Part 35 : Return

1.2K 166 29
                                    

" Memulai semua dengan baik pasti hasilnya akan baik, kadang tak baik jika harus sekedar memaksa karena sekeras apapun batu yang pecah dia masih sama sebuah batu. Jika kau ingin membuat batu menyerah maka jadilah air yang menetes karena hanya air yang bisa membuat lubang pada batu yang keras sekalipun, menggunakan sebuah waktu. Itulah kenapa Tuhan menciptakan kesabaran."

.

(Author **** POV)

Yoongi bilang Jungkook datang tanpa permisi dan masuk dalam kehidupannya sebagai adik darinya dan bagian keluarga Min. Berganti marga dan menggantikan kedudukan Jimin yang nyatanya selalu ada dalam setiap beluk kehidupan Yoongi.

Dia tak tahan dengan hal kecil yang merupakan permasalahan dalam keluarga sehingga membuat dia bangun di tengah malam dan mabuk, menghabiskan banyak sekali Vodka yang dia simpan. Sayangnya sang ibu tidak ada disana lantaran saudarinya sakit dan di rumah sendiri. Mungkin sang ibu merasa tenang meninggalkan kedua putranya yang tertidur lelap dan menjaga adiknya yang sendirian disana, dengan janji dia akan pulang paginya.

Hal itu terjadi sekarang, di dalam rumah yang Yoongi tempati bersama Jungkook yang memegang status sebagai adiknya, tak ada ikatan yang namanya saudara baginya. Orang baru!

Bau aroma minuman kadar alkohol tinggi itu sangatlah tajam hingga membuat seseorang yang menunggunya sedikit mual saat sang kakak mengeluarkan sendawa nya. Dia tak suka dengan sifat Yoongi yang pemabuk, membuat Jungkook merelakan acara istirahatnya dan datang mengawasi sang kakak yang mabuk berat hingga menjatuhkan kepalanya di atas meja.

Jungkook mendengar semua, apa yang dikatakan Yoongi mengenai hidupnya yang berat. Ditambah dengan ujaran kebencian yang teramat sangat ke arahnya, jujur sudah cukup untuk namja bergigi kelinci itu bersedih. Akan tetapi dia tahu jika kesedihannya tak akan membantu dirinya untuk mendapat kan sebuah pengakuan darinya. Dia perlu berusaha lebih keras, dan mencoba untuk terus membuat Yoongi percaya bahwa dirinya akan selalu ada dan menjadi saudara yang baik untuknya.

Hanya saja dia selalu dibandingkan oleh Jimin yang membuat hatinya semakin sakit. Dia anak tiri yang selalu ter nista akan tetapi seolah dia tak punya batas kesabaran dan menerima semuanya dengan lapang dada. Berfikir dengan keras bagaimana dia berusaha untuk tetap disini.

"Aku mengira jika Tuhan marah padaku, dia mengambil semua dariku dan memberikan yang membuatku lebih jelek lagi." Dia menjatuhkan kening nya dan mengucapkan hal menyakitkan secara gamblang. Mabuk minuman yang sangat kuat hingga seseorang berkata dengan jujur. "Yoongi Hyung kenapa kau sangat membenciku?" Jungkook memberanikan hatinya setelah dia berdebat dengan hatinya. Perasaan yang sempat terlintas membuat dia harus menanyakan hal ini secara nyata, dia hanya ini kebenaran dan bukan sebuah kepalsuan.

Yoongi memperhatikan setiap beluk garis wajah datar sang adik di tengah rasa mabuknya dia pun tersenyum. "Kau membuatku mual dan aku sangat membencimu, kau menggantikan posisi Jimin adikku akan tetapi kau tetaplah Jeon Jungkook sialan!" Rasa pedas dari bibirnya mampu meluluh lantakan hatinya membuat sang adik harus bersabar dan maklum atas rasa mabuk yang dia lihat sekarang.

"Tuhan tidak marah padamu, aku tahu kau orang baik hanya saja kau terlalu tenggelam dalam sedih mu. Jika kau jahat kau sudah lama ingin membunuhku akan tetapi kau tetap membiarkanku tinggal meskipun kau mengomel tiap harinya." Jungkook tersenyum tipis, dia tahu percuma berbicara dengan orang mabuk akan tetapi dia juga berusaha mengerti akan keadaan Yoongi saat ini. Dia melihat bagaimana berat mata itu hingga sang kakak berusaha bangun dari kepalanya yang jatuh beberapa kali di atas meja.

Akan tetapi dia tetap memasukan beberapa minuman dalam setiap tegukan nya.

Tangan Jungkook bergerak reflek saat dia membiarkan punggung tangannya menjadi bantal bagi Yoongi yang menjatuhkan kepalanya. Mungkin dia sudah tak tahan dengan rasa pusing yang mendera kepalanya dan membuat dia untuk tak sadarkan diri tenggelam dalam minuman penuh dosa itu. Pada akhirnya dia tertidur lelap seperti seorang bayi kecil yang menggemaskan.

Haru - Haru (Sad Story Jeon Jungkook) END ✓Where stories live. Discover now