EXTRA PART

4.4K 146 10
                                    

Aku ga mau simpen draf lebih lama. So, SELAMAT MEMBACA🖤🖤

Sebelum baca vote dulu❣

5 tahun berlalu cepat. Sudah banyak kejadian yang telah lewat selama ini baik yang menyenangkan maupun tidak dan juga banyak yang berubah selama 5 tahun ini. Farah telah melahirkan anaknya, tepatnya tiga bulan setelah mereka dinyatakan lulus mereka--Ardan dan Farah sudah memiliki keluarga sendiri bersama. Ah iya, hubungan antara Devan dan Farah pun semakin membaik setiap harinya--Farah sudah mengetahui jika mereka ternyata satu darah, Farah sudah bertekad untuk melupakan masa lalunya.

Citra? kini wanita itu sudah memiliki butik sendiri dan melanjutkan s2-nya di Jerman, hubungannya--Citra dan Alan--sudah kandas 2 tahun lalu, alasanya cukup singkat keduanya ingin mengejar impian masing-masing meski begitu keduanya telah sepekat untuk tetap menjadi teman seperti dahulu.

Ah, Farel? Tidak banyak yang berubah darinya, karena keahlian seni yang di punya Farel mampu menciptakan galeri seninya sendiri bukan hanya itu--Farel juga di kontrak oleh berapa perusahan di Dubai sudah menetap di sana selama 3 tahun.

Sedangkan Darel setelah sekian lama bersembunyi akhirnya menyerahkan diri karena bersalah telah melakukan itu, tidak hanya itu Darel juga meminta maaf pada keluarga Amel, tepatnya saat gadis itu kelas X ia hampir memperkosa Amel jika Devan datang tepat waktu, ia sangat bersyukur Devan datang, jadi ia tidak merusak anak orang.Mereka terkena pasal percobaan pembunuhan dan penculikan, di jatuhi hukuman 7 tahun penjara-jujur saja, Devan tidak terima menurutnya tidak sebanding tetapi keberuntungan berpihak padanya, karena kasus ini masih terbilang di bawah umur hakim menurunkan hukuman menjadi 4 tahun penjara.

Iya semua punya jalan sendiri untuk menjadi sukses begitu pun dengan mereka tetapi meski sudah ada kesibukan--mereka tetap berteman seperti sedia kala. Pertemanan mereka semakin baik tiap harinya.

Masa SMA akan terus menjadi kenangan tersimpan baik di memori mereka.

Begitu pun dengan Devan.

Devan? Cowok itu memegang ahli waris dan menjadi CEO tunggal dalam perusahan Adi memberikan seluruh hartanya ke Devan. Hidupnya berubah drastis, Devan menjadi satu-satunya orang terpandang di dunia. Ini membuktikan bahwa orang malas sering bolos tidak menjamin sukses di masa depan.

Devan memperhatikan dirinya lagi di depan cermin. Tuxedo hitam dengan dasi kupu-kupu yang menggantung sempurna, rambut poni potong di beri sedikit polesan pomade terlihat sangat tampan. Menggerakan tangan, ah ia punya waktu satu jam sebelum acara di mulai. Meneliti pakaiannya sekali lagi, Devan menggerakan kaki panjang menuju mobil yang telah di siapkan asisten pribadinya.

Mobil itu berhenti perantaran rumah mewah miliknya tak lama kaluarlah wanita, masuk ke dalam mobilnya. Wanita itu duduk sebelah Devan dan mencium pipinya, Devan tersenyum sebelah tangan yang terbebas mengambil tangan gadis itu kemudian mengelusnya. Mobil yang di kemudikan Devan jalan membelah kota.

Dan berhenti gedung mewah tampak ramai, berpakaian sama sepertinya. Tangan Devan merengkuh pinggang wanita itu sedangkan sebelahnya masuk kedalam saku celananya.

"Lepaskan tanganmu, semua melihat kita!" bisik wanita itu risih mereka menjadi pusat perhatian sekarang.

Devan semakin merapatkan tubuh mereka. "Biarkan saja, aku ingin membuktikan bahwa kamu hanya milikku."

"Bisa berhenti bergurau."

"Ini bukan gurau sayang, malainkan kenyataan." Devan mencium keningnya. "Cantik sekali,"

"Woi Devan, gilaaa udah lama ga ketemu makin cekep aja lu." Alan menghampiri mereka-bersama gadis sudah menjadi istrinya.

"Selamat," Devan mengulurkan tangannya, Alan menyambutnya. "Udah jadi suami jangan banyak tingkah Lan, kasian istri lo."

Backstreet Of Badboy (COMPLETED)✅Where stories live. Discover now