"WAH! UDAH PADA DISINI, KOK GAK ADA YANG BANGUIN ABANG" teriak Varo menggelegar di seluruh ruangan.

"Abang jangan teriak kaya gitu bunda gak suka ini, bukan hutan bang" tegur Rena

Varo mengaruk tekuknya yang tidak gatal mendaratkan bokongnya disamping Amel
"Sorry bun" cengir Varo.

"Gak inget umur" sindir Amel.

Mendengar suara Amel lantas Varo menoleh "Eh...adik abang yang cuantik"

"Alay"

"Kok ayah udah rapi aja? Mau kemana?" tanya Varo pada Nathan.

"Bego kok dipelihara" gumam Amel.

"Ayah harus pergi ke Surabaya selama beberapa hari" sahut Rena.

Lantas Amel menoleh ke arah Rena lalu bertanya "Mama ikut?" tanya Amel diangguki Rena.

Amel berdecak kesal menyilang tangannya di dada ia kesal baru seminggu yang lalu Rena dan Nathan pulang setelah sebulan mereka melakukan bisnis diluar kota. Ralat Nathan yang berbisnis dan Rena hanya menemani suaminya.

"Tenang aja lo bakal aman sama gue" ucap Varo mengelus kepala Amel dengan cepat ditempis oleh Amel.

"Adik gue galak bener" geruntu Varo

"Kalian tuh kenapa sih gak bisa akur" ucap Nathan seraya menghisap kopi.

"Abisnya abang ngeselin"

"Salah mulu gue"

"Udah! Jangan berantem mulu ayo sarapan" lerai Rena.

Setelah tidak ada yang memulai pembicaraan semuanya fokus memakan Nathan selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk tidak bicara saat makan.

Lima belas menit mereka sudah selesai sarapan. Amel pamit berangkat sekolah Varo berangkat kuliah sedangkan Nathan menyiapkan keperluan untuk bisnisnya di Surabaya tentu saja dibantu Rena.

Hari ini Amel berangkat mengunakan angkutan umum seperti biasanya. Sesekali ia diantar oleh Devan. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Amel berjalan melewati koridor. Senyum tidak pernah luntur sejak tadi pagi mood nya sangat baik sesekali ia membalas sapaan siswa yang lewat walaupun sekedar senyum.

"Lo tahu enggak ada mu-" ucap Citra saat Amel mendaratkan bokongnya.

"Enggak"

"Gue belum selesai ngomong"

"Apa?"

"Katanya ada murid baru tadi gue gak sengaja ketemu dia cantik kayanya sih baik" ucap Citra.

"Terus?"

"Gapapa gue cuma mau jelasin itu" ucap Citra santai.

Amel menggeleng kepala lalu mengambil ponselnya dari tadi berbunyi. Sejak semalam ia belum mengaktifkan ponselnya, beberapa notif masuk salah satunya dari sang kekasih membuat ia tersenyum tipis.

Backstreet Of Badboy (COMPLETED)✅Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ