𝐇𝐢𝐬 𝐅𝐨𝐫𝐭𝐮𝐧𝐚𝐭𝐞 𝐅𝐚𝐧𝐠𝐢𝐫𝐥 ✔

📖🖊 ♧ 37. Kai Kamal ♧

Happy Reading Gaes (!) 💜

_______________________
__________________________

"Laki-laki menangis di depan wanita bukan untuk mengatakan diri mereka lemah, tapi karena mereka merasa telah menemukan seseorang yang pantas melihat sisi rapuh mereka. "

2 Februari 2015

*****

Setelah liburan musim dingin dan penutupan ujian praktikum selesai, Kamal dan Geong Min dinyatakan lulus SMA Hanyoung. Lulusan terbaik dari kelas akselerasi adalah Heuning Kai dengan nilai sempurna, disusul lulusan terbaik dari kelas regular Kim Geong Min.

Penghujung tahun 2015 menjadi bulan-bulan tersibuk untuk lelaki blasteran Korea-Jerman bernama lengkap Heuning Kai Kamal itu. Lelaki yang lebih bangga memakai marga ibunya daripada marga keluarga ayahnya. Dia sebenarnya juga memiliki darah China dari keluarga ibunya, itulah kenapa Kamal bisa menguasai banyak bahasa. Akhir tahun ini, dia akan mempersiapkan ujian masuk universitas setelah wisuda SMA-nya selesai.

Masalah terbesarnya bukan kekhawatiran masuk universitas, otak jeniusnya tidak perlu mengkhawatirkan hal sepele itu, tapi masalah sebenarnya adalah dia tidak ingin kuliah di Inggris seperti perintah Ayahnya. Dia ingin tetap di Seoul dan menitih karir menjadi seorang idol K-pop. Bukan seorang chairman, bukan CEO, atau direktur sebuah perusahaan yang hanya duduk diam di suatu ruangan. Kamal ingin bisa berkeliling dunia, menyanyi dan menghibur semua orang dengan suaranya.

Tepat hari ini, hari wisuda Kai Kamal dan Geong Min lulus dari SMA Hanyoung. Kamal akan wisuda dua kali, wisuda pertamanya di Hanyoung dan wisuda kedua akan dilakukan pertengahan tahun di Jakarta, hanya sebagai formalitas karena telah lulus dari Jakarta International School (JIS). Prosesi wisuda di SMA Hanyoung sangat meriah, semua wisudawan sedang bahagia dan mengabadikan momen penerimaan ijazah dengan berfoto ria.

Tampak Geong Min dan Namjoon sedang foto berdua. Namjoon menyempatkan datang ke wisuda adik perempuannya tercinta. Ayla dan Kamal juga tidak ketinggalan upacara foto-foto. Mereka foto berdua sekarang. Kamal memegang ijazah dengan seragam rapi dan fashionable khas SMA Hanyoung. Ayla menyerahkah seikat bunga sebagai tanda selamat kepada Kamal. Mengeluarkan ponsel dan membuka kamera.

Ckrek!
Gaya mengacungkan dua jari membentuk huruf V yang selalu jadi andalan Ayla serta senyuman Kamal yang super tampan menjadi pemandangan bagus dalam gambar digital yang baru saja diambil dari kamera ponsel milik Ayla.

Namjoon menyalami Kamal dan memberi ucapan selamat. Sejenak melupakan, kalau mereka berdua adalah rival. "Teman-temanmu tidak datang?" Tanya Namjoon karena tidak melihat empat teman dekat Kamal dari agensi. Empat lelaki tampan pemilik nama Taehyun, Soobin, Yeonjun dan Beomgyu.

"Mereka semua sibuk, Hyung," jawab Kamal dengan singkatnya.

"Ah, sayang sekali. Aku mau pulang duluan yah. Sekali lagi, selamat juga atas keberhasilan prestasimu." Namjoon pergi bersama Geong Min sambil melambaikan tangan. Geong Min mendapat banyak bunga di tangannya makanya dia ingin buru-buru pulang ke apartemen.

"Ayla, boleh minta tolong bawakan ini?" Kamal nyengir, mendapat banyak hadiah dan bunga di tangan yang tidak sanggup dia bawa sendirian.

"Tentu, Kak." Ayla membawa sebagian ikatan bunga-bunga dari tangan Kamal.

"Ingin mampir ke rumahku? Nenek sudah masak sesuatu yang enak," tawar Kamal dengan senyuman yang tidak bisa ditolak Ayla.

"Boleh." Ayla mengangguk semangat. Mereka berdua pulang ke rumah Kamal.