Hwalin telah memutuskan untuk melepaskan Taehyung. Setelah memikirkannya setiap hari akhirnya Hwalin memberanikan diri untuk mengambil keputusan seperti ini. Jika Hwalin tidak melepaskannya maka Taehyung tidak akan bahagia. Begitupun dengan dirinya.

"Jika sisa 5 hari itu terlalu lama bagimu, kita bisa mempersingkatnya sampai besok." Hwalin mencoba untuk kembali melihat ke arah Taehyung. Tapi pria itu hanya diam dan membuat perasaan Hwalin semakin tidak karuan. "Aku terlalu banyak bicara ya? Maafkan aku. Aku akan kembali ke hotel saja." Hwalin membungkukkan badannya dan berjalan melewati Taehyung.

Taehyung menghela napasnya kasar. Sekarang ia merasa bersalah pada Hwalin.

"

Li--" Begitu Taehyung berbalik dan hendak memanggil Hwalin, sebuah panggilan masuk ke ponselnya.

Sekarang Taehyung di hadapkan pada dua pilihan. Mengangkat telpon dari perempuan yang di cintainya atau mengejar perempuan yang ada di hadapannya. Jika ia tak mengejar Hwalin, maka ia akan semakin jauh. Sementara Hwalin sendiri masih begitu asing dengan tempat ini.

Tap...

Akhirnya ia mengambil jalan tengah. Mengangkat telpon dari Hana sekaligus berlari mengejar Hwalin.

"Chagi..." Panggil Hana manja seperti biasanya.

"Ah... Ya sayang?" Taehyung menjawab sembari melihat ke sekitar untuk mencari keberadaan Hwalin dan kembali berlari saat sudah menemukannya. Ia tak benar-benar mendengarkan apa yang Hana katakan jadi ia hanya menjawabnya dengan kata 'ya'. Hana sempat bertanya apakah Taehyung sedang berada di jalan? Dan Taehyung berbohong dengan mengatakan jika ia sedang berolahraga di luar itulah mengapa napasnya sedikit tidak teratur.

Panggilan telpon dengan Hana belum selesai, tapi Taehyung sudah berhasil menahan tangan Hwalin agar perempuan itu tak pergi jauh darinya lagi.

"Hm... Sampai nanti. Saranghae." Ucap Taehyung pada seseorang di telpon itu.

Hwalin yang mendengar kalimat itu hanya bisa terdiam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hwalin yang mendengar kalimat itu hanya bisa terdiam. Meski kalimat itu singkat namun bisa begitu melukai hatinya.

"Lin...," Panggil Taehyung pada perempuan yang masih ia genggam lengannya.

Hwalin tidak menjawab. Ia terus melihat ke arah lain untuk menghindari kontak mata dengan pria di sisinya.

"Hwalin...," Taehyung menyentuh dagu Hwalin dan membawa pandangan perempuan itu menuju ke arahnya.

"Aku akan kembali ke hotel." Hwalin mencoba untuk melepaskan tangannya.

"Hm.. Kau bisa kembali ke hotel setelah makan siang denganku di tempat itu." Taehyung menunjuk ke sebuah restoran.

"Tiba-tiba?" Hwalin menarik salah satu sudut bibirnya dan kemudian kembali ke semula. Ia menunjukkan ekspresi kesalnya tanpa menutupi betapa kacaunya perasaannya saat ini. "Kau bisa makan sendirian atau bahkan sambil melakukan panggilan video dengan pacarmu seperti yang biasa kalian lakukan."

ApologizeWhere stories live. Discover now