Part 61 : Persona

910 158 49
                                    

"Siapa yang salah siapa, bisakah ada keajaiban ketika dia ingin mencoba untuk memperbaikinya?"

(Author ****** POV)

Taehyung bosan....

Dia merasa bosan dan mengalami kesialan karena dia diusir dari kelas karena mendapatkan pelanggaran salah seragam. Hal gila yang dia alami adalah ketika dia tidak sengaja dan murid melakukan tindakan kejam. Ingin rasanya dia pindah sekolah lokal biasa tanpa ada kata elit. Di sana dia melihat sebuah spanduk dengan tulisan cerdas dan bermartabat.

"Sangat disayangkan, tidak sesuai visi cih!" Taehyung merangkul tasnya dia sudah muak dengan keadaan seperti ini. Sama sekali tak peduli akan tetapi kenyataannya dia juga tidak bisa membuat ibunya dalam jurang kemiskinan di masa depan. "Sial sekali, jika tahu seperti ini seharusnya aku ikut pelatihan laut atau udara. Sepertinya aku akan lebih sukses disana, cih menyebalkan sekali."

Menyesal....

Tidak, Taehyung sama sekali tak berfikir seperti itu. Hanya saja dia kurang beruntung. "Hei kenapa kau begitu muram, dasar Kim Alien Taehyung." Suara itu datang dari belakang dan mengejutkannya hingga namja muda itu menunjukkan wajah jeleknya. "Yaaaaaakkkk namjoon hyung kenapa bisa kau disini?!"

Menurut Namjoon definisi orang bodoh adalah manusia sepertinya dia bahkan mendorong jidat itu dengan wajah kesalnya. "Kau manusia bodoh yang aku kenal, sayang aku menjadi akrab denganmu alien." Mengambil sakunya dan memberikan amplop berisi uang padanya.

"Apa ini?" Taehyung kaget dia sedikit segan menerima lantaran dia tidak paham dengan apa yang diberikan untuknya. "Apa kau lupa kau sudah bekerja setiap malam di tempatku seminggu ini gaji mu atau kau memang tidak ingin digaji?" sepertinya dia sedikit maklum dengan daya ingat Taehyung yang rendah.

"Baiklah sepertinya kau tidak ingin uang gajiku." Baru saja Namjoon ingin memasukkan amplop itu dalam kantongnya Taehyung sudah menghalanginya dan memasang wajah memelas meringis nya. Siapa mau orang bekerja tanpa digaji, sementara tenaga itu butuh usaha. "Aku mau jangan begitu, aku baru saja sadar bahwa kau juga punya utang bayaran padaku. Terimakasih hyung, ini pertama kali aku mendapat uang hasil jerih payahku." Dia begitu bahagia sampai mencium amplop dengan senyumnya.

Namjoon tertawa dia menganggap Taehyung sebagai anak kecil yang mendapatkan ampau. Hanya saja dia juga senang karena bisa membantu orang meski tidak seberapa. Melihat keanehan dari segi seragam dan tas sekolah juga waktu di jam tangan yang menunjukkan jam sekolah. "Kau membolos ya, kenapa kau menjadi anak nakal Tae?"

Taehyung mengelak dia bahkan menampik dengan keras seperti anak kecil yang tidak mau makan sayur brokoli. "Kau ini bagaimana bisa menuduhku seperti itu, kau tahu ada penyihir jahat yang mengusir ku hanya karena aku salah seragam." Mendengar hal itu membuat Namjoon melongo, serius... Dia mendengar ada pihak sekolah melakukan hal seperti itu walaupun hanya sepele. "Kau jangan bercanda aku tidak suka pembohong." Ingin dia melangkah pergi dengan wajah marahnya.

Tapi Taehyung menghalangi jalannya dengan membuka lebar kedua tangannya. Dia menggelengkan kepalanya dengan menampilkan wajah polosnya, "dengarkan aku dulu. Aku tidak berbohong." Ada manik mata kesedihan disana, dia juga merasa bahwa Namjoon saja tidak mempercayainya. Apalagi ibunya nanti jika dia bercerita, dalam pemikiran panjangnya Taehyung menyadari bahwa tidak semua orang percaya dengan dirinya. Secara perlahan dalam benaknya jatuh dan kecewa.

"Tae..."

"Tak apa hyung bisa pergi, hehe maafkan aku menghalangi jalanmu. Aku akan pulang karena aku juga bingung mau melakukan apa."

Taehyung pergi dia menyembunyikan wajah sedihnya dengan ringisan bodohnya, hanya saja dia berhadapan dengan seseorang peka rasa. "Kau tidak harus berpura-pura. Maafkan aku karena tidak percaya padamu, bagaimana kalau kita pergi memancing bersama." Dia memperlihatkan senjata pamungkas nya dan menawarkan satu buah lagi untuk Taehyung. Ada senyuman mengembang disana dan dia merasa bahwa rupanya masih ada seseorang memahami perasaannya.

Haru - Haru (Sad Story Jeon Jungkook) END ✓Where stories live. Discover now