𝐇𝐢𝐬 𝐅𝐨𝐫𝐭𝐮𝐧𝐚𝐭𝐞 𝐅𝐚𝐧𝐠𝐢𝐫𝐥 ✔

📖🖊 ♧ 21. Konser BTS ♧

Yang udah betah baca sampe sini, wajib hukumnya ramein kolom komentar!

Gua ada pertanyaan nih!

Kalo denger kata 'K-Pop', apa yang kalian pikirkan?

Ada yang K-popers?
Sejak kapan kalian jadi K-popers?
Jawab kuy!!

Happy Reading Gaes (!) 💜

__________________________
_____________________________

Antis: "You stan K-pop because their looks."

K-popers: "So, You mean I download their song to listen their face???!!?!?"

(Argument pembelaan yang sering ditemuin sama Author 😅)

*****

Kamal dan Papanya keluar dari balik pintu mobil mercy silver keluaran terbaru. Mereka ada di rumah Raisyah juga malam itu. Tapi untuk apa?

Kamal melirik ke Ayla sebentar melambaikan tangan. Tidak disangka, pertemuan kedua mereka akan ada di sini. Mereka sudah saling kenal sejak lama. Kedua orang tua Raisyah, Mr. Yohanes Alberto dan Mrs. Yelena Alberto keluar dari pintu rumah menyambut kedatangan tamu-tamu mereka.

Lalu, Raisyah Alberto anak tunggal dari pasangan Alberto? Di mana dia? Dia langsung berlari memeluk sahabatnya itu. Ayla menyerahkan hadiah kamera DSLR baru untuk Rai. Sebenarnya itu bukan hadiah, itu barang ganti untuk kamera yang sudah dirusaknya tempo hari lalu di bandara saat mereka pertama bertemu. Pasangan Alberto sebagai tuan rumah mempersilahkan semua tamu mereka untuk masuk.

Yelena Alberto masih heboh karena bertemu desainer baju favoritnya, Neshele Sevgi ibunda dari Ayla. Setelah beberapa kehebohan dan banyak keberisikan dari Yelena untuk mengajak foto bersama. Mereka semua akhirnya masuk.

Ayla sesekali memandangi Kamal. Bajunya lebih formal malam ini. Jas pria yang berwarna senada dengan Papanya. Ada dasi yang juga hitam tergantung lebih santai di leher jenjangnya. Rambut ikal agak kecoklatan itu pun diolesi pomade dan tertata rapi. Memperlihatkan wajah putih berseri yang jelas di antara kilauan cahaya lampu malam hari.

Kini mereka semua ada di ruang makan, duduk melingkar dalam satu meja. Mbak Fatma membantu Bik Ijjah mengeluarkan makanan dari dapur sementara Kang Hasan membantu memindah setumpuk bingkisan dari mobil berisi hadiah pakaian-pakaian dari Umik Ayla untuk Mama Raisyah. Sesuai janji, sebagai bayaran dan rasa terima kasih karena Ayla boleh tinggal di sini.

"Psst! Kayak acara lamaran gak sih?" Raisyah yang duduk di kursi sebelah Ayla menyenggolnya.

"Maksudnya acara lamaran? Itukan buat Mama lo?" Ayla yang polos menjawab dengan mengangkat sebelah alisnya.

"Acara lamaran lo sama Kak Kamal." Raisyah tertawa cekikikan.

"Haaah?" Ayla terkejut, membuat semua pasang mata tertuju padanya, dia kini jadi pusat perhatian. Umiknya menyenggol dari sisi lain sebelah kursinya, memberi kode mata agar tidak terlalu berisik saat di meja makan.

"Terima kasih untuk Mr. Aldrich Addison dan putranya yang bersedia datang ke acara jamuan makan malam sederhana kami dan terima kasih juga untuk tamu terhormat kami Tuan Singgih Mangkoe Madha sekeluarga yang berkenan ikut mampir makan malam bersama," ucap Yohanes membuka percakapan pertama.