tidak enak hati sampai akhirnya perempuan itu berkata "Haruskah kita pulang ke Korea malam ini?"

"Hm?" Taehyung mengangkat wajahnya. "Bukankah masih tersisa 5 hari lagi?"

Hwalin terdiam sejenak.

Kini merekan berdua saling bertatapan.

"Sepertinya hanya aku yang merasa senang." Ucap Hwalin yang mengalihkan pandangannya ke arah lain. "Apa kau tidak merasa senang karena aku bukan Hana?"

Taehyung terdiam.

"Ini kencan kita. Tidak bisakah kau hanya terfokus padaku saja?"

Taehyung melihat mata Hwalin perlahan mulai memerah dan juga berair

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung melihat mata Hwalin perlahan mulai memerah dan juga berair. Bibirnya juga mulai gemetar.

"Setelah kencan ini selesai, aku berjanji tidak akan mengganggumu lagi. Aku tidak akan muncul ke hadapanmu lagi. Meski perusahaan kita saling terkait, aku tidak akan muncul di ruang rapatmu lagi. Aku akan mengirim seseorang untuk menggantikanku agar kita tidak saling bertemu lagi." Hwalin mengusap matanya.

ApologizeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang