[BEBERAPA PART DIPRIVAT FOLLOW DULU SEBELUM BACA]
Akibat masa lalunya yang kelam membuat cewek dingin, cantik, cerdas takut memulai hubungan baru memutusakan untuk backstreet.
Cowok populer disekolah dan terkenal seorang badboy membuat semua wanita...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Devan gemoiiiiiii! 😍
——
Seperti janji nya, Devan melangkahkan kakinya cepat menuju kantin untuk membeli beberapa makanan untuk mengisi perut. Salama pelajaran tadi ia tidak fokus bukan karena rasa lapar itu melainkan memikirkan semua hal tentang hubungan nya.
Devan akan melakukan apa pun supaya Amel memaafkan nya.
Setelah memesan makanan, Devan melanjutkan langkahnya menuju kelas Amel. Ia sudah bertekat untuk memperbaiki dirinya dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
"Sayang...."
Devan menyentak tangan cewek itu yang berada di lengan nya.
"Kamu kenapa sih? Aku kangen kamu, Dev." rujuk nya kembali memeluk lengan Devan.
Devan mengeram. "Lepas! " bentak nya.
Maya menggeleng keras. "Enggak! Enggak akan!"
"Lo tuli?! " bentak Devan lagi.
Maya tersentak, ketika mendengar bentakan dari Devan. Walaupun bukan yang pertama kali dirinya mendapatkan ini tetapi tetap saja.
"Sayang, jangan kasar gitu dong, nanti gak tampan lagi" godanya menoel-noel pipi Devan yang di tepis kasar cowok itu.
"Singkirin tangan lo! Gue gak sudi, "ucap Devan menaikan suara.
Maya mengerucutkan bibirnya, malah terlihat menjijikan di mata Devan.
"Pergi!! "
"Gak! "
"Gue bilang pergi!!! "
"Sayang, aku gak mau pergi! "
"Pergi sekarang!!! "
"Gak! "
"PERGI!!!!!!!! "
Maya menggerutu kesal. Devan benar-benar menolak pesonanya, apa tidak cukup ia berdandan cantik pagi ini hanya untuk Devan seorang.
"Oke, fine. Aku pergi, tapi kamu harus tau, Dev. Suatu saat nanti kamu bakal tunduk sama aku! "
~~BOB~~
"Oii!!! Ngapain lo bengong aja, kesambet baru tau rasa" teriak Alan tepat di telinga Citra.
