Namjoon berhenti di depan lukisan Lane in the Poppy Field, buah karya lain dari Claude Monet yang elok terpajang di dinding museum. Dia menatap Ayla dan bertanya, "Menurutmu, berapa jam waktu yang dibutuhkan Monet untuk menghasilkan satu buah karya...
"Selain membaca buku, menulis lirik lagu, cuaca cerah, dan museum, aku juga sangat menyukai hal baru yang satu ini. Entah kenapa aku sekarang selalu suka saat melihat senyumanmu."
*****
Namjoon berlari secepat yang dia bisa menuju ke kamar, menyusul Ayla yang sudah sampai di kamarnya duluan dengan langkah kaki sangat pastinya.
"Ini buruk ...," Jimin berguman di belakang Jungkook yang hanya bisa melongo melihat sisi mengerikan Ayla.
Ayla menggebrak pintu kamar Namjoon. Sebenarnya dalam dorm ada tiga kamar, para member BTS memakai kamar itu sesuka hati secara bergantian, kebetulan saja Namjoon suka menaruh semua barang-barangnya di sana, termasuk koleksi boneka kesayangan Namjoon bersama dengan barang-barang aneh Taehyung, satu-satunya teman sekamar yang selalu cocok bersama Namjoon. Bola mata Ayla fokus dan menajam dengan aura penghancur mematikan tepat pada laptop Apple berwarna silver yang ditaruh di atas bantal. Namjoon mengejar langkah kaki Ayla sekencang yang dia bisa, tapi sudah terlambat. Laptop malang itu kini di genggaman tangan Ayla.
"Ayla! MyChakhae! Kumohon jangan lakukan itu, Sayang. Good girl, letakkan perlahan. Keepcalm dear, oke ... nice ... letakkan yah?" Namjoon memohon di pintu kamar.
"Diam!" Telunjuk tangan Ayla yang lentik itu menunjuk tajam ke arah Namjoon bak sebuah pistol yang ditodongkan padanya. Namjoon mengangkat kedua tangan dengan bodoh, Namjoon benar-benar pasrah sekarang.
"Semua data calon mixtape laguku ada di situ, Dear. Kumohon ...." Namjoon masih memohon sambil memasang mata berkaca-kaca.
"Berjanji dulu! Kau akan hapus semua film porno di dalam sini!" Ancam Ayla dengan ancang-ancang sudah pada posisi akan membanting barang berharga puluhan juta itu tanpa rasa takut sedikit pun.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Iyaaa iyaaa! Nanti aku hapus. Chakhae, turunkan dulu." Rengek Namjoon frustasi, menekan kedua bola matanya dengan tangan untuk kemudian memijat pelipis yang pening karena bingung harus berkata apa.
***
Kamal melangkah masuk dari lift menuju ruang tengah dorm yang sepi sekali, ke mana semua orang, batinnya.
"Hyung? Dimana Ayla?" Tanya Kamal saat melihat Jimin dan Jungkook duduk di sofa ruang tengah. Jin dan Hoseok sedang memantau suasana dalam kamar Namjoon dengan menguping mereka dari luar pintu.
"Dia sedang di kamar dengan Namjoon Hyung," jawab Jungkook singkat.
"Hah? Apa? Eh, maksudku mereka kenapa di sana?" Kamal bertanya dengan terkejut karena mendengar jawaban Jungkook.
