Taehyung sedikit terkejut karena Hwalin bisa mengetahui kebiasaannya saat makan sendirian. Tapi Taehyung tidak ingin membuat suasana mereka semakin buruk. Ia tahu jika Hwalin sedang merasa kesal, oleh karenanya ia memilih untuk mengalah. Ia mencoba untuk mendapatkan ketenangan Hwalin lagi.

Taehyung memperlihatkan layar ponselnya pada Hwalin. Kemudian ia menekan tombol off. Taehyung mematikan ponselnya. "Dengan begini hanya akan ada kita berdua."

Hwalin terdiam sampai akhirnya Taehyung meminta ponselnya dan kemudian ia juga menon-aktifkan ponsel Hwalin.

"Kajja...," Taehyung menggenggam tangan Hwalin. Taehyung juga bisa melihat jika Hwalin sedikit tersenyum dan itu membuatnya sedikit lega.

Taehyung meminta Hwalin yang memutuskan menu makan siang mereka. Mengetahui jika tunangannya itu tidak bisa memakan makanan pedas, Hwalin memilih makanan manis dengan banyak buah stroberi. Taehyung sangat menyukai buah itu dan Hwalin tahu itu.

Saat akan membayar, keduanya saling berebut untuk memberikan kartu mereka pada pelayan. Tapi akhirnya Hwalin kalah karena Taehyung bilang saat berkencan pria lah yang harus membayarnya. Hwalin hanya tersenyum dan memeluk lengan pria yang masih berstatus sebagai tunangannya itu.

"Sepertinya musim gugur akan segera tiba." Hwalin melihat dedaunan kering di sepanjang jalan.

"Bukankah kau menyukainya?"

"Hm..."

"Kenapa kau menyukainya?" Tanya Taehyung lagi.

"Karena aku bertemu denganmu di musim gugur." Jawab Hwalin sembari menyingkirkan daun dari rambut Taehyung. "Tapi setelah ini aku tidak tahu apakah aku masih akan menyukainya atau justru akan membencinya."

"Apa maksudmu?" Taehyung bingung.

"Karena kita juga akan berpisah di musim gugur

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Karena kita juga akan berpisah di musim gugur."

Taehyung tidak bisa membalas kalimat Hwalin

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Taehyung tidak bisa membalas kalimat Hwalin. Jadi ia hanya diam dan mendengar semua isi hati Hwalin. Tidak ada yang ia lakukan selain hanya mendengarkannya.

🖤

Lelah setelah berjalan-jalan hingga hampir tengah malam, keduanya pun kembali ke kamar hotelnya masing-masing.

ApologizeDonde viven las historias. Descúbrelo ahora