Namjoon berhenti di depan lukisan Lane in the Poppy Field, buah karya lain dari Claude Monet yang elok terpajang di dinding museum. Dia menatap Ayla dan bertanya, "Menurutmu, berapa jam waktu yang dibutuhkan Monet untuk menghasilkan satu buah karya...
"Aku sahabatmu. Jadi, jangan sungkan minta bantuan padaku."
*****
Ayla langsung mampir ke rumah Naira setelah acara di kafe itu selesai. Namjoon dan adiknya juga sudah pulang. Dia menolak diantar Kamal dan ingin pergi sendiri, dia penarasaran karena tidak menemukan Naira di kafe. Setelah pergi ke rumahnya, Ayla terkejut karena di rumah kecil itu sudah ada orang lain. Siapa dia? Ayla bertanya pada orang itu, katanya dia mengontrak di sini dan baru pindah tadi pagi. Di mana Naira sekarang?
Perutnya besar, tidak mungkin bagi ibu hamil untuk pergi jauh. Ayla panik dan mencari Naira ke seluruh penjuru daerah sekitar, dia pun menemukan sahabat malangnya sedang duduk di trotoar jalan dengan koper di sampingnya. Wajahnya lelah, dia memeggangi perutnya yang makin besar karena sudah mulai menginjak usia lima bulan dan pinggang itu juga dipeganginya dengan tangan kiri. Kaki Naira bengkak, wajahnya terlihat lusuh. Ayla langsung menghampiri sahabatnya dan memeluk dengan sangat erat.
"Naira! Kenapa di sini?"
"Yang punya rumah ngusir aku karena gak bisa bayar." Mata Naira berkaca-kaca.
"Ayo ikut apartemenku. Kamu bisa tinggal di sana sesukamu sampai punya tempat tinggal baru, yah?" Ayla manawarkan.
"Kamu baik, Ay. Terima kasih ... tapi aku sungkan kalau terus bergantung padamu." Naira menunduk.
"Aku sahabatmu. Bukan saat seneng doang, tapi juga saat susah. Jadi, jangan sungkan minta bantuan ke aku yah." Ayla tersenyum dan membawa koper Naira.
"Ayo! Ibu hamil gak baik di luar terus, kasihan kalo kena angin malam. Naira ... kalo kamu sungkan, kamu bisa bantu-bantu aku masak di sana. Kasurku juga muat buat dua orang kali." Ayla menggeret tangan Naira sama persis seperti yang sering dilakukan Naira dulu.
Naira kini terharu. Ayla merawat Naira dengan baik selama masa kehamilannya. Dia tidak keberatan Naira ikut tinggal dan makan bersamanya di apartemen. Seperti saat dulu, waktu di pondok, mereka sering tidur bersama dan bercerita banyak hal sampai larut malam.
Setelah beberapa bulan, kandungan Naira semakin besar dan besar.
***
Suatu hari di S.O.P.A.
Hari ini, Jeon Jungkook personil termuda BTS sedang merayakan hari wisuda kelulusan SMA-nya di SOPA. Karena orang tuanya sedang jauh di Busan, dia tidak bisa foto-foto dengan orang tuanya seperti siswa-siswi lain saat menerima ijazah. Untungnya ada enam sahabat setia yang menemui Jungkook ke sekolahnya saat wisuda. Mereka berfoto bersama untuk menghibur Jungkook yang sendirian, dia akhirnya melupakan semua kesedihan itu. Jungkook sangat bahagia, dia seperti mempunyai enam kakak lelaki yang siap menemaninya ke mana saja.
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
