Setelah meminta maaf,
Anak laki-laki yang dulu membenciku sepenuh hati kini mengaku mencintaiku setulus hati.
Anak laki-laki yang dulu mebuatku menangis sepanjang hari kini selalu membuatku tersenyum setiap hari.
Anak laki-laki yang dulu meninggalka...
"Ini tidak akan hilang sampai besok loh" Hana merasa puas setelah mencoret-coret lengan Jimin.
"Aku senang selama kau senang" Jimin membelai kepala Hana. "Mendekatlah..." pintanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tidak seperti yang kalian bayangkan. Aku punya alasan kenapa tidak pernah menolak sentuhan dari seorang Park Jimin"
"Pertama dia adalah teman pertamaku, kedua dia adalah orang yang membantu biaya pengobatan dan pemakaman ayahku belum lagi baru-baru ini dia menanggung semua biaya sekolahku, ketiga inilah yang dia minta sebagai balasan untuk membayar hutang-hutangku padanya, setiap satu ciuman akan dia anggap sebagai seratus ribu won. Total hutangku ada lebih dari 300 juta jadi kalian bisa hitung sendiri berapa kali dia akan menciumku nantinya"
"Jimin pernah bilang jika dia akan menganggap lunas semua hutang-hutangku jika aku bersedia menjadi istrinya"
"Tapi aku tidak memberikan jawaban apapun"
"Setidaknya aku tahu setiap kali dia menciumku ada rasa cinta yang ingin dia sampaikan padaku"
- Hana -
~♥~
Hari ini suasana kelas lebih menegangkan dari biasanya. Pasalnya mereka kembali mendapatkan tugas berkelompok dan anggotanya ditentukan oleh undian. Awalnya semua berjalan tanpa tekanan sampai akhirnya. . .
Kelompok C : Kim Taehyung, Jeon Jungkook, Park Jimin.
Sontak ketiganya langsung melayangkan protes secara bersamaan dan meminta pengundian ulang. Jika guru dan teman-teman mereka menolak maka Jimin akan membongkar sisi gelap sekolah dan menyebarkannya ke media, Taehyung mengancam akan menuntut pihak sekolah dengan dakwaan perlakuan tidak menyenangkan dan Jungkook bilang akan membeli sekolah itu dan mengalih fungsikannya menjadi sebuah panti jompo.
Ancaman orang-orang yang mempunyai kekuasaan besar memang mengerikan.
Tapi guru yang sedang mereka hadapi ini lebih mengerikan. Jika mereka tetap menolak maka dia akan mengosongkan nilai mereka. Nilai kosong berarti tidak bisa ikut ujian, tidak bisa ikut ujian berarti tidak bisa dapat ijazah, tidak bisa dapat ijazah berarti tidak lulus.
"Kalau bukan karena seseorang aku tidak akan sudi untuk mendudukkan bokongku di bangku sekolah ini." Taehyung merasa frustasi sendirian. Teman sebangkunya hanya menepuk-nepuk pelan punggungnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
