Chapter 51 [REVISI]

2.5K 127 7
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian (◕‿◕✿)

Selamat membaca!

Hari ini sekolah di liburkan, besok kelas XI ada ulangan tengah semester jadi sebagian kelas XII di pakai untuk ruang ujian. Siswa XII di nyatakan pengangguran, selama tiga bulan kedepan tanpa menyentuh buku pelajaran, itu tidak berlaku buat anak rajin seperti Amel.

Amel tidak akan membiarkan waktunya terbuang percuma, kita harus produktif—mengerjakan hal lebih berguna, sebenarnya siswa seperti dia tidak perlu belajar keras, sudah pasti dapat universitas bagus.

Menoleh arah pintu yang diketuk, Amel menuruhnya masuk, ternyata Rena—mendekati anaknya lalu mengusap kepalanya.

"Bunda bosen liat kamu belajar terus," celetuk Rena. "Sekali-sekali coba ajak Citra atau Devan keluar, tiap hari ngendep terus di kamar."

Amel cemberut. "Sayang tau bun waktunya kebuang gitu sia-sia, mending belajar dapet ilmu."

"Kamu mirip banget sama ayah kamu." ucap Rena sambil mengusap kepala anaknya.

"Varo mirip bunda ya, males." celetuk Amel.

"Udahan yuk belajarnya temenin bunda,"

Amel mendongak. "Kemana bun?"

Rena mengerlingkan matanya. "Rahasia, dadan yang cantik." ucap Rena—duduk ranjang anaknya.

Amel ikut duduk di samping Rena, dengan posisi menyerong—saling berhadapan. "Mau kemana si bun?" tanya Amel lagi, dia penasaran gais.

Rena berdecak. "Kita nongki-nongki lah udah lama ga jalan sama anak bunda yang ini." suaranya begitu lembut—mengelus surai hitam milik Amel.

"Iya ya Amel siap-siap dulu, bunda keluar dulu ya tunggu di bawah, nanti Amel nyusul." dengan pelan mendorong Rena mendekati pintu.

"Tapi inget lho ya, dandan yang cantik siapa tau ketemu Devan disana." goda Rena—mencolek dagu anaknya gemas.

Amel terdiam, tidak mungkin Devan menemuinya—mengingat cowok itu menjauh dan tidak mau di hubungin. Mengambil ponselnya, tidak bosan ia mengirimkan pesan itu, membujuk, merajuk tapi kali ini tidak berhasil cowok itu benar-benar marah.

Lagi apa?
Bentar lagi aku mau jalan, bunda yang ngajak katanya mau nongki-nongki
Kamu tau ga artinya apa? Itu lho nongki-nongki
Bunda aku gaul ya, kayanya di ajarin Varo deh
Bantar lagi aku jalan, kata bunda ketemu kamu nanti, semoga aja bener ya:)
Aku off dulu ya, bye.
12.56
Read

y
12.57

~~BOB~~

"Kok ada lo sih??" teriak Amel melirik Varo sampingnya sinis.

"Mel, ga boleh gitu ihh."

Amel cengengesan. "Hehe maaf bun."

"Lo ngapain pake ikut segala sih bang, ini tuh waktunya girls time, cowok ga boleh ikut." semprot Amel.

Varo berdecih. "Sayangnya bunda nyuruh gue ikut." ucap Varo mencari pembelaan.

Backstreet Of Badboy (COMPLETED)✅Where stories live. Discover now