Yah, walau kenyataannya tertulis kata waterproof radio tools dibagian bawah merknya.

Sekarang tanganku ganti menyelip kekantung belakang jeans, merasakan kepala satu peluru suar yang tersisa dan menariknya keluar.

Peluru keberuntungan!

Jariku bergerak sendirinya menarik buka selongsong pistol suar, dengan mata mengamati gambar sketsa layout serta deretan aturan dapur yang tertulis dibawah foto kawanan chef tersenyum itu.

Aturannya dimulai dari nomor satu dan terakhir adalah nomor dua sembilan.

"Banyak juga,"
Gumamku yang sudah selesai memasukkan peluru lalu mengangkat kedua alis ketika sekilas membaca aturan terakhirnya.

29. Mesin lift trolley makanan WAJIB DIMATIKAN pada pukul sepuluh malam (atau akhir kegiatan dapur) dan dapat dinyalakan kembali jam lima pagi (atau awal kegiatan dapur dimulai).

Jantungku seketika berdegup.

Dahiku mengerenyit, diikuti kepalaku bergerak mengeliling kesekitar.

Li..ft?

Seluruh dinding dapur kuplototi.

Karena berani sumpah tadi sebelumnya telah mengecek, aku tak menemukan pintu tambahan apapun kecuali pintu ruangan yang berisi tumpukan stok karungan beras dan air galon.

"A..ku salah mengerti atau apa?"
Ceplosku menatap balik ke aturan nomor dua sembilan dan membaca ulang kembali, kata per kata.

"Apa artinya lift trolley?"

Mataku merayap sedikit keatas, meneliti gambar layout dapur yang berada diantara foto para chef dan list aturan itu.

Layoutnya menerangkan jelas letak peralatan dapur, seperti lemari rendah berada tepat didepan kakiku ini yang ternyata berisikan wajan dan blender, meja kompor besar ditengah ruangan yang empat deretan lacinya dibawahnya berisi pisau,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Layoutnya menerangkan jelas letak peralatan dapur, seperti lemari rendah berada tepat didepan kakiku ini yang ternyata berisikan wajan dan blender, meja kompor besar ditengah ruangan yang empat deretan lacinya dibawahnya berisi pisau,

dan lift troli dimaksud tertera keberadaannya disamping mesin pencuci piring otomatis.

Tanpa membuang waktu lagi aku segera menyeret diri mendekati meja masak mengambili satu pisau dari dalam lacinya, lanjut mencari keberadaan lift trolinya.

.

.

"Ya ampun,"
Gelengku seketika menemukan lift troli yang dimaksud.

Sekilas terlihat seperti lemari penyimpanan stainless biasa setinggi pinggangku.

Sehingga membuatku berhasil mengabaikannya walau sebelumnya telah melewatinya dua kali ketika pertama kali menginspeksi dapur ini.

RED CITY : ANNIHILATION Where stories live. Discover now