Chapter 47 [REVISI]

1.9K 88 9
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian (◕‿◕✿)

Selamat membaca!

"WOI BABU GUE NITIP SODA!!!!" Alan berteriak dari halaman belakang rumah Devan.
"Monyet lo!" umpat Mario.

Alan cengengesan, lalu merangkul Citra dan mengusap kepalanya. "Ululuhhh cantik banget pacar siapa cihhh,"

Citra menempis kasar, tangan Alan mencapit hidungnya. "Sakit bego!!" sengutnya.

"Eh anj*ng oper kacangnya sini!" ucap Raka tidak ada sopan - sopannya. "Alan anj*ng!"

"Apaan sih?!"

"Ambilin kacang itu!!" Raka menunjuk kacang kulit dekat Alan, satu tanganya berkutat ponsel memainkan sebuah games.

O iya, omong-omong Farel, Ardan dan Gibran sudah pulang duluan, entahlah apa yeng membuat ketiga cowok itu pulang lebih dahulu. Oke, lanjut.

"Lo manggil gue?" polos Alan menunjuk dirinya.

"IYALAH ANJ*NG LO!!!"

"BISA DIEM GA?!!!!"

Alan tersenyum puas. "Mampus kena omel bini gua." tanganya mengusap kepala Citra tidur atas pahanya, cewek itu mengantuk.

"Babik!"

Salsa datang membawa beberapa kantong kresek, entah isinya apa mungkin makanan.

"Kok balik, tadi kan ngambek." ucap Alan enteng.

Salsa mendengus. "Kata siapa gue ngambek, nih beli makanan buat lo semua. Udah deh gue tau lo pada kismin, jadi gue beliin nih." seru Salsa.

"Yaelah ketimbang cimol doang mah gue bisa beli." Alan berucap sombong.

Salsa berdecih. "Bayar dulu utang sama cowok gue,"

"Kamu ngutang apa sama Mario?" tanya Citra tiba-tiba, ia tidak tidur hanya memejamkan matanya.

Alan menundung. "Eh, sayang, kok ga tidur sih?"

"Apaan sih lo, udah jawab aja sih!!" teriak Citra.

Salsa terlihat puas. "Mampus lo!"

Alan menatap Salsa permusuhan. "Awas lo!" Salsa menjulukan lidahnya.

Alan menggaruk tengkuknya."Anu...itu....a-aku...ah masa harus bahas disini sih...." tampak frustasi.

"Sekarang Alan." Citra tampak gemas lihatnya.

Alan menghela nafas. "Tapi kamu janji ga marah?"

"CEPETAN!!!""

"Iya iya, aku minjem uang Mario." akhirnya Alan mengatakan itu.

"Buat apaan? Bayarin selingkuhan kamu?" sarkas Citra.

"Astagfirullah beb, ga boleh gitu dosa sama pacar, gini-gini aku setia lahir batin," ucap Alan mendramatisir.

"Makanya ngomong tuh jangan separo!!!" semprot Citra lagi.

Emang dasarnya cewek selalu benar adanya.

Backstreet Of Badboy (COMPLETED)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang