🌸 Broken 🌸

Mulai dari awal
                                    

Sampai saat ini juga Yoongi tidak pernah memberitahu Hana kalau Taehyung sudah meminta izinnya untuk menikahinya meski ia sendiri tidak akan pernah membiarkan semua itu terjadi.

"Tuan putri sepertimu terlalu baik untuk bajingan sepertinya. Temukan pangeranmu dan berbahagialah dengannya." Ucap Yoongi lagi.

"Pangeranku pasti sedang dalam perjalanan untuk menjemputku. Oppa jangan khawatir." Balas Hana.

Tak lama kemudian seorang pelayan datang dan membisikkan sesuatu pada Yoongi.

"Huh..." Yoongi menghela napasnya. "Biarkan dia masuk dan suruh dia pulang sebelum jam makan malam." Yoongi berjalan menaiki anak tangga menuju lantai dua.

'Nomor yang anda tuju--'

'Nomor ya--'

"Hana...,"

"Taehyungie?" Hana bergegas menaruh ponselnya di meja dan menyambut kedatangan Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Taehyungie?" Hana bergegas menaruh ponselnya di meja dan menyambut kedatangan Taehyung. "Kenapa tidak mengabariku dulu?" Hana menarik senyum untuk menyembunyikan kesedihannya.

"Sengaja." Jawabnya. "Tidak apa-apa. Tidak usah di paksakan. Kalau memang mau menangis, menangis saja." Taehyung mengusap pipi Hana dengan lembut.

"Taehyungie. . ."

Dan benar saja. Begitu Taehyung mengatakannya, Hana langsung menangis di hadapannya. Taehyung memeluknya dengan lembut. Tak lupa ia juga mengelus kepalanya dengan lembut untuk membuatnya lebih tenang. "Aku akan berusaha lebih keras lagi untuk menemukannya. Jangan khawatir."

Hana mengeratkan pelukannya pada Taehyung. "Kau sudah berusaha dengan keras. Tidak apa-apa. Jangan di paksakan."

"Hana...,"

"Kalau dia memang di takdirkan untukku, suatu hari nanti dia pasti akan datang kembali padaku." Hana mengangkat wajahnya dan tersenyum.

Hati Taehyung terasa sakit saat melihat senyumannya. Taehyung tahu jika perempuan yang ada di hadapannya ini adalah sosok rapuh yang bersikap sok kuat.

Hana terlalu rapuh di matanya.

Melihatnya seperti itu membuat Taehyung semakin ingin menjaganya.

"Hana...," Panggilnya lagi. "Jika suatu hari itu tidak pernah datang. Bolehkah aku mengisi tempat itu?"

"Hm?" Hana menatap bingung.

"Bolehkah aku menggantikan posisinya? Mungkin sulit, tapi--" Taehyung belum menyelesaikan kalimatnya tapi Hana sudah mengangguk padanya.

"Jika dia memang tidak mungkin untuk kembali. . ." Hana mencengkram pakaian Taehyung. "Tolong bantu aku untuk membuatnya pergi dari sini. . ." Hana menyentuh dadanya. Dia bermaksud meminta Taehyung untuk membuat Jungkook pergi dari hatinya.

"Setelah itu boleh aku menempatinya?" Tanya Taehyung lagi yang kemudian kembali di respon dengan sebuah anggukkan dari Hana. "Kalau begitu aku akan berhenti untuk mencarinya. Aku akan lebih fokus untuk membantumu dalam hal lain. Aku akan membantumu untuk melupakannya. Demi kebaikanmu dan juga...demi ego-ku."

ApologizeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang